Letak Geografis Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Wilayah-Wilayah Kerja KPP Pratama Lubuk Pakam Gambaran Wajib Pajak Dan Kepegawaian Di Kantor Pelayanan PajakPratama Lubuk Pakam

menjadi kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam dan berada dibawah organisasi KanwilSumut I. Sesuai dengan keputusan DJP Nomor KEP-95PJ2008 tentang saat mulai operasi SMO kantor pelayanan pajak pratama di lingkungan kantor wilayah direktorat jendral pajak sumatera utara I, maka kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam ditetapkan mulai beroperasi tanggal 27 mei 2008. Visi dari KPP pratama lubuk pakam sama dengan visi direktorat jenderalpajak tahun 2015 yaitu menjadi institusi pemerintah penghimpun pajak negarayang terbaik di wilayah asia tenggara. Frase lugas yang pada hakikatnya merupakan sebuah visi sekaligus tantangan tersebut telah final dirumuskan. Tugas DJP sekarang adalah melaksanakan eksekusinya dengan penuh komitmen, kesungguhan, dan tanggung jawab. Semoga transformasi visi ini akan menjadi resolusi awal tahun 2013 yang mampu membakar semangat kita selaku punggawa negeri untuk mewujudkan agar Direktorat Jenderal Pajak mampu menjadi instansi yang terbaik di kancah internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Misi dari KPP Pratama Lubuk Pakam adalah menyelenggarakan fungsi administrasi perpajakan dengan menerapkan undang-undang perpajakan secara adil dalam rangka membiayai penyelenggaraan negara demi kemakmuran rakyat.

3.1.2 Letak Geografis Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

Penentuan lokasi kantor pelayanan pajak pratama KPP Pratama merupakan salah satu faktor terpenting dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada wajib pajak. Kantor pelayananan pajak pratama lubuk pakam terletak di jalan diponegoro nomor 17 A Medan. Kantor pemerintah ini disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah, kedekatan dengan kantor pemerintah lainnya, sepertikantor polisi deli serdang dan kantor bank, ini juga memudahkan pengawasan dan memberikan pelayanan terhadap wajib pajak dalam membayar pajak. Kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam dipimpin oleh seorang kepala kantor yang terdiri atas sub bagian umum dan beberapa seksi yang dipimpin oleh masing-masing seorang kepala seksi. Agar dapat lebih jelas dan trasparan tentang keadaan dari kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam, maka penulis akan menggambarkan kedudukan, tugas, fungsi dan struktur organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam.

3.1.3 Wilayah-Wilayah Kerja KPP Pratama Lubuk Pakam

Wilayah kerja kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam adalah wilayah kabupaten deli serdang yang memiliki kecamatan sebagai berikut, kecamatan: Sunggal Kutalimbaru Labuhan Deli Namorambe Pancur Batu Batangkuis Deli tua Tanjung Morawa Beringin Pagar Merbau Lubuk Pakam Hamparan Perak Gunung Meriah Patumbak Percut Sei Tuan Sibolangit STM Hulu Sibiru-biru Galang Pantai Labu Bangun Purba STM Hilir

3.1.4 Struktur Organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam

Struktur organisasi adalah suatu bagian yang menggambarkan sistematis mengenai penetapan tugas-tugas,fungsi dan wewenang serta tanggungjawabmasing-masing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan untuk membina keharmonisan kerja agar pekerjaan dapat pilaksanakan dengan teratur dan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara maksimal. KPP pratama lubuk pakam adalah instansi vertikal direktorat jenderal pajak yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala kantor wilayah yang dipimpin oleh seorang kepala kantor. KPP pratama lubuk pakam terdiri dengan sebelas seksi. Masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi. Struktur organisasi yang ada di KPP pratama lubuk pakam dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Sub Bagian Umum 2. Seksi Pengolahan Data dan Informasi Perpajakan 3. Seksi Pelayanan 4. Seksi Pemeriksaan Dan Kepatuhan Internal 5. Seksi Penagihan 6. Seksi Ekstensifikasi 7. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 1 8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 2 9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 3 10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi 4 11. Kelompok Jabatan Fungsional Berikut gambar struktur organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam Gambar 3.1 struktur organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2014 3.1.5 Uraian Tugas Pokok Dan Fungsi KPP Pratama Lubuk Pakam Uraian dan fungsi KPP pratama diatur didalam peraturan menteri keuangan republik indonesia nomor 62PMK.012009 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal direktorat jenderal pajak pada paragraf 2 dua pasal 58 sampai dengan 61. Dalam melaksanakan tugasnya kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam menyelenggarakan fungsi : 1. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian pajak bumi dan bangunan sektor pertanian, perkebunan dan perhutanan 2. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan 3. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan danpengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya 4. Penyuluhan perpajakan 5. Pelaksanaan registrasi wajib pajak 6. Pelaksanaan ekstensifikasi 7. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak 8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak 9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak 10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan 11. Pelaksanaan intensifikasi 12. Pembetulan ketetapan pajak 13. Pelaksanaan administrasi kantor Dalam melaksanakan fungsinya kantor pelayanan pajak pratama lubuk pakam menyelenggarakan tugas-tugas pokok sebagai berikut :

