juga harus dapat memberikan kepuasan. Di mana konsumen mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan sehingga jaminan yang baik
atas barang dan jasa yang dapat dilakukan sesudah penjualan. Falsafah konsep pemasaran bertujuan untuk memberi keputusan
terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli atau konsumen seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemsaran harus
diarahkan untuk memenuhi tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini meliputi semua bagian – bagian yang ada, seperti kegiatan personalia,
produksi, keuangan dan pengembangan fungsi – fungsi lainnya.
2.1.2 Manajemen Pemasaran
Rangkaian kegiatan pemasaran yang saling berhubungan sesuai dengan definisi pemasaran tersebut haruslah dikelola dan dikoordinasi
secara baik sehingga dikenal dengan manajemen pemasaran. Menurut Assauri 2000:12 manajemen pemasaran adalah
merupakan kegiatan menganalisa, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program yang dibuat untuk membantu, membangun dan
memelihara keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar, guna mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang.
Seperti yang diungkapkan oleh Kotler 2001:13 bahwa manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsep
harga, promosi dan distribusi barang – barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran dengan maksud mencari tujuan individu maupun organisasi.
Adapun menurut Stanton 2000:6 manajemen pemasaran adalah perencanaan, implementasi dan pengawasan program yang diracang
dengan tujuan untuk menimbulkan pertukaran yang diinginkan dengan pasar yang menjadi tujuan guna mencapai sasaran organisasi.
Dari definisi di atas menekankan bahwa fungsi pokok manajemen yang dihubungkan dengan fungsi pokok pemasaran jadi perpaduan antara
fungsi pokok manajemen dengan pemasaran menghasilkan bidang manajemen pemasaran. Dan manajemen pemasaran menitikberatkan pada
pemenuhan kebutuhan dan keinginan harga serta penentuan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu,
mendorong serta melayani atau manajemen pemasaran dirumuskan suatu proses manajemen pemasaran yang meliputi penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan. Kegiatan ini bertujuan menimbulkan pertukaran yang
diinginkan, baik yang menyangkut barang dan jasa atau benda – benda lain yang dapat memenuhi kebutuhan psikologis maupun yang lainnya. Proses
pertukaran dapat ditimbulkan oleh pihak penjual maupun pembeli yang menguntungkan kedua belah pihak. Penentuan produk, harga, promosi dan
distribusi yang efektif disesuaikan dengan sikap dan perilaku konsumen.
2.1.3 Konsep Pemasaran