Promosi meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya ke pasar sasaran.
4. Place Tempat Tempat adalah saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan
barang dari produsen ke konsumen atau pemakai industri. Untuk mencapai tujuan pemasaran, maka ke empat unsur tersebut
harus saling mendukung antara satu sama lain. Manajemen harus berusaha agar komponen – komponen itu dapat digunakan untuk mencapai tujuan
perusahaan. Menurut Gitosudarmo 2000:110 bauran pemasaran adalah
perpaduan antara produk, harga, promosi dan distribusi yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya atau melayani konsumennya.
Bauran pemasaran yang umum meliputi produk tertentu, ditawarkan dengan harga tertentu, dengan promosi tertentu untuk memberi
tahu antar pelanggan tentang produk tersebut serta cara untuk menjangkau tempat pelanggan.
2.2 Harga
2.2.1 Pengertian Harga
Menurut Swastha 2003:241 harga adalah jumlah uang ditambah beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
Menurut Alma 2004:169 di dalam teori ekonomi pengertian harga, nilai dan utility merupakan konsep yang saling berhubungan. Yang
dimaksud utility adalah suatu atribut yang melekat pada suatu barang yang memungkinkan barang tersebut dapat memenuhi kebutuhan needs,
keinginan wants, dan memuaskan konsumen satisfaction. Sedangkan value adalah nilai suatu produk untuk ditukarkan dengan produk yang
ditawarkan. Jadi harga price adalah nilai suatu barang yang dinyatakan dalam uang.
Menurut Kotler 2001:439 harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli yaitu peranan alokasi
dan peranan informasi : 1. Peranan alokasi dari harga yaitu fungsi harga dalam membantu para
pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian
adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa.
2. Peranan informasi dan harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor – faktor produk, seperti kualitas. Hal ini
terutama bermanfaat dalam situasi di mana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara obyektif.
Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.
Harga merupakan elemen penting dalam bauran pemasaran karena harga ditentukan oleh pembeli dan penjual melalui tawar menawar di
antara mereka sedangkan pembeli akan menawar dengan harga yang lebih rendah dan mereka yang bersedia membayar.
2.2.2 Tujuan Penetapan Harga
Menurut Tjiptono 2000:152 ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu :
1. Tujuan berorientasi pada laba. Istilah ini dikenal dengan maksimisasi laba. Adanya tingkat laba yang sesuai atau yang diharapkan sebagai
sasaran laba. 2. Tujuan berorientasi pada volume. Istilah ini bisanya disebut volume
pricing objectives. Harga yang ditetapkan sedemikian rupa agar dapat mencapai target volume penjualan atau pangsa pasar.
3. Tujuan berorientasi pada citra. Citra atau image suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga. Perusahaan dapat
menetapkan harga tinggi untuk mebentuk atau mempertahankan citra prestisius. Pada hakekatnya baik penerapan harga tinggi maupun
rendah bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan.
4. Tujuan stabilitas harga. Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya maka
pesaingnya harus menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri
tertentu yang produknya sangat terstandarisasi. Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan
hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri.
Tujuan – tujuan penetapan harga di atas memiliki implikasi penting terhadap strategi bersaing perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus
konsisten dengan cara yang ditempuh perusahaan dalam menempatkan posisi relatifnya dalam persaingan.
2.2.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga