level atau efek salah satu obat Chelmow et al., 2014, Tatro, 2007, dan Hanster dan Horn, 2002.
3. Proporsi jenis interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis
Jenis interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 meliputi
interaksi farmakodinamik dan interaksi farmakokinetik. Proporsi jenis interaksi obat tersebut ditunjukan pada Gambar 10. Berdasarkan Gambar 10, jenis interaksi obat
pada peresepan pasien tuberkulosis terbanyak adalah jenis interaksi farmakokinetik 66,7 dibandingkan interaksi farmakodinamik 33,3.
5 interaksi 33,3
10 interaksi 66,7
Interaksi farmakodinamik Interaksi farmakokinetik
Gambar 10. Diagram proporsi jenis interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul
periode Oktober-Desember 2013 berdasarkan kajian pustaka n=15
Interaksi farmakokinetik pada peresepan pasien tuberkulosis terdiri dari interaksi farmakokinetik pada proses absorbsi 10 dan pada proses metabolisme
90. Proporsi jenis interaksi farmakokinetik pada peresepan pasien tuberkulosis ditunjukan pada Gambar 11.
Gambar 11. Diagram proporsi jenis interaksi farmakokinetik pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati
Bantul periode Oktober-Desember 2013 berdasarkan kajian pustaka n=10
Interaksi farmakodinamik pada peresepan pasien tuberkulosis terdiri dari interaksi farmakodinamik efek obat aditif 20 dan efek obat antagonis 80 Chelmow et
al., 2014, Tatro, 2007, dan Hanster dan Horn, 2002. Proporsi jenis interaksi farmakodinamik pada peresepan pasien tuberkulosis ditunjukan pada Gambar 12.
Efek yang ditimbulkan dari interaksi farmakokinetik dan farmakodinamik pada peresepan pasien tuberkulosis adalah terjadi penurunan level atau efek salah satu obat
dan terjadi peningkatan toksisitas Aschenbrenner and Venable, 2009.
Gambar 12. Diagram proporsi jenis interaksi farmakodinamik pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati
Bantul periode Oktober-Desember 2013 berdasarkan kajian pustaka n=5 4.
Distribusi kategori signifikansi klinis interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis
Kategori signifikansi klinis interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-
Desember 2013 yang dikaji berdasarkan pustaka Medscape Drug Interaction Chacker Chelmow et al, 2014, Drug Interaction Facts Tatro, 2007 dan Managing
Clinically Important Drug Interactions Hansten dan horn, 2002 ditunjukan pada Tabel XIII.
Menurut Chelmow et al. 2014, kategori signifikansi klinis interaksi obat serius, kombinasi obat tidak dapat digunakan karena dapat membahayakan keadaan
pasien dan dibutuhkan alternatif obat lain yang tidak membahayakan kondisi pasien.