Selain faktor di atas, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor kondisi ekonomi. inflasi, resesi dan tingkat bunga kebijakan dan
perusahaan serta aspek sosial kepedulian terhadap lingkungan
2.2.5. Strategi Penetapan Harga
Menurut Tjiptono 2000:170-177 strategi penetapan harga dapat dikelompokkan menjadi 8 kelompok, yaitu :
A. Strategi Penetapan Harga Baru
Harga yang ditetapkan atas suatu produk baru harus dapat memberikan pengaruh yang baik bagi pertumbuhan pasar. Pada
hakikatnya ada dua strategi dalam menetapkan harga – harga pokok baru, yaitu :
1. Skimming Price
Strategi ini diterapkan dengan jalan menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian
menurunkan harga tersebut pada persaingan yang mulai ketat. Bila segmen pasar yang tidak sensitif terhadap harga ini telah
terpuaskan maka perusahaan akan menurunkan harganya untuk menarik segmen pasar lainnya.
Ada dua pedoman yang digunakan untuk menentukan seberapa tinggi skimming price yang akan ditetapkan, yaitu :
a. Peluang masuknya pesaing b. Elastisitas harga dalam kurva permintaan
2. Penetration Pricing
Dalam strategi ini perusahaan berusahaan memperkenalkan suatu produk dengan harga rendah dengan harapan dapat memperoleh
volume penjualan yang besar dalam jangka waktu yang relatif singkat. Pada saat yang bersamaan strategi penetrasi juga dapat
mengurangi biaya per unit. Ada beberapa situasi yang sesuai dengan penerapan strategi ini, diantaranya :
a. Produk yang dihasilkan memiliki daya tarik b. Banyak segmen pasar yang sensitif terhadap harga
c. Harga awal yang rendah mengurangi minat pesaing d. Biaya produksi per unit dan biaya pemasaran menurun drastis
seiring dengan volume produksi.
B. Strategi Penetapan Harga yang sudah Mapan
Ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu perusahaan harus selalu meninjau kembali strategi penetapan harga produk – produk di
antaranya, yaitu : a. Adanya perubahan dalam lingkungan pemasaran
b. Adanya pergeseran permintaan Dalam melakukan penilaian kembali terhadap strategi penetapan
harga yang dilakukan, perusahaan memiliki tiga alternatif strategi, yaitu:
a Mempertahankan Harga Strategi ini dilaksanakan dengan tujuan mempertahankan posisi
dalam pasar misalnya pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan
untuk meningkatkan citra yang baik di masyarakat. Ada beberapa persyaratan dan kondisi yang sesuai untuk menerapkan strategi ini,
yaitu : 1. Pasar yang dilayani perusahaan tidak terpengaruh oleh
perubahan lingkungan. 2. Ada ketidakpastian berkaitan dengan reaksi pelanggan dan
pesaing terhadap perubahan harga. 3. Image masyarakat terhadap perusahaan dapat ditingkatkan
dengan merespon pemerintah atau pendapat publik untuk mempertahankan harga.
b Menurunkan Harga Ada dua penyebab atau alasan yang mendorong suatu perusahaan
perlu menurunkan harga produk – produknya yang sudah mapan. Kedua alasan tersebut adalah :
1. Strategi defensif, di mana perusahaan memotong harga guna menghadapi persaingan yang semakin tepat.
2. Strategi ofensif, di minta perusahaan berusaha memenangkan persaingan .
Respon terhadap kebutuhan pelanggan yang disebabkan oleh perubahan lingkungan. Adanya inflasi berkelanjutan dan tingkat
harga yang semakin melonjak menyebabkan konsumen menjadi sensitif terhadap harga.
C. Strategi Fleksibilitas Harga