17
jenisnya  karena  itu  sudah  tentu  tidak  setiap  perubahan  dalam  diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Sejalan dengan itu,
Oemar  Hamalik  2003:  27  mengatakan  bahwa  belajar  adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
Dari  beberapa  batasan  pengertian  belajar  di  atas,  maka  belajar dapat  diartikan  sebagai  suatu  proses  perubahan  tingkah  laku  sebagai
hasil  dari  latihan  pengalaman  individu  akibat  interaksi  dengan lingkungannya  yang  menyangkut  ranah  kognitif,  afektif,  dan
psikomotor.  Perubahan-perubahan  yang  terjadi  sebagai  akibat  dari hasil  perbuatan  belajar  seseorang  dapat  berupa  kebiasaan-kebiasaan,
kecakapan atau dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Belajar  adalah  kegiatan  berproses  dan  merupakan  unsur  yang
sangat  fundamental  dalam  penyelenggaraan  jenis  dan  jenjang pendidikan  yang  dapat  dijadikan  sebagai  kunci  utama  dalam
pendidikan.  Dalam  proses  pembelajaran  saat  ini,  siswa  dituntut  agar berpartisipasi  aktif,  terlibat  langsung  dalam  kegiatan  pembelajaran,
meningkatkan minat dan motivasinya, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.  Dengan  menerapkan  model  team  assisted  individualization
diharapkan  siswa  mampu  untuk  mengembangkan  kreativitas  yang dimilikinya dan ikut berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
18
2. Ciri-Ciri Belajar
William Burton Oemar  Hamalik, 2003: 31  memberikan ciri-ciri belajar, yaitu sebagai berikut:
a.  Proses belajar harus mengalami, berbuat, mereaksi, dan melampaui under going. Siswa dalam proses belajar harus ikut berpartisipasi
aktif  agar  mendapat  bermacam-macam  pengalaman  dan  mata pelajaran  yang  berpusat  pada  suatu  tujuan  tertentu,  sehingga
pengalaman  belajar  secara  maksimum  dapat  bermakna  bagi kehidupan siswa.
b.  Pengalaman  belajar  bersumber  dari  kebutuhan  dan  tujuan  siswa sendiri yang mendorong motivasi yang kontinu. Proses belajar dan
hasil  belajar  diisyarati  oleh  hereditas  dan  lingkungan,  yang  secara materiil dipengaruhi oleh perbedaan-perbedaan individual.
c.  Proses  belajar  berlangsung  secara  efektif  apabila  pengalaman- pengalaman  dan  hasil  yang  diinginkan  sesuai  dengan  kematangan
siswa. Proses belajar yang terbaik adalah apabila siswa mengetahui status  dan  kemajuan  hasil  belajarnya.  Proses  berlangsung  secara
efektif di bawah bimbingan yang merangsang dan bimbingan tanpa tekanan maupun paksaan.
d.  Proses  belajar  merupakan  kesatuan  fungsional  dari  berbagai prosedur. Hasil-hasil belajar secara fungsional bertalian satu  sama
lain tetapi dapat didiskusikan secara terpisah. e.  Hasil-hasil  belajar  adalah  pola-pola  perbuatan,  nilai-nilai,
pengertian-pengertian, sikap-sikap,
apresiasi abilitas,
dan keterampilan.  Hasil  belajar  diterima  oleh  murid  apabila  memberi
kepuasan pada kebutuhannya dan berguna serta bermakna baginya. f.  Hasil  belajar  dilengkapi  dengan  jalan  serangkaian  pengalaman
yang  dapat  dipersamakan  dan  dengan  pertimbangan  yang  baik. Hasil-hasil  belajar  tersebut  lambat  laun  dipersatukan  menjadi
kepribadian dengan kecepatan berbeda-beda.
g.  Hasil belajar yang telah dicapai adalah bersifat kompleks dan dapat berubah-ubah adaptable, jadi tidak sederhana dan statis.
Berdasarkan pendapat  ahli di  atas maka dapat  disimpulkan bahwa
ciri-ciri  belajar  dalam  penelitian  ini  yaitu  siswa  harus  ikut berpartisipasi  aktif,  kontinu,  berjalan  secara  efektif  dan  fungsional
yang nantinya hasil belajar yang didapat siswa bersifat kompleks yakni berupa pola perbuatan, nilai, sikap, serta keterampilan.