Uji Asumsi Metode Analisis Data
Budaya organisasi utama yang sejak lama ada di PT. K-24 Indonesia antara lain kekeluargaan, learning by doing atau belajar dan tidak takut
gagal, serta all out atau militan. Budaya organisasi yang telah lama ada ini kemudian dirangkum menjadi nilai organisasi yang mengakomodir budaya
organisasi tersebut. Nilai organisasi yang ada di PT. K-24 Indonesia adalah “PASTI Peduli”, yang berasal dari akronim kata Profesional,
Antusias, Integritas, Teamwork, Inovatif, dan Peduli. Awalnya, PT. K-24 Indonesia belum memiliki nilai komunikasi pribadi dengan drg. Inge
Santoso, 9 Februari 2015. Budaya dan nilai organisasi ini menunjukkan bahwa PT. K-24 Indonesia memiliki kriteria kepercayaan dan respek serta
toleransi bagi ekspresi karyawan. Selain nilai tersebut, drg. Inge Santoso juga menyatakan bahwa
karyawan PT. K-24 Indonesia haruslah karyawan yang memiliki panggilan dari dalam diri untuk bekerja di bidang kesehatan. Hal ini dikarenakan
bekerja di PT. K-24 Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan memiliki makna yang berbeda dengan perusahaan yang bergerak di bidang
lain. Karyawan yang bekerja di PT. K-24 Indonesia haruslah karyawan yang menyadari bahwa perusahaan memiliki arah ke kesehatan
masyarakat. Sehingga, karyawan yang bekerja di PT. K-24 Indonesia haruslah mengejar makna dalam bidang kesehatan juga. Hal ini
menunjukkan bahwa
PT. K-24
Indonesia berfokus
terhadap pengembangan individu.
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada kantor pusat PT. K-24 Indonesia. Subjek berasal dari 9 divisi yang ada di PT. K-24
Indonesia, yaitu divisi IT, Business Development, HRD, Operation, Franchise Expansion, Legal, Finance Accounting, Merchandising,
Project Maintenance, dan Marketing.
Peneliti menyebar skala sejumlah 96 eksemplar kepada karyawan PT. K-24 Indonesia yang sedang mengikuti training yang diadakan oleh
perusahaan. Sebelum skala dibagikan, peneliti terlebih dahulu menyampaikan mengenai pentingnya pengisian identitas dan jaminan
bahwa identitas tidak akan disebarkan karena hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk statistik. Demi menjaga kerahasiaan subjek,
peneliti hanya menyediakan kolol inisial nama, jenis kelamin, usia, dan lama bekerja di perusahaan. Skala yang kembali kepada peneliti berjumlah
94 eksemplar. Dari 94 ekspemplar, 9 diantaranya gugur karena ketidaklengkapan pengisian identitas ataupun skala. Sehingga, data akhir
skala yang dapat diolah menjadi data berasal dari 85 skala.