Pertanyaan Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

69 1 Standards, standar merupakan landasan dari proyek yang baik. Standar akan mendefinisikan kualitas yang harus diusahakan dalam pembuatan media pembelajaran interaktif. 2 Ongoing Evaluation, standar yang telah dideskripsikan pada langkah sebelumnya hanya berguna jika digunakan secara konsisten dalam pengembangan media pembelajaran interaktif. Dalam pengembangan ini diperlukan komitmen, kesiagaan, dan evaluasi terus menerus agar segala hal dipastikan telah dilaksanakan. 3 Project Management, segala aspek dari awal sampai akhir pengembangan media pembelajaran interaktif harus dipastikan dikontrol dengan baik. Model pengembangan Alessi dan Trollip 2001 dapat digambarkan sebagai berikut : Standards Gambar 27. Model Pengembangan Alessi dan Trollip Sumber: Winarno dkk, 2009:29 O n g o i n g E v a l u a t i o n P r o j e c t M a n a g e m e n t Planning Identifikasi Kebutuhan Analisis Media Pembelajaran Membuat Dokumen Perencanaan Pengumpupulan Sumber Pendukung Design Mengembangkan Ide Pokok Analisis Materi dan Konsep Membuat Flowchart dan Storyboard Development Pembuatan Media Pembelajaran Alpha Test Revisi I Beta Test Revisi II 70

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan media pembelajaran yang digunakan mengacu pada model pengembangan Alessi dan Trollip dengan menyesuaikan kondisi pembelajaran di SMK Negeri 2 Purwokerto. Berikut prosedur pengembangan medai pembelajaran interaktif materi flip-flop untuk kelas X SMK:

1. Perencanaan

planning a. Identifikasi Kebutuhan Identifikasi kebutuhan merupakan tahapan awal pengembangan media pembelajaran berupa identifikasi masalah pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar materi flip-flop. Pada tahapan ini akan diperoleh gambaran nyata, harapan, dan alternatif pemecahan masalah. Identifikasi kebutuhan meliputi identifikasi pembelajaran dan peserta didik.

b. Analisis Media Pembelajaran

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilaksanakan maka selanjutnya dilakukan proses analisis media pembelajaran. Analisis media pembelajaran terdiri dari analisis pembelajaran dan analisis media. Analisis pembelajaran menekankan pada analisis peserta didik dan kurikulum, sedangkan analisis media pembelajaran digunakan untuk menentukan bahan yang dibutuhkan baik dari segi isi materi maupun komponen media pembelajaran, sistem peyampaian materi, standar minimal hardware dan software yang digunakan untuk pengembangan, dan tujuan pembuatan media pembelajaran.

c. Membuat Dokumen Perencanaan

Dokumen perencanaan dibutuhkan guna memberi gambaran mengenai media pembelajaran interaktif yang hendak dikembangkan. Langkah yang dilaksanakan dalam tahap pembuatan dokumen perencanaan adalah:

Dokumen yang terkait

Pembangunan Media Pembelajaran Interaktif Elektronika Dasar Untuk SMK Jurusan Teknik Elektronika Industri (Studi Kasus SMK Prakarya Internasional Bandung)

0 5 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

MEDIA PEMBELAJARAN FLIP-FLOP UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 8 173

MEDIA PEMBELAJARAN FLIP-FLOP UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

0 2 173

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ELEKTRONIKA DASAR DENGAN MEDIA LIVEWIRE SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 188

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 5 222

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293