F. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
1. Validitas
Validitas adalah makna sejauh mana penafsiran terhadap hasil tes sebagaimana dimaksudkan oleh tes yang bersangkutan sungguh-
sungguh dapat dipertanggungjawabkan Supratiknya, 2014. Validitas yang digunakan adalah validitas terkait isi tes, yaitu merujuk pada
kesesuaian antara isi tes dan konstruk yang di ukur Supratiknya, 2014. Hal ini diperoleh melalui analisis logis atau empiris terhadap
seberapa memadai isi tes mewakili ranah isi serta seberapa relvean ranah isi tersebut sesuai dengan interpretasi skor tes yang
dimaksusdkan Supratiknya, 2014. Evidensi terkait isi akan diperoleh melalui penilaian pakar dan ahli
terhadap kesesuaian antara bagian tes dan konstruk yang diukur meliputi kecukupan, kejelasan, relevansi, kesesuaian antara item dan
tugas dengan definisi konstruk yang hendak diukur Supratiknya, 2014. Lebih lanjut, akan dinilai pula ada tidaknya bias berupa
keberpihakan isi tes pada gender, budaya, umur, atau faktor pengelompokan sosial lainnya dan kemungkinan adanya varian yang
tidak relevan dengan konstruk yang hendak diukur. Pada penelitian ini, evidensi terkait isi akan dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi.
2. Seleksi Item
Seleksi item bertujuan untuk memilih item-item yang akan membentuk skala yang baik Supratiknya, 2014. Metode statistik yang
akan digunakan untuk seleksi item adalah korelasi item total. Korelasi item total dapat menunjukkan item-item yang paling baik dalam
mengukur konstruk yang sedang diukur. Seleksi item akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS Supratiknya, 2014. Kriteria
korelasi antar item total yang digunakan adalah r
ix
≥ 0,3, karena item yang mencapai korelasi minimal 0,3 dianggap sebagai item dengan
daya pembeda yang memuaskan Azwar, 2007. Uji coba alat ukur dilakukan pada tanggal 4 April 2015 sampai
dengan 9 April 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap dari PT. K-24 Indonesia. Peneliti menyebar 35 eksemplar skala
melalui Divisi HRD PT. K-24 Indonesia terhadap karyawan dari berbagai divisi yang ada di PT. K-24 Indonesia, diantaranya divisi
Finance, Legal, Marketing, Franchise Expansion, dan Business Development. Dari 35 eksemplar skala yang disebar, hanya 33
eksemplar skala yang kembali. 3 dari 33 eksemplar tidak dapat diolah oleh peneliti karena pengisian yang tidak lengkap. Hasil uji coba skala
adalah sebagai berikut :