1. Kepala KPP Kepala Kantor

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Mengkoordinasi penyusunan rencana kerja kantor sebagai bahan penyusunan rencana strategi kantor wilayah. b. Mengkoordinasi penyusunan rencana pengamanan penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak,perkembangan kegiatan ekonomi keuangan dan realisasi penerimaan tahun lalu. c. Mengkoordinasi pelaksanaan tindak lanjut nota kesepahaman MOU sesuai arahan kepala kantor wilayah. d. Mengkoordinasi rencana pencarian data strategis dan potensial dalam rangka intensifikasiekstensifikasi perpajakan. e. Mengkoordinasi pelaksanaan rencana pencarian data strategis dan potensial dalam rangka intensifikasiekstensifikasi perpajakan. f. Mengkoordinasi pengolahan data yang sumber datanya strategis dan potensial dalam rangka intensifikasiekstensifikasi perpajakan. g. Mengkoordinasi pembuatan risalah perincian dasar pengenaan pemotongan atau pemungutan pajak atas permintaan wajib pajak berdasarkan hasil perhitungan ketetapan pajak. h. Mengkoordinasi pengolahan data guna menyajikan informasi perpajakan. i. Mengkoordinasi penyusunan monografi perpajakan. j. Mengkoordinasi pemantauan pelaporan dan pembayaran masa dan tahunan PPh dan pembayaran masa PPNPPnBM untuk mengetahui tingkat kepatuhan wajib pajak serta mengendalikan pelaksanaan pemeriksaan pajak.

2. Sub Bagian Umum

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Pelaksanaan Tata Usaha dan Kepegawaian yang bertugas membantu menangani Tata Usaha dan Kepegawaian b. Pelaksanaan Keuangan yang bertugas menangani urusan keuangan c. Pelaksanaan Rumah Tangga yang bertugas menangani urusan perlengkapan Rumah Tangga

3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Melakukan pengumpulan, pencarian, dan pengoolahan data, penyajian informasi perpajakan b. Perekaman dokumen perpajakan c. Merekam SSP lembar 3 d. Merekam SPT Masa PPN 1107,1107A dan 1107B e. Merekam PPh Pasal 21 f. Merekam PPh Pasal 2326 g. Merekam PPh Final Pasal 4 Ayat 2 h. Melakukan urusan tata usaha penerimaan perpajakan i. Memberikan pelayanan dukungan teknis komputer j. Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling k. Pelaksanaan i-SISMIOP dan SIG l. Penyiapan laporan kinerja

4. Seksi Pelayanan

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan b. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan c. Melakukan penyluhan perpajakan d. Menerima,meneliti,dan merekam surat permohonan diri Wajib Pajak dan surat-surat lainnya. e. Melakukan penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan Wajib Pajak dan surat lainnya. f. Melakukan penatausahaan pendaftaran, pemindahan data, dan pencabutan identitas Wajib Pajak. g. Melakukan urusan kearsipan Wajib Pajak h. Melakukan Kerjasama Perpajakan

5. Seksi Penagihan

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Pelaksanaan pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi penagihan. b. Pelaksanaan penagihan, yang bertugas membantu penyiapan surat tagihan, surat paksa, surat perintah, melaksanakan penyitaan, usulan lelang, dan penagihan lainnya. c. Pelaksanaan penatausahaan Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak beserta bukti pembayarannya. d. Pelaksanaan penatausahaan Surat Keputusan Pembetulan Keberatan Putusan Banding Pengurangan atau Pembatalan ketetapan Pajak dan surat keputusan pengurangan atau penghapusan Sanksi Administrasi pada seksi penagihan.

6. Seksi Pemeriksaan

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan b. Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan c. Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

7. Seksi Ekstensifikasi

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Pelaksanaan pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di Seksi Ekstensifiikasi Perpajakan b. Melakukan pengamatan potensi perpajakan c. Pendataan objek dan subjek pajak d. pembentukan dan pemutakhiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang ekstensifikasi.

8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi

Tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut : a. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak b. Pembimbinganpenghimbauan kepada Wajib Pajak dan konsultasi teknis perpajakan. c. Melakukan penyusunan profil Wajib Pajak d. Menganalisis kinerja wajib pajak e. Memberikan konsultasi kepada wajib pajak tentang ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. f. Memberikan usulan pembetulan ketetapan pajak, pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah danatau Bangunan. g. Pelaksanaan penyelesaian permohonan keberatan, pembetulan, pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP h. Melakukan evaluasi hasil banding i. Melakukan rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intesifikasi. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya. j. Penyuluhan perpajakan.

