69
Dalam penelitian eksperimen hubungan sebab akibat dirancang sebagai desain eksperimen yang dibedakan antara variabel yang memberi
pengaruh atau variabel penyebab atau variabel bebas independent variable disimbolkan dengan X, dan variabel akibat atau terikat
dependent variable disimbolkan dengan Y. Menurut Sugiyono 2011: 61, pengertian dari variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat. Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini terdiri dari:
1. Variabel Bebas : model pembelajaran kooperatif tipe team assisted
individualization 2. Variabel Terikat : hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Jurugentong
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Data dapat diperoleh
dengan berbagai metode seperti observasi, wawancara, catatan harian, angket, dokumentasi, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2005: 101.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan tes.
70
1. Tes Tes merupakan prosedur sistematik dimana individual yang dites
direpresentasikan dengan suatu set stimuli jawaban mereka yang dapat menunjukkan ke dalam angka. Subjek dalam hal ini, harus bersedia
mengisi item-item dalam tes yang sudah direncanakan sesuai dengan pilihan hati dan pikiran guna menggambarkan respons subjek terhadap
item yang diberikan Sukardi, 2003: 138. Tes juga merupakan prosedur atau alat yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur
sesuatu dalam suasana yang telah ditentukan, dan dengan cara serta aturan-aturan yang sudah ditentukan. Maka, untuk mengerjakan tes
bergantung dari petunjuk yang diberikan. Secara umum tes dapat dibagi menjadi tiga, yaitu tes performance, tes verbal, dan tes non
verbal. Dalam penelitian ini menggunakan jenis tes verbal atau tes tertulis
dengan bentuk pilihan ganda yang bersifat mengukur dan berisi jawaban-jawaban yang memiliki standar jawaban tertentu sehingga
dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar. Tes tertulis dalam penelitian ini berupa pretest dan posttest yang dilakukan sebelum dan
setelah materi pembelajaran dibahas. Pemberian soal tes tersebut seperti berikut:
1. Pretest diberikan pada kelas esperimen maupun kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diberi
perlakuan. Dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 180 Gb. 2 3.
71
2. Pemberian perlakuan tindakan kepada kelompok eksperimen maupun kelas kontrol dan pemberian materi sesuai kurikulum yang
berlaku. Dapat dilihat pada lampiran 27 halaman 180 Gb. 4, 5, 6. 3. Posttest diberikan pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol
pada akhir pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana materi yang dapat dikuasai oleh siswa setelah diberi perlakuan. Dapat
dilihat pada lampiran 27 halaman 180 Gb. 9 10.
F. Instrumen Penelitian
Secara fungsional kegunaan instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang diperlukan ketika peneliti sudah menginjak pada
langkah pengumpulan informasi di lapangan Sukardi, 2003: 75. Prinsip pembuatan instrumen dalam penelitian kuantitatif sedikit berbeda dengan
penelitian kualitatif, dimana instrumen penelitian dapat dibuat di lapangan tempat penelitian berlangsung agar sesuai dengan penelitian di lapangan.
Instrumen dalam penelitian ini dibuat untuk mengukur adanya pengaruh
model pembelajaran
kooperatif tipe
team assisted
individualization terhadap hasil belajar siswa. Atas dasar hal tersebut, maka instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Tes Hasil Belajar
Tes berisi sekumpulan pertayaan yang harus dijawab oleh responden. Tes ini berupa tes hasil belajar kognitif, yaitu tes yang
digunakan untuk mengukur pencapaian siswa setelah mempelajari
72
materi. Tujuannya yakni untuk mengetahui seberapa jauh siswa menguasai materi yang diberikan oleh guru serta untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar kognitif pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran TAI. Tes hasil belajar terdiri dari
soal berbentuk pilihan ganda yang diberikan setiap fase kegiatan, baik dalam bentuk tes kemampuan awal pretest maupun tes akhir
posttest. Tes hasil belajar pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa
sebelum diberi
perlakuan, sedangkan
posttest untuk
mendapatkan hasil belajar siswa. Tes hasil belajar ini terdiri dari soal pilihan ganda sebanyak 25 soal
dengan materi usaha memperjuangkan proklamasi kemerdekaan Indonesia masing-masing nomor memiliki empat alternatif jawaban a,
b, c, dan d dengan satu pilihan jawaban benar. Penilaian dalam tes ini jawaban benar diberi skor 1 dan apabila jawaban salah diberi skor 0
untuk soal pilihan ganda. Tes hasil belajar kognitif ini disusun berdasarkan kisi-kisi yang terlebih dahulu telah dibuat. Kisi-kisi soal
tes dalam penelitian ini mengadopsi dari taksonomi Bloom ranah kognitif yang telah direvisi Anderson dan Krathwohl, yakni
menggunakan empat tingkatan : 1 mengingat remember, 2 memahamimengerti understand, 3 menerapkan apply, 4
menganalisis analyze.