Definisi Tes Definisi Belajar

11

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berfikir dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Pustaka

Kajian teori akan membahas tentang teori-teori relevan yang berhubungan dengan tes hasil belajar, kontruksi tes hasil belajar, matematika, kompetensi dasar, dan taksonomi tes hasil belajar.

1. Tes Hasil Belajar

a. Definisi Tes

Tes menurut Sudijono dalam Ratnawulan , Elis 2015: 192 adalah alat atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Tes dapat juga diartikan sebagai alat pengukur yang mempunyai standar objektif, sehingga dapat digunakan secara meluas, serta dapat dipergunakan untuk mengukur dan membandingkan keadaan psikis atau tingkah laku individu. Djemari Mardapi dalam Widoyoko, 2004: 2 mengemukakan kata tes tes dalam Bahasa Inggris berasal dari Bahasa Prancis kuno: “testrum” yang berarti “piring” untuk menyisihkan logam-logam mulia, maksudnya dengan menggunakan alat berupa piring itu akan dapat diperoleh jenis-jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi. Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan dalam “tes”. Tes test merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respon seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Widoyoko 2004: 2 berpendapat bahwa tes merupakan alat ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban atau respon benar atau salah. Tes merupakan bagian tersempit dari evaluasi. Berdasarkan pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa tes adalah alat yang digunakan untuk menafsirkan dan membandingkan kemampuan individu melalui jawaban atau respon seseorang terhadap pertanyaan.

b. Definisi Belajar

Sudjana dalam Jihad, Asep 2012: 2 berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang, perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek yang ada pada individu yang belajar. W. S. Winkel dalam Sulistyorini, 2009: 7 mengemukakan belajar sebagai suatu aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan- pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Syah dalam Jihad 2012 : 1 mengemukakan belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan, hal ini berarti keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada keberhasilan proses belajar siswa di sekolah dan lingkungan sekitar. Pada dasarnya belajar merupakan tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan sebuah proses yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Perubahan bersifat relatif konstan dan berkesan. Perubahan sebagai hasil proses belajar yang meliputi pemahaman, keterampilan, dan sikap.

c. Definisi Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 276

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 4 279

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 2 277

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 10 273

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267

Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB

0 11 22