9. Fungsional Pemeriksa dan Penilai

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan Perundang- Undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya. a. Pejabat fungsional pemeriksa koordinasi dengan seksi pemeriksaan sedangkan pejabat fugsional penilai berkoordinasi dengan seksi ekstensifikasi. b. Setiap kelompok tersebut dikorrdinasikan oleh pejabat fugsional senior yang tunjuk oleh kepala kantor wilayah sebagai supervisor, atau kepala KPP yang bersangkutan. c. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

3.1.6 Gambaran Wajib Pajak Dan Kepegawaian Di Kantor Pelayanan PajakPratama Lubuk Pakam

Adapun jumlah wajib pajak terdaftar di KPP Pratama Lubuk Pakam periode Desember 2014 berjumlah sebanyak 180.124. Wajib Pajak, yang terdiri dari: Tabel 3.5 Wajib Pajak Terdaftar Di KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2011-2014 Per Jenis Wajib Pajak No Jenis Wajib Pajak 2011 2012 2013 2014 1 Orang Pribadi 126.200 141.030 153.900 168.815 2 Badan 6.808 7.760 8.562 9.514 3 Pemungut 1.636 1.676 1.728 1.795 Jumlah 134.644 150.466 164.190 180.124 Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Jumlah sumber daya manusia di lingkungan KPP Pratama Lubuk Pakam berjumlah 78 orang yang terdiri dari pegawai 73 orang termasuk dengan kepala kantor dan pegawai honorer petugas security yang dibiayai dana DIPA sebanyak4 orang. Adapun perincian jumlah pegawai berdasarkan pegawai perseksibagiankelompok adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Jumlah Pegawai Berdasarkan SeksiBagian Di KPP Lubuk Pakam Tahun 2014 No SeksiBagian Jumlah Pegawai 1 Sub Bagian Umum 8 2 Pengolahan Data dan Informasi 9 3 Pelayanan 11 4 Penagihan 3 5 Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal 4 6 Ekstensifikasi Perpajakan 4 7 Pengawasan dan Konsultasi I 6 8 Pengawasan dan Konsultasi II 6 9 Pengawasan dan Konsultasi III 6 10 Pengawasan dan Konsultasi IV 6 11 Fungsional 10 Jumlah 73 Sumber : Sub Bagian Umum KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2014 Tabel 3.7 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Jenis Pendidikan Jumlah Pegawai 1 Master S2 15 2 Sarjana S1 30 3 Diploma IV 8 4 Diploma III 15 5 Diploma I 3 6 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 2 7 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP JUMLAH 73 Sumber : Sub Bagian Umum KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2014 Tabel 3.8 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan No GolonganPangkat Jumlah Pegawai 1 Golongan IV 15 2 Golongan III 38 3 Golongan II 20 JUMLAH 73 Sumber : Sub Bagian Umum KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2014 Tabel 3.9 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan No Jabatan Jumlah Pegawai 1 Eselon III 1 2 Eselon IV 11 3 Fungsional 10 4 Account Representative AR 30 5 Pelaksana 12 JUMLAH 73 Sumber : Sub Bagian Umum KPP Pratama Lubuk Pakam Tahun 2014

3.2 Gambaran Umum Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah

Kabupaten Deli Serdang 3.2.1 Sejarah Ringkas Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Deli Serdang Pada awalnya Kantor Departemen Koperasi sejak tahun 60-an sampai dengan 1974 desebut Kantor Departemen Transmigrasi Koperasi, tahun 1974 sampai dengan tahun 1980 dengan nama Kantor Departemen Perdagangan Dan Koperasi. Kurun Waktu tahun 60-an sampai dengan tahun 1984 pembinaan koperasi masih dibawahi oleh suatu Direktorat. Mulai tahun 1984, Pembinaan Koperasi ditangani oleh Menteri tersendiri dengan nama Departemen Koperasi. Pada tahun 1992 sampai dengan 1997 Departemen Koperasi berubah lagi menjadi Kantor Departemen Koperasi dan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

2 97 62

Tata Cara Pengurangan Pembayaran Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 56 52

Peranan Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Administrasi Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

2 47 53

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (Ptkp) Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Lubuk Pakam

6 123 67

Pengaruh Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajb Pajak Yang Memiliki Predaran Bruto Tertentu Terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

3 57 83

Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 60 59

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 pada Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) dan Tingkat Pertumbuhan Wajib Pajak UMKM terhadap Penerimaan Pajak.

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Dampak Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dan Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 4 Ayat 2pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 57

Dampak Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dan Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 4 Ayat 2pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 19