Kategori pasien tuberkulosis Karakteristik pasien tuberkulosis

B. Gambaran Pola Peresepan Pada Pasien Tuberkulosis

Gambaran pola peresepan untuk pasien tuberkulosis terdiri dalam dua bagian. Bagian pertama mengenai gambaran umum pola peresepan pasien tuberkulosis dan bagian kedua mengenai gambaran pola peresepan Obat Anti Tuberkulosis OAT pada pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013.

1. Gambaran umum pola peresepan pasien tuberkulosis

Gambaran umum pola peresepan pasien tuberkulosis meliputi proporsi penggunaan Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain, jumlah obat tiap peresepan serta cara pemberian obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013. a. Proporsi penggunaan Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain pada peresepan pasien tuberkulosis. Penggunaan obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember tahun 2013 terdiri dari Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain. Distribusi jumlah obat tersebut ditunjukkan oleh Gambar 7. Berdasarkan pada Gambar 7, penggunaan Obat Anti Tuberkulosis OAT pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalam RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 yang terbanyak adalah penggunaan OAT sebanyak 267 obat 71,8. Sasaran terapi pasien tuberkulosis adalah kuman Mycobaterium tuberculosis pada pasien tuberkulosis. Sehingga, terapi utama yang diberikan adalah terapi antimikroba untuk membunuh Mycobaterium tuberculosis. Berdasarkan Panduan Nasional Pengendalian Tuberkulosis Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2011 prinsip pengobatan tuberkulosis diberikan secara kombinasi yang terdiri dari beberapa jenis OAT. Tidak hanya mendapatkan OAT, pasien tuberkulosis juga mendapatkan obat lain yang digunakan untuk mengobati tanda dan gejala yang ditimbulkan akibat tuberkulosis atau penyakit penyerta yang dialami pasien. Obat lain pada peresepan pasien tubrkulosis digunakan untuk mencegah memburuknya kondisi pasien Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2005. Gambar 7. Diagram proporsi Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain yang digunakan oleh pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 n=372 b. Jumlah obat tiap peresepan pada pasien tuberkulosis. Pasien tuberkulosis dalam peresepan tuberkulosis mendapatkan Obat Anti Tuberkulosis OAT dan dapat disertai obat lain. Jumlah obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 pada tiap peresepan ditunjukan pada Tabel VII. Berdasarkan Tabel VII, pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 yang menggunakan obat berjumlah tiga sampai empat jenis memiliki persentase yang paling besar 71,1. Tabel VII. Distribusi jumlah obat pada tiap peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober- Desember 2013 No. Jumlah obat tiap peresepan Jumlah peresepan n=83 Persentase 1 1-2 0,0 2 3-4 59 71,1 3 5-6 15 18,1 4 7-8 5 6,0 5 9-10 1 1,2 6 10 3 3,6 Total peresepan 83 100

Dokumen yang terkait

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 1 92

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Studi literatur interaksi obat pada peresepan pasien gagal ginjal kronik di instalasi rawat jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember 2013.

7 45 147

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

Studi pustaka interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 - USD Repository

0 0 140

Studi literatur interaksi obat pada peresepan pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember 2013 - USD Repository

0 1 205

Studi literatur interaksi obat pada peresepan pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember tahun 2013 - USD Repository

0 0 144