Responsivitas Struktur Organisasi KPP Pratama Lubuk Pakam

penerimaan negara karena di Indonesia cukup banyak UKM yang dapat menjadi pontesi sektor penerimaan pajak. Jadi semua kalangan yang menerima penghasilan diberikan kesempatan untuk ikut membayar pajak dengan penghasilan yang wajar untuk dipajaki. Selanjutnya peneliti menanyakan masalah keadilan dari sisi wajib pajak yang menjadi sasaran PP 46 ini, menurut informan PP 46 ini tidak dapat diberlaku adil. Tidak adil disini maksudnya dasar pengenaan pajak adalah omset. Disitu ada omset maka ada pajak, PP 46 tidak memperhitungkan untung atau rugi yang dialami wajib pajak. Pendapat informan tersebut sejalan dengan hasil penelitian penulis dilapangan. Banyak wajib pajak mengeluhkan bahwa PP 46 ini tidak adil walau adanya kemudahan administrasinya.

4.1.2.5 Responsivitas

Responsivitas mengandung maksud adanya tanggapan sasaran kebijakanpublik atas penerapan suatu kebijakan. Responsivitas tidak hanya berupa sikapmenerima, tetapi juga penolakan dan kritikan merupakan respons yang berasaldari kelompok sasaran penerima kebijakan. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebenarnya responsivitas masyarakat adalah hal utama. Terutama masalah kebijakan fiskal yang menyangkut masyarakat sebagai sumber penerimaan pajak. Pajak adalah kontribusi wajib yang harus di bayar wajib pajak karena pajak merupakan sumber terbesar penerimaan negara. semaju apapun suatu negara pasti selalu menggantungkan pembiayaan kebutuhan negara dari pajak. Manusia hidup tidak akan terlepas dari yang namanya pajak. Jadi segala peraturan yang berubah selalu memiliki dampak terhadap wajib pajak baik itu yang positif maupun negatif. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 tentang pajak penghasilan atas pengusaha yang memiliki omset tidak lebih dari 4,8 M per tahun. Adapun maksud dari pemberlakuan Peraturan pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 ini adalah : 1. kemudahan dan penyederhanaan aturan perpajakan 2. mengedukasi masyarakat untuk tertib administrasi 3. Mengedukasi masyarakat untuk transparansi 4. Memberikan kesempatan masyarakat untuk kontribusi dalam penyelenggaraan negara. Ada banyak respon masyarakat dengan diberlakukan aturan baru tersebut, ada respon positif dan respon negatif. Berdasarkan hasil wawancara kepada informan yaitu Bapak Dedi sebagai AR mengenai respon masyarakat, informan mengatakan bahwa respon positif yang diterima dari masyarakat adalah rasa kemudahan yang dirasakan masyarakat dalam perhitungan pajaknya, tidak sulit seperti dulu. Cukup dengan 1 dikalikan dengan omset udah selesai dan langsung dibayarkan pajaknya. Kalau dulu harus menggunakan pembukuan, pencatatan, menggunakan norma untuk wajib pajak orang pribadi, beda lagi dengan badan usaha harus menyelenggarakan pembukuan dan laporan keuangan harus direkonsiliasi fiskal. Karena adanya kemudahan tersebut antusiasme wajib pajak semakin tinggi untuk bayar pajak, bahkan dari yang tidak terdaftar sebagai wajib pajak jadi mau untuk mendaftar sebagai wajib pajak walau perubahan yang terjadi belum kelihatan secara signifikan. Karena adanya kemudahan tersebut sehingga cukup banyak wajib pajak yang mendukung peraturan baru tersebut. Kemudian Peneliti bertanya kepada informan yaitu Bapak Reginaldi mengenai respon negatif dari masyarakat, Menurut Pak Regi sampai saat ini respon negatif hanya sebatas masalah keadilan saja, kalau masalah yang lain itu tergantung dari kepatuhan wajib pajak sendiri karena sebagus apapun peraturan, semudah apapun jika memang kesadaran wajib pajak yang tidak ada sama saja tidak akan ada hasil. Peneliti juga menanyakan kepada informan yaitu Bapak Dedi mengenai karakter wajib pajak yang berada diwilayah kerja KPP Pratam Lubuk Pakam. Menurut Pak Dedi bahwa wajib pajak KPP Pratama Lubuk Pakam pada dasarnya selalu memberikan tanggapan positif masalah perpajakan. Wajib Pajak KPP Pratama Lubuk Pakam dapat dikatakan wajib pajak yang patuh dan rajin melaksanakan kewajiban perpajakannya sehingga sebagian wajib pajak sudah mulai paham dalam melaksanakan kewajiban perpajakan mereka. Selanjutnya peneliti menanyakan masalah kritikan dan saran yang didapat informan sebagai petugas pajak yang langsung terjun kelapangan dan langsung berhadapan dengan wajib pajak. Menurut informan paling kritikannya hanya seputar keadilan karena memang PP 46 ini tidak dapat berlaku adil dan yang diuntungkan dari PP 46 ini hanyalah pengusaha yang kecil dan besar. Saran yang di terima dari wajib pajak seharusnya dasar pengenaan pajak DPP jangan dari omset karena jika dari omset bisa saja ternyata kami rugi, rugi tetap harus bayar pajak karena DPP nya adalah omset.

4.1.2.6 Ketepatan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penagihan Tunggakan Pajak Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

2 97 62

Tata Cara Pengurangan Pembayaran Angsuran Pajak Penghasilan Pasal 25 Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 56 52

Peranan Nomor Pokok Wajib Pajak Dalam Administrasi Perpajakan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

2 47 53

Pengaruh Perubahan Penghasilan Tidak Kena Pajak (Ptkp) Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 21 Di Kantor Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Lubuk Pakam

6 123 67

Pengaruh Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajb Pajak Yang Memiliki Predaran Bruto Tertentu Terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

3 57 83

Prosedur Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 60 59

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 pada Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat (2) dan Tingkat Pertumbuhan Wajib Pajak UMKM terhadap Penerimaan Pajak.

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Dampak Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dan Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 4 Ayat 2pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 57

Dampak Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Terhadap Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Dan Penerimaan Pajak Penghasilan (Pph) Pasal 4 Ayat 2pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

0 0 19