85
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
1. Letak Geografis
SD Jurugentong adalah sebuah Sekolah Dasar yang berada di kelurahan Jurugentong, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul,
Yogyakarta. Letak SD jurugentong sangat strategis dan dapat dengan mudah diketahui oleh masyarakat yang berada di sekitar lingkungan
SD. Hal ini disebabkan keberadaan SD Jurugentong berada ditengah- tengah jalan utama yang menghubungkan dengan Kotamadya. Di
sebelah barat kurang lebih 100 meter adalah Jl. Gedongkuning dan di sebelah utara kurang lebih 200 meter adalah Jl. Janti, disebelah Selatan
adalah Jl. Wonosari, dan di sebelah Timur adalah Ring Road Timur.
2. Struktur Organisasi
Sekolahan adalah sebuah lembaga pendidikan yang didalamnya terjadi proses belajar mengajar. Disamping itu sekolahan juga
merupakan salah satu contoh organisasi sebab diantara satu dengan yang lainnya aling memiliki keterkaitan dan saling menentukan bagi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan bersama. Untuk itulah sebuah lembaga pendidikan yang sudah dikenal masyarakat sudah seharusnya
dapat memiliki sebuah keorganisasian yang solid. Organisasi yang telah dibentuk seharusnya dapat melakukan tugas kerjanya agar
86
kepercayaan lingkungan dapat semakin baik. Adapun struktur organisasi yang ada di SD Jurugentong adalah sebagai berikut:
DINAS PENDIDIKAN KAB. BANTUL
UPT. PPD KEC. BANGUNTAPAN
SD NEGERI JURUGENTONG
DEWAN SEKOLAH
PENGURUS DEWAN SEKOLAH
WALI SISWA KEPALA SEKOLAH
GURU
SISWA
Gambar 2. Bagan struktur organisasi SD Jurugentong
3. Kondisi Guru dan Peserta Didik
a. Tenaga PengajarGuru
Jumlah tenaga pengajar atau guru di SD Negeri Jurugentong adalah 9 orang PNS dan 10 orang guru honorer dengan tingkat
pendidikan S1. Guru-guru SD Jurugentong memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing sehingga mampu mentransfer ilmunya
dengan baik dan selain itu mampu mentransfer nilai-nilai
87
kehidupan yang penting bagi peserta didik. Dari segi kedisiplinan, kerapihan dan ketertiban guru-guru SD Jurugentong sudah cukup
baik namun masih perlu peningkatan.
b. Peserta didik
Jumlah peserta didik di SD N Jurugentong selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun ini SD Jurugentong
memiliki jumlah siswa sebanyak 386 yang menempati 12 kelas.
4. Kondisi Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana pendidikan adalah salah satu bagian penting bagi terlaksananya pembelajaran yang baik. SD Jurugentong sebagai
lembaga pendidikan
yang berstatus
negeri, dalam
proses pembelajarannya sangat memerlukan sarana dan prasarana. Hal ini
dalam rangka untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang maksimal. Sarana dan prasarana yang berada di SD Jurugentong ini ada yang
berasal dari subsidi pemerintah dan juga berasal dari iuran orang tua atau wali siswa.
a. Ruang Administrasi
Ruang administrasi meliputi: Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha, kamar mandi sebanyak 7 pintu.
b. Ruang Pengajaran
Ruang pengajaran terdiri dari: Ruang Kelas, Laboratorium Komputer, Ruang Penunjang Perpustakaan, UKS, Masjid, Tempat
parkir.
88
B. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Maret - 19 April 2016 di kelas V A dan V B di SD Negeri Jurugentong,
Banguntapan, Bantul. Data penelitian ini diambil dari soal pretest posttest. Soal pretest dan posttest berbeda tetapi memiliki tingkatan
yang sama.. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa diberikan pretest pada materi IPS kelas V standar kompetensi 2. Menghargai
tokoh pejuang
dan masyarakat
dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Setelah diberikan soal pretest, maka dilanjutkan dengan pemberian perlakuan pada kelas eksperimen kelas VA. Kelas eksperimen diberi
perlakuan yaitu pembelajaran dengan model Team Assisted Individualization TAI, sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran
konvensional. Setelah diberi perlakuan, kedua kelas tersebut diberi soal posttest. Soal posttest bertujuan untuk mengetahui sejauh mana materi
yang dapat dikuasai oleh siswa setelah diberi perlakuan. Pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol masing-
masing dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit setiap kali pertemuannya. Jadwal kedua kelas tersebut dapat
dilihat pada Tabel 5.
89
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Kelas Hari, Tanggal
Jam ke- Nama Kegiatan
Kelas Kontrol
V B Senin, 21 Maret
2016 5 6
Penelitian:
soal pretest dan materi IPS
Senin, 28 Maret 2016
5 6 Penelitian:
Materi IPS menggunakan
pembelajaran konvensional
Senin, 4 April 2016
5 6 Penelitian:
Materi IPS dan soal posttest
Kelasa Eksperimen
V A Selasa, 22 Maret
2016 5 6
Penelitian:
Pretest dan materi IPS
Selasa, 5 April 2016
5 6
Penelitian:
Materi IPS dengan menggunakan
model Team Assisted
Individualization Selasa, 19 April
2016 5 6
Penelitian:
Materi IPS dan soal posttest
2. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol VB
Data hasil belajar yang diambil dari kelas kontrol adalah nilai hasil pretest dan posttest dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
Data hasil belajar pada kelas kontrol disajikan dalam tabel berikut ini:
Tabel 6. Data Hasil Belajar Kelas Kontrol Kriteria Data
PRETEST POSTTEST
Minimal 25
50 Maksimal
70 75
Range R maks
– min 70
– 25 = 45 maks
– min 75
– 50 = 25 Subjek
24 24