Jenis kelamin pasien tuberkulosis

Berdasarkan Gambar 6, kategori pasien tuberkulosis terbanyak adalah pasien tuberkulosis kategori 1 sebanyak 81 pasien 97,6. Banyaknya pasien tuberkulosis kategori 1 disebabkan banyaknya penderita tuberkulosis dengan BTA positif yang tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan tuberkulosis Boekiwetan, 2009. Menurut penelitian Aditama dkk. 2005, tingginya penderita tuberkulosis dengan BTA positif tanpa pengobatan akan meningkatkan resiko penyebaran Mycobacterium Tuberculosis ke individu sehat disekitarnya. Semakin tinggi jumlah penderita tuberkulosis dengan BTA positif yang tidak melakukan pemeriksaan dan pengobatan tuberkulosis, maka akan meningkat pula jumlah pasien tuberkulosis baru yang termasuk dalam pasien tuberkulosis ketegori 1. Gambar 6. Diagram distribusi kategori pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 n=83

B. Gambaran Pola Peresepan Pada Pasien Tuberkulosis

Gambaran pola peresepan untuk pasien tuberkulosis terdiri dalam dua bagian. Bagian pertama mengenai gambaran umum pola peresepan pasien tuberkulosis dan bagian kedua mengenai gambaran pola peresepan Obat Anti Tuberkulosis OAT pada pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013.

1. Gambaran umum pola peresepan pasien tuberkulosis

Gambaran umum pola peresepan pasien tuberkulosis meliputi proporsi penggunaan Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain, jumlah obat tiap peresepan serta cara pemberian obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013. a. Proporsi penggunaan Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain pada peresepan pasien tuberkulosis. Penggunaan obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember tahun 2013 terdiri dari Obat Anti Tuberkulosis OAT dan obat lain. Distribusi jumlah obat tersebut ditunjukkan oleh Gambar 7. Berdasarkan pada Gambar 7, penggunaan Obat Anti Tuberkulosis OAT pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalam RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 yang terbanyak adalah penggunaan OAT sebanyak 267 obat 71,8. Sasaran terapi pasien tuberkulosis

Dokumen yang terkait

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi interaksi penggunaan obat hipoglikemi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 1 92

Evaluasi interaksi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di Bangsal Cempaka RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015.

0 4 109

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Studi literatur interaksi obat pada peresepan pasien gagal ginjal kronik di instalasi rawat jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember 2013.

7 45 147

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

Studi pustaka interaksi obat pada peresepan pasien tuberkulosis di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Oktober-Desember 2013 - USD Repository

0 0 140

Studi literatur interaksi obat pada peresepan pasien diabetes melitus tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember 2013 - USD Repository

0 1 205

Studi literatur interaksi obat pada peresepan pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Desember tahun 2013 - USD Repository

0 0 144