Analisis Kebutuhan dan Karakteristik Peserta Didik

28 dirumuskan. Namun tujuan instruksinal tersebut masih bersifat sangat umum, diperlukan dasar pengembangan materi pembelajaran yang lebih detail. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam silabus sebuah mata pelajaran terdapat indikator keberhasilan pada setiap kompetensi dasar. Dengan mengacu pada indikator tersebut maka isi materi pembelajaran akan sesuai dengan tujuan instruksional. Menurut Rusman dkk 2012:180-181, materi pada media pembelajaran perlu disusun dengan memperhatikan lima kriteria, yaitu: 1 Sahih valid, yaitu materi pada media pembelajaran telah teruji kebenarannya. 2 Tingkat kepentingan significant, materi yang diberikan memang dibutuhkan oleh peserta didik. 3 Kebermanfaatan utility, materi yang dituangkan dalam media pembelajaran hendaknya memiliki manfaat yaitu meningkatkan kemampuan dan dapat menjadi bekal kecakapan hidup dalam kehidupan keseharian peserta didik. 4 Learnability, artinya media pembelajaran dimungkinkan dapat dipelajari baik dari tingkat kesulitannya tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah maupun kelayakannya pada kegiatan pembelajaran. 5 Menarik minat interest, materi yang diberikan hendaknya dapat memotivasi peserta didik untuk belajar lebih lanjut sehingga menimbulkan kemauan untuk belajar secara aktif dan mandiri. Oleh karena itu dapat disimpulkan, untuk menghasilkan materi yang baik dalam sebuah media pembelajaran haru memperhatikan kriteria yaitu : sahih, tingkat kepentigan, kebermanfaatan, learnability, dan dapat menaik minat peserta didik untuk menggunakannya. 29

d. Perumusan Alat Ukur Keberhasilan

Dalam proses pembelajaran diperlukan alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan belajar mengajar, yaitu apakah indikator setiap kompetensi dasar sudah terpenuhi dan peserta didik sudah memiliki tingkat pengetahuan tertentu. Alat ukur ini dikembangkan sebelum pembuatan media dan kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Alat ukur dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran dan materi yang disajikan kepada peserta didik. Adapun yang diukur adalah kemampuan, keterampilan, atau sikap yang dinyatakan dalam dalam tujuan diharapkan dimiliki oleh peserta didik. Indikator keberhasilan dalam setiap kompetensi dasar dapat dijadikan dasar pengukuran pengetahuan dan keterampilan peserta didik. Indikator dijabarkan dalam bentuk pertanyaan dalam tes maupun tugas ataupun peryataan kondisi dalam daftar cek kemampuan. Khusus untuk penilaian kelayakan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran, ada beberapa pendapat mengenai kriteria media pembelajaran yang baik. Menurut Walker Hess dalam Azhar Arsyad 2011: 175- 176, kriteria perangkat lunak media pembelajaran berdasarkan kualitas. 1 Kualitas isi dan tujuan a Ketepatan. b Kepentingan. c Kelangkapan. d Keseimbangan. e Minat perhatian. f Keadilan. g Kesesuian dengan situasi peserta didik. 2 Kualitas Instruksional a Memberikan kesempatan belajar. b Memberikan bantuan untuk belajar. c Kualitas memotivasi. d Fleksibilitas instruksionalnya. e Hubungan dengan program pengajaran lainnya.

Dokumen yang terkait

Pembangunan Media Pembelajaran Interaktif Elektronika Dasar Untuk SMK Jurusan Teknik Elektronika Industri (Studi Kasus SMK Prakarya Internasional Bandung)

0 5 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG.

2 4 118

MEDIA PEMBELAJARAN FLIP-FLOP UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 8 173

MEDIA PEMBELAJARAN FLIP-FLOP UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

0 2 173

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP ELEKTRONIKA DASAR DENGAN MEDIA LIVEWIRE SISWA KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK NEGERI 2 WONOSARI.

0 2 188

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRANSISTOR MENGGUNAKAN TRAINER TRANSISTOR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

2 3 152

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 5 222

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA 3 (DDE3) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 KEBUMEN.

0 5 93

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATERI FLIP-FLOP PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 PURWOKERTO.

1 2 293