e. Mengevaluasi
Mengevaluasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar ketentuan. Kategori proses
kognitif mengevaluasi meliputi memeriksa dan mengkritik. Proses kognitif memeriksa berarti memeriksa keputusan yang diambil berdasarkan kriteria
internal, sedangkan mengkritik berarti mengkritik keputusan yang diambil berdasarkan kriteria eksternal.
f. Mencipta
Mencipta adalah kegiatan yang melibatkan proses penyusunan elemen-elemen menjadi suatu yang utuh dan koheren atau fungsional.
Kegiatan ini menuntut siswa dapat membuat produk baru dengan merakit kembali sejumlah elemen atau bagian menjadi suatu pola atau struktur.
Proses mencipta dapat dibagi menjadi tiga tahap kognitif yaitu merumuskan, merencanakan, dan memproduksi.
B. Penelitian yang Relevan
Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan yang berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran :
Pertama, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes
Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menggunakan Faktor Prima untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menentukan KPK dan FPB untuk Siswa Kela s V Sekolah Dasar” yang
dilakukan oleh Triastuti, Fransisca 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan mengembangkan tes hasil belajar. Tes
hasil belajar yang dikembangkan berjumlah 60 butir soal berbentuk pilihan ganda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan tes hasil belajar dan
mengetahui kualitas tes hasil belajar yang dikembangkan pada kompetensi dasar menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa
kelas V SD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1 langkah-langkah penelitian pengembangan yaitu a potensi masalah, b pengumpulan data, c
desain produk, d validasi desain, e revisi desain, f uji coba produk, g revisi produk. 2 hasil analisis butir soal pada 50 butir tes diperoleh a soal
valid sebanyak 36, b hasil analisis realibilitas pada penelitian ini menunjukkan bahwa soal reliabel, c analisis daya pembeda diperoleh hasil
88,8 dengan kategori baik, 11,2 dengan kategori baik sekali, d analisi tingkat kesukaran diperoleh hasil 16,66 dengan kategori mudah, 83,33
dengan kategori sedang, 20 dengan kategori sulit, e analisis pengecoh diperoleh 7 option yang tidak berfungsi dan dilakukan revisi.
Kedua, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes Matematika dengan Teknik Part-Whole pada Siswa SD IV Se-Kecamatan
Gianyar” oleh Koyan, dkk 2013. Penelitian bertujuan untuk mengetahui PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
langkah-langkah pengembangan tes matematika, kisi-kisi tes matematika, validitas isi, validitas butir dengan teknik part-whole, reliabilitas butir, taraf
kesukaran butir, daya beda, dan efiktifitas pengecoh butir tes matematika berdasarkan SK-KD kelas IV. Tes yang dikembangkan berbentuk tes pilihan
ganda. Penelitian ini mendapatkan hasil sebagai berikut 1 tes matematika yang dikembangkan berdasarkan SD-KD sudah mengacu pada langkah-
langkah pengembangan tes, 2 kisi-kisi tes matematika yang dikembangkan sudah berdasarkan SD-KD, 3 hasil validitas termasuk kategori sangat tinggi
dengan nilai 0,925, 4 hasil validitas butir pada 40 butir tes penelitian ini diperoleh hasil 99 valid hanya 1 butir soal yang tidak valid yaitu soal nomor
23, 5 hasil analisis reliabilitas menurut kriteria Guilford termasuk derajat realibilitas tinggi dihitung dengan rumus KR-20 diperoleh hasil sebesar 0.64,
6 taraf kesukaran butir tes diperoleh hasil yaitu kategori sedang 62,5, kategori sukar 7,5, dan kategori mudah 30, 7 daya beda butir tes
matematika penelitian ini yaitu kategori sedang 42,5, kategori jelek 45, kategori baik 12,5, dan 8 efektifitas pengecoh penelitian ini memperoleh
hasil kategori semua pengecoh baik sebanyak 7,5. Ketiga, penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Tes
Matematika Berbasis SKKD dengan Teknik Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-
Kecamatan Gianyar”oleh Putu, dkk 2013. Tes yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikembangkan berbentuk tes pilihan ganda. Penelitian bertujuan untuk pengembangan tes matematika berbasis SKKD dengan teknik concurrent.
