Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada kantor pusat PT. K-24 Indonesia. Subjek berasal dari 9 divisi yang ada di PT. K-24
Indonesia, yaitu divisi IT, Business Development, HRD, Operation, Franchise Expansion, Legal, Finance Accounting, Merchandising,
Project Maintenance, dan Marketing.
Peneliti menyebar skala sejumlah 96 eksemplar kepada karyawan PT. K-24 Indonesia yang sedang mengikuti training yang diadakan oleh
perusahaan. Sebelum skala dibagikan, peneliti terlebih dahulu menyampaikan mengenai pentingnya pengisian identitas dan jaminan
bahwa identitas tidak akan disebarkan karena hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk statistik. Demi menjaga kerahasiaan subjek,
peneliti hanya menyediakan kolol inisial nama, jenis kelamin, usia, dan lama bekerja di perusahaan. Skala yang kembali kepada peneliti berjumlah
94 eksemplar. Dari 94 ekspemplar, 9 diantaranya gugur karena ketidaklengkapan pengisian identitas ataupun skala. Sehingga, data akhir
skala yang dapat diolah menjadi data berasal dari 85 skala.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 85 orang yang berstatus sebagai karyawan tetap. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari laki-laki dan
perempuan, berada pada rentang usia 21 - 55 tahun. Subjek penelitian juga memiliki lama masa kerja yang bervariasi. Berikut adalah deskripsi
subjek penelitian :
Tabel 8 Subjek berdasar jenis kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 38 subjek
Perempuan 47 subjek
Tabel 9 Subjek berdasar masa kerja
Masa kerja Jumlah
1 tahun 1
– 3 tahun 3
– 5 tahun 5 tahun
15 subjek 39 subjek
19 subjek 12 subjek
Santrock 2002 mengkategorikan usia manusia dewasa ke dalam 3 kategori, yaitu dewasa awal, madya, dan akhir. Pada penelitian ini, hanya
terdapat 2 kategori usia, yaitu dewasa awal dan dewasa madya. Berikut penyebarannya :
Tabel 10 Subjek berdasar usia
Jenis Kelamin Jumlah
Dewasa Awal 21-35 tahun 70 subjek
Dewasa Madya 36-60 tahun 15 subjek
C. Deskripsi Data Penelitian
Peneliti melakukan analisis deskripsi terhadap hasil penelitian untuk mengetahui tinggi rendahnya tiap dimensi Workplace Spirituality dan
Employee Engagement yang dimiliki oleh subjek. Hasil deskripsi data
penelitian membandingkan antara pengukuran teoretis dan pengukuran empiris. Hasil deskripsi data penelitian adalah sebagai berikut :
Tabel 10 Hasil Pengukuran Deskriptif Variabel
Berdasar hasil pengukuran deskriptif, mean empiris seluruh variabel lebih besar daripada mean teoretis. Hasil ini menunjukkan bahwa subjek
memiliki tingkat meaningful work, sense of community, alignment with organizational values,
dan employee engagement yang tinggi. Hasil ini juga didukung dengan hasil uji T yang dilakukan peneliti untuk
membandingkan mean empiris dan mean teoretis pada seluruh variabel. Hasil uji T sebagai berikut :
Pengukuran Teoretis
Empiris
Min Max Mean Min Max Mean
SD Meaningful work
11 44
27,5 14
43 32,13
4,073 Sense of community
11 44
27,5 27
44 34,71
3,011 Alignment with
organizational valuess 11
44 27,5
13 41
30,53 4,078
Employee engagement 36
144 90
81 138
104,08 10,335