Media Pembelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket B

99 Pendapat serupa juga dituturkan oleh “HM” selaku peserta didik Paket B menyatakan bahwa: “Setiap pelajaran bu guru selalu memberikan pertanyaan, jika kami tidak bisa menjawab ya dijelasin lagi.” Berdasarkan penjelasan di atas evaluasi proses dilaksanakan pada saat pemberian materi dengan memberikan pertanyaan secara lisan maupun dengan membenarkan kesalahan pada waktu pembelajaran. Evaluasi ini berfungsi sebagai bahan masukan bagi tutor untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan menyangkut materi pelajarn apa yang belum dipahami peserta didik, sehingga peserta didik benar-benar menguasai materi pelajaran tersebut, dan tidak mengulang kesalahan lagi pada waktu pembelajaran. 2 Evaluasi Harian Evaluasi harian merupakan penilaian untuk mengukur daya serap peserta didik setelah mempelajari materi pada satu pokok bahasan yang telah disampaikan oleh tutor. Soal-soal evaluasi harian disusun dan dikembangkan oleh tutor sendiri sesuai dengan materi pelajaran yang telah disampaikan. Seperti yang disampaikan oleh Ibu’TM” selaku tutor Paket B: “Evaluasi harian saya lakukan setiap satu pokok bahsan selesai mbak, dan ini berlaku untuk pelajaran teori, evaluasinya saya lakukan dalam bentuk tulisan mbak. Tujuannya ingin mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik setelah selesai mempelajari satu pokok materi pelajaran.” 100 Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak “AJ” selaku tutor Paket B: “Ulangannya pas materi habis mbak, ulangannya mengenai materi teori mbak.” Namun lain halnya dengan pernyataan Ibu “PRN” selaku peserta didik yang mengungkapkan bahwa: “Untuk kelas tiga jarang ulangan mbak, tapi sering dikasih pertanyaan lisan tentang pelajaran.” Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas dapat peneliti simpulkan bahwa evaluasi harian ini digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik. Evaluasi harian dilakukan setelah selesai mempelajari satu pokok bahsan materi pelajaran dalam bentuk lisan maupun tertulis. 3 Evaluasi SemesterEHB Evaluasi semester penilaian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik setelah belajar selama satu semester. Evaluasi ini dilakukan dengan pemberian soal teori. Soal yang diberikan berkisar tentang materi-materi pelajara yang sudah diajarkan oleh tutor selama satu semester. Ujian tertulis digunakan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam penguasaan materi teori. Seperti yang disampaikan oleh Ibu “TM” selaku tutor Paket B yang menyatakan bahwa: “Evaluasi semester saya lakukan setiap satu semester sesuai dengan ketentuan mbak. Ujiannya dengan teori, Tujuannya buat saya ya saya bisa mengetahui penyerapan keseluruhan materi 101 pelajaran selama satu semester oleh peserta didik yang akan saya gunakan sebagai bahan masukan untuk pembelajaran saya di semester berikutnya mbak.” Ibu “HM” peserta didik Paket B juga menyatakan: “Evaluasi semester ini soalnya tentang semua materi yang sudah diajarkan selama satu semester, jadi banyak yang harus dipelajari mbak. Ujiannya dilakukan secara teori mbak.” Pendapat senada juga diungkapkan oleh Ibu “PRN” selaku peserta didik Paket B: “Isinya keseluruhan materi yang diajarkan selama satu semester mbak. Pelaksanaannya secara teori mbak.” Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi semester bertujuan untuk mengetahui pemahaman dan penyerapan materi pelajaran teori. Evaluasi semester ini memiliki fungsi bagi peserta didik untuk bahan masukan bagi pembelajaran semester berikutnya. Berdasarkan data yang diperoleh, evaluasi yang ada dalam pembelajaran Paket B adalah evaluasi proses, evaluasi harian, dan evaluasi semester. Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk memperoleh informasi tentang kemajuan dan hasil belajar dalam aspek ketuntasan penguasaan kompetensi. Evaluasi proses pembelajaran dilaksanakan pada saat pemberian materi dengan memberikan pertanyaan ataupun dengan membenarkan kesalahan pada waktu pembelajaran. Evaluasi ini berfungsi sebagai bahan masukan bagi tutor untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan dan untuk selanjutnya dapat