Tabel 4.2 Komentar Validator
Validator Komentar Saran
Dosen matematika PGSD Universitas Sanata Dharma
Ada beberapa soal yang tidak terdapat jawaban yang benar. Jika soal memahami
pilihan jawaban menggunakan definisi. Guru kelas V
SD Kanisius Ganjuran Kurangi kata-kata yang sulit dipahami
siswa. Guru Kelas V
SD Kanisius Bantul Secara
umum soal
sesuai dengan
indikatordan baik, perlu ketelitian dalam option jawaban agar sesuai dengan kunci
jawaban. Guru Kelas V
SD Kanisius Kanutan Pemetaan indikator sudah sesuai dengan
kompetensi dasar yang akan dicapai tetapi masih ada beberapa soal yang harus direvisi
karena tidak ada jawabannya. Guru Matematika Kelas VI
SD Kanisius Ganjuran -
Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu mohon disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya nilai angka tersebut atau kronologinya.
- Dalam soal pilihan ganda, kalimat tanya
sebaiknya diakhiri dengan titik-titik bukan tanda tanya.
f. Uji Coba Desain
Produk yang telah dilakukan revisi oleh peneliti kemudian diuji cobakan dilapangan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan produk yang dihasilkan.
Uji coba dilakukan kepada 62 siswa kelas V SD Kanisius Ganjuran dan SD Kanisius Bantul. Soal dibagi menjadi dua tipe soal, tipe soal A dan tipe soal B dengan tingkat
kesulitan yang sama. Peneliti memberikan dua tipe soal kepada masing-masing kelas, setengah dari jumlah siswa mendapatkan tipe soal A dan setengah lagi
mendapatkan tipe soal B, setiap meja mendapatkan dua tipe soal yang berbeda. Hasil uji coba tes hasil belajar kemudian dianalisis menggunakan aplikasi TAP Test
Analysis Program untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan fungsi pengecoh pada setiap butir soal. Hasil analisis uji coba produk
tes dapat dilihat pada lampiran hal. 159.
g. Revisi Produk
Berdasarkan hasil analisis uji coba produk, kemudian peneliti memilih soal- soal yang memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan
analisis pengecoh yang sesuai dengan kategori yang telah ditentukan peneliti. Peneliti akan mengetahui kualitas soal mana yang sudah memenuhi kriteria soal
yang baik, soal mana yang membutuhkan revisi, dan soal mana yang harus dibuang. Peneliti sendiri sudah memiliki kriteria soal yang akan direvisi. Revisi pada langkah
ini merupakan langkah terakhir dalam penelitian, sehingga produk yang dihasilkan setelah melalui tahap revisi ini sudah dianggap layak untuk digunakan sebagai soal
tes yang baik. Peneliti akan melakukan revisi pada pengecoh-pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah daftar pengecoh yang tidak berfungsi:
Tabel 4.3 Daftar Pengecoh yang Tidak Berfungsi Tipe
Soal Nomor
Soal Pengecoh yang tidak Berfungsi
A 2
Option B 23, 27, 32, 38, dan 43 3
Option D 1, 2, dan 6 26
Option A Menghitung KPK 26 dan 34 B
3 Option C 74, 94, 102, dan 122
Option D 74, 94, 104, dan 122 6
Option A 2, 3 dan 5 7
Option B 2 dan 5 Option D 5 dan 7
8 Option B 96
Option D 288 11
Option A 72 19
Option D 20.45 28
Option B 37 hari
Berdasarkan tabel 4.3 di atas soal tipe A memiliki tiga pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik yaitu pada soal nomor 2, 3, dan 26. Soal tipe B memiliki
sepuluh pengecoh yang tidak berfungsi dengan baik yaitu pada soal nomor 3, 6, 7, 8, 11, 19, dan 28.
2. Kualitas Perangkat Tes Hasil Belajar