65
kooperatif tipe team assisted individualization terhadap hasil belajar ini dilaksanakan pada saat pembelajaran IPS berlangsung di kelas V. Adapun
pelaksanaan penelitian serta perlakuan terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mengikuti kalender akademik dengan mengambil waktu
Semester Genap Tahun Ajaran 20152016.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Sedangkan menurut Jonathan
Sarwono 2006: 111 mengatakan bahwa populasi merupakan seperangkat unit analisis yang lengkap yang sedang diteliti. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di SD Negeri Jurugentong yang terdiri dari dua kelas dengan total keseluruhan siswa
berjumlah 66 siswa. Kelas V A terdiri dari 34 orang dan kelas V B terdiri dari 32 siswa.
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2011: 81, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Kualitas sampel
sangat mempengaruhi kualitas hasil kesimpulan penelitian, karena kesimpulan penelitian atas sampel akan digeneralisasikan kepada
populasi. Apa yang dipelajari dari sampel kesimpulannya akan
66
diberlakukan untuk populasi sehingga sampel yang diambil dari populasi harus representatif Purwanto, 2007: 243.
Berkaitan dengan jumlah sampel yang diambil, Fraenkel dan Wallen Heru Subaris Kasjono Yasril, 2009: 129 menyatakan
bahwa ukuran sampel adalah sebesar-besarnya peneliti dalam memperolehnya dengan pengorbanan waktu, energi, yang wajar.
Besarnya sampel tergantung dari jenis penelitiannya. Jenis penelitian dan sampel minimum yang disarankan sebagai berikut:
Tabel 2. Jumlah Sampel pada Tiap Penelitian
Penelitian Deskriptif 10 populasi
Penelitian Korelasional 30 subjek
Penelitian Kausal Perbandingan 30 subjek per grup
Penelitian Eksperimen 15 subjek per grup
Berdasarkan tabel di atas sampel yang dapat digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah minimal 15 subjek per grup. Pada
penelitian ini peneliti mengambil 24 subjek pada kelas eksperimen dan 24 subjek pada kelas kontrol. Sampel diambil 24 karena jumlah
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda, pada kelas eksperimen jumlah siswa sebanyak 34 siswa, sedangkan kelas kontrol
sebanyak 32 siswa. Jumlah siswa yang tidak seimbang akan mempengaruhi nilai rata-rata kelas. Penetapan kelas eksperimen dan
kelas kontrol dilakukan dengan cara melihat nilai hasil pretest. Diketahui nilai kelas VA lebih rendah dibandingkan dengan nilai