62
3. Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial
Hasil belajar adalah hasil belajar yang dicapai oleh siswa setelah menempuh mata pelajaran IPS dengan mendapatkan pengalaman
belajar berupa ilmu dan pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk nilai. Dalam penelitian ini, hasil belajar IPS dibatasi pada ranah
kognitif dengan tingkatan pengetahuan C1, pemahaman C2, aplikasi C3, dan analisis C4.
63
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen. Penelitian jenis eksperimen ini bermaksud untuk mencari hubungan sebab akibat
dengan memberikan perlakuan khusus kepada kelas eksperimen dan membandingkannya dengan kelas kontrol. Hal ini seperti yang dijelaskan
oleh Sugiyono 2011: 72 bahwa penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap kondisi yang terkendalikan. Penelitian eksperimen juga merupakan penelitian dimana variabel yang hendak
diteliti variabel terikat kehadirannya sengaja ditimbulkan dengan memanipulasi menggunakan perlakuan Purwanto, 2007: 180.
Metode eksperimen dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental Quasi Experiment Nonequivalent Control Group Design.
Penelitian kuasi eksperimen dipilih karena tidak ada kontrol yang tetap pada variabel kontrol seperti, guru yang mengajar, latar belakang
pendidikan guru yang sama, jumlah jam pelajaran, jumlah jam pelajaran antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, sehingga variabelnya murni
hanya variabel bebas dan terikat. Dalam metode penelitian quasi eksperimen terdapat beberapa desain penelitian yang dapat digunakan.
Menurut Suharsimi Arikunto 1997: 44 desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan
64
yang akan dilaksanakan. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Group Design.
Dengan menggunakan desain ini dapat diungkapkan pengaruh penggunaan model pembelajaran team assisted individualization terhadap
hasil belajar mata pelajaran IPS. Mengacu pada desain di atas, penelitian ini melibatkan dua kelompok kelas, yakni kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol. Pada dua kelompok tersebut akan diberikan perlakuan yang berbeda yakni pada kelompok eksperimen akan diberikan model
pembelajaran team assisted individualization, sedangkan pada kelompok kontrol akan diajar menggunakan model pembelajaran konvensional.
Menurut Sugiyono 2011: 76, desain eksperimen ini digambarkan sebagai berikut:
Tabel 1. Desain Eksperimen Pretest-Posttest Control Group Design
Keterangan: O
1
: Tes awal pretest kelompok eksperimen O
2
: Tes akhir posttest kelompok eksperimen O
3
: Tes awal pretest kelompok kontrol O
4
: Tes akhir posttest kelompok kontrol X
1
: Perlakuan dengan menggunakan model TAI X
2
: Perlakuan dengan menggunakan model konvensional
B. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Jurugentong yang terletak di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Penelitian yang
bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran Kelompok
Pretest Treatment
Posttest Eksperimen
O
1
X
1
O
2
Kontrol O
3
X
2
O
4