Hasil Uji Daya Pembeda

korelasi point biserial menunjukkan skor lebih dari atau sama dengan 0,35 maka butir soal tersebut dianggap valid.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Berikut hasil reliabilitas pada tipe soal A dan dan tipe soal B menggunakan program TAP. 1 Soal Tipe A Split-Half OddEven Reliability = 0,643 with Spearman-Brown = 0,783 2 Soal Tipe B Split-Half OddEven Reliability = 0,803 with Spearman-Brown = 0,890

c. Hasil Uji Daya Pembeda

Berikut ini adalah hasil analisis uji daya pembeda tipe soal A dan tipe soal B menggunakan program TAP. 1 Soal Tipe A Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe A Item Disc Index Item 1 0,47 Item 2 0,44 Item 3 0,36 Item 4 0,20 Item 5 0,59 Item 6 0,11 Item 7 0,47 Item 8 0,24 Item 9 0,47 Item 10 0,36 Item 11 0,47 Item 12 0,12 Item 13 0,56 Item 14 0,67 Item 15 0,58 Item 16 0,58 Item 17 0,27 Item 18 0,69 Item 19 0,59 Item 20 0,79 Item 21 0,46 Item 22 0,56 Item 23 0,69 Item 24 0,48 Item 25 0,34 Item 26 0,44 Item 27 0,48 Item 28 0,79 Item 29 0,18 Item 30 0,06 Discrimination indeks atau indeks diskriminasi atau daya pembeda D menurut Arikunto 2012: 226 adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. 2 Soal Tipe B Tabel 4.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal Tipe B Item Disc Index Item 1 0,19 Item 2 0,62 Item 3 0,45 Item 4 0,62 Item 5 0,36 Item 6 0,55 Item 7 0,36 Item 8 0,36 Item 9 0,53 Item 10 0,62 Item 11 0,73 Item 12 0,82 Item 13 0,16 Item 14 0,17 Item 15 0,25 Item 16 0,55 Item 17 0,41 Item 18 0,73 Item 19 0,25 Item 20 0,48 Item 21 0,36 Item 22 0,53 Item 23 0,60 Item 24 0,62 Item 25 0,67 Item 26 0,82 Item 27 0,64 Item 28 0,36 Item 29 0,46 Item 30 0,46 Discrimination indeks atau indeks diskriminasi atau daya pembeda D menurut Arikunto 2012: 226 adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Berikut adalah penjabaran hasil dari analisis uji tingkat kesulitan soal tipe A dan soal tipe B menggunakan program TAP. 1 Soal Tipe A Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe A Item Item Diff Item 1 0,61 Item 2 0,84 Item 3 0,71 Item 4 0,10 Item 5 0,55 Item 6 0,97 Item 7 0,65 Item 8 0,71 Item 9 0,52 Item 10 0,45 Item 11 0,71 Item 12 0,77 Item 13 0,74 Item 14 0,68 Item 15 0,61 Item 16 0,52 Item 17 0,45 Item 18 0,39 Item 19 0,45 Item 20 0,45 Item 21 0,68 Item 22 0,71 Item 23 0,39 Item 24 0,45 Item 25 0,68 Item 26 0,74 Item 27 0,45 Item 28 0,58 Item 29 0,32 Item 30 0,42 Item diff kependekan dari Item difficulty dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan indeks kesukaran tiap butir soal. Arikunto 2012: 223 menyatakan bahwa tingkat kesukaran dibagi menjadi tiga kategori. Soal yang memiliki indeks kesukaran item kurang dari 0,3 termasuk kategori soal sukar. Soal yang memiliki indeks kesukaran antara 0,31 sampai dengan 0,70 termasuk kategori soal sedang. Soal yang memiliki indeks kesukaran antara 0,71 sampai dengan 1,00 termasuk kategori soal mudah. 2 Soal Tipe B Tabel 4.9 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal Tipe B Item Item Diff Item 1 0,39 Item 2 0,58 Item 3 0,84 Item 4 0,61 Item 5 0,77 Item 6 0,74 Item 7 0,87 Item 8 0,81 Item 9 0,61 Item 10 0,58 Item 11 0,68 Item 12 0,48 Item 13 0,77 Item 14 0,42 Item 15 0,61 Item 16 0,68 Item 17 0,58 Item 18 0,68 Item 19 0,81 Item 20 0,42 Item 21 0,87 Item 22 0,68 Item 23 0,45 Item 24 0,48 Item 25 0,32 Item 26 0,45 Item 27 0,61 Item 28 0,84 Item 29 0,29 Item 30 0,19 Item diff kependekan dari Item difficulty dalam istilah bahasa Indonesia disebut dengan indeks kesukaran tiap butir soal. Arikunto 2012: 223 menyatakan bahwa tingkat kesukaran dibagi menjadi tiga kategori. Soal yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memiliki indeks kesukaran item kurang dari 0,3 termasuk kategori soal sukar. Soal yang memiliki indeks kesukaran antara 0,31 sampai dengan 0,70 termasuk kategori soal sedang. Soal yang memiliki indeks kesukaran antara 0,71 sampai dengan 1,00 termasuk kategori soal mudah.

e. Hasil Analisis Pengecoh

Dokumen yang terkait

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.

0 1 283

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016/2017.

0 1 276

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.

0 7 269

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V sekolah dasar.

0 0 200

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 4 279

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar 1.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 2 277

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar melakukan pengukuran sudut untuk siswa kelas V Sekolah Dasar

0 1 281

Pengembangan tes hasil belajar Matematika kompetensi dasar 1.2 menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V Sekolah Dasar tahun pelajaran 2016 2017

0 10 273

Pengembangan tes hasil belajar matematika kompetensi dasar Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar

0 0 267

Menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB

0 11 22