18
2. Ciri-Ciri Belajar
William Burton Oemar  Hamalik, 2003: 31  memberikan ciri-ciri belajar, yaitu sebagai berikut:
a.  Proses belajar harus mengalami, berbuat, mereaksi, dan melampaui under going. Siswa dalam proses belajar harus ikut berpartisipasi
aktif  agar  mendapat  bermacam-macam  pengalaman  dan  mata pelajaran  yang  berpusat  pada  suatu  tujuan  tertentu,  sehingga
pengalaman  belajar  secara  maksimum  dapat  bermakna  bagi kehidupan siswa.
b.  Pengalaman  belajar  bersumber  dari  kebutuhan  dan  tujuan  siswa sendiri yang mendorong motivasi yang kontinu. Proses belajar dan
hasil  belajar  diisyarati  oleh  hereditas  dan  lingkungan,  yang  secara materiil dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual.
c.  Proses  belajar  berlangsung  secara  efektif  apabila  pengalaman- pengalaman  dan  hasil  yang  diinginkan  sesuai  dengan  kematangan
siswa. Proses belajar yang terbaik adalah apabila siswa mengetahui status  dan  kemajuan  hasil  belajarnya.  Proses  berlangsung  secara
efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan bimbingan tanpa tekanan maupun paksaan.
d.  Proses  belajar  merupakan  kesatuan  fungsional  dari  berbagai prosedur. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu  sama
lain tetapi dapat didiskusikan secara terpisah. e.  Hasil-hasil  belajar  adalah  pola-pola  perbuatan,  nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap,
apresiasi abilitas,
dan keterampilan.  Hasil  belajar  diterima  oleh  murid  apabila  memberi
kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya. f.  Hasil  belajar  dilengkapi  dengan  jalan  serangkaian  pengalaman
yang  dapat  dipersamakan  dan  dengan  pertimbangan  yang  baik. Hasil-hasil  belajar  tersebut  lambat  laun  dipersatukan  menjadi
kepribadian dengan kecepatan berbeda-beda.
g.  Hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah adaptable, jadi tidak sederhana dan statis.
Berdasarkan pendapat  ahli di  atas maka dapat  disimpulkan bahwa
ciri-ciri  belajar  dalam  penelitian  ini  yaitu  siswa  harus  ikut berpartisipasi  aktif,  kontinu,  berjalan  secara  efektif  dan  fungsional
yang nantinya hasil belajar yang didapat siswa bersifat kompleks yakni berupa pola perbuatan, nilai, sikap, serta keterampilan.
19
3. Prinsip-prinsip Belajar
Dalam  belajar  terdapat  beberapa  prinsip  yang  harus  diperhatikan. Slameto  2003:27  mengemukakan  beberapa  prinsip  belajar  sebagai
berikut: a.  Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
Dalam  belajar  setiap  siswa  harus  diusahakan  partisipasi  aktif, meningkatkan  minat  sehingga  dapat  menimbulkan  reinforcement
dan  motivasi  yang  kuat  pada  siswa  untuk  mencapai  tujuan instruksional.  Belajar  perlu  lingkungan  yang  menantang  dimana
anak  dapat  mengembangkan  kemampuannya  bereksplorasi  dan belajar dengan efektif.
b.  Sesuai hakikat belajar Belajar  itu  proses  kontinyu,  maka  harus  tahap  demi  tahap
perkembangannya.  Belajar  adalah  proses  kontinguitas  hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga
mendapatkan pengertian yang diharapkan. Stimulus yang diberikan menimbulkan respon yang diharapkan.
c.  Sesuai materibahan yang harus dipelajari Belajar  bersifat  keseluruhan  dan  materi  itu  harus  memiliki
struktur  penyajian  yang  sederhana,  sehingga  siswa  mudah menangkap pengertiannya.