Hasil penelitiannya adalah 1 kisi-kisi blue print tes prestasi belajar matematika kelas VI dengan koefisien relevansi sebesar 0,95 dan termasuk soal
sangat baik, 2 kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari validitas butir terdapat tiga butir soal, 3 kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau
dari reliabilitas sebesar 0,68 termasuk soal derajat realibilitas tinggi sepantasnya untuk disimpan di bank soal, 4 Kualitas tes prestasi belajar
matematika ditinjau dari tingkat kesukaran, butir-butir soal ulangan bersama semester genap yang ditemukan 35 butir soal termasuk kategori sedang dan
65 soal termasuk kategori mudah, 5 kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau dari tingkat daya pembedanya yaitu 3 butir soal atau 1 butir soal daya
beda sangat baik dan 37 butir soal atau 99 memiliki daya beda cukup dan perlu diperbaiki, 6 kualitas tes prestasi belajar matematika ditinjau
dariefektifitas pengecoh dengan 23 butir atau 57,5 termasuk soal memiliki efektifitas pengecoh sangat baik dan 17 butir atau 43 soal dengan efektifitas
pengecohnya kurang baik. Penelitian relevan yang terakir berjudul “Analisis Kualitas Soal Pilihan
Ganda Ulangan Tengah Semester II Mata Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 20132014” oleh Wirastri 2014. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian deskriptif non eksperimental. Hasil pekerjaan siswa dalam bentuk dokumen menjadi data penelitian yang diambil pada tanggal 31 Maret 2014
menggunakan bantuan software TAP Test Analysis Program version 12. 9. 23 yang dipetakan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas soal. Bentuk
tes yang dikembangkan adalah tes pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas soal ulangan tengah semester II kelas I mata pelajaran
matematika cenderung belum baik, masalah-masalah yang ditemukan dalam soal tersebut adalah tidak menggunakan struktur kata dan kalimat yang baik,
tidak terdapat kisi-kisi soal, soal banyak yang tidak valid dilihat dari kadar validitas, tingkat kesukaran soal tidak seimbang proporsinya, dan daya
pembeda soal rendah. Keempat penelitian tersebut masing-masing memiliki keterkaitan
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian yang relevan diatas membahas mengenai pengembangan tes hasil belajar, sehingga peneliti
menjadikan penelitian yang relevan tersebut sebagai referensi bagi peneliti untuk
menyusun penelitian yang berjudul “Pengembangan Tes Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar 1.2 Menggunakan Faktor Prima untuk
Menentukan KPK dan FPB untuk Kelas V Sekolah Dasar”. Penelitian yang dilakukan peneliti masih relevan untuk dilakukan, karena penelitian-penelitian
sebelumnya tersebut, belum pernah dilakukan penelitian mengenai kompetensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dasar menggunakan faktor prima untuk menentukan KPK dan FPB untuk siswa kelas V SD. Keterkaitan ketiga penelitian yang relevan dengan penelitian yang
akan peneliti lakukan dapat dilihat di literature map pada gambar 2.1 berikut:
Gambar 2.1 Literature Map Hasil Penelitian yang Relefan Penelitian yang akan dilakukan
Pengembangan tes hasil belajar Matematika materi untuk kelas
V Sekolah Dasar 2017
Koyan, dkk 2013 Pengembangan Tes Matematika dengan
Teknik Part-Whole pada Siswa SD Kelas IV Se-Kecamatan Gianyar
Fransisca 2016 Pengembangan Tes
Hasil Belajar Kompetensi Dasar
Menggunakan Faktor Prima untuk
Menentukan KPK dan FPB untuk
Siswa Kelas V Sekolah Dasar
Wirastri 2013 Analisis Kualitas Soal
Pilihan Ganda Ulangan Tengah Semester II Mata
Pelajaran Matematika Kelas I Tahun Ajaran 20132014
Pengembangan Tes
Pengembangan Tes
Pengembangan Tes
Putu, dkk 2013 Pengembangan Tes
Matematika Berbasis SKKD dengan Teknik
Concurent pada Siswa Kelas VI di SD Negeri Se-
Kecamatan Gianyar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Berfikir