Model Pembelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket B

97 Berdasarkan dari data penelitian dapat diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran sudah sesuai, media pembelajaran berupa: papan tulis atau whiteboard, buku modul, dan gambar sebagai alat peraga untuk pembelajaran praktik.

g. Evaluasi Pembelajaran Program Pendidikan Kesetaraan Paket B

Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu komponen untuk menentukan keberhasilan suatu program dalam hal ini program kesetaraan Paket B. Evaluasi pembelajaran memiliki fungsi di dalam kelas sebagai penentu hasil urutan pengajaran yang langsung bertalian dengan penguasaan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran dan juga untuk menilai unsur-unsur yang relevan pada urutan perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan rancangan kurikulum serta rancangan pengajaran. Evaluasi umumnya berpusat pada peserta didik, yang artinya evaluasi dimaksudkan untuk mengamati hasil belajar peserta didik dan berupaya menentukan bagaimana menciptakan kesempatan belajar. Tujuan dari evaluasi adalah untuk memperbaiki pengajaran dan penguasaan tujuan tertentu dalam kelas. Proses pelaksanaan evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh tutor Paket B di PKBM Ngudi Makmur adalah evaluasi proses, evaluasi harian, dan evaluasi semester. Hal ini seperti yang dikemukakan Ibu “TM” sebagai tutor Paket B: “Evaluasi yang saya lakukan meliputi evaluasi proses, evaluasi harian, dan evaluasi semester.” 98 Berikut ini dijelaskan uraian mengenai evaluasi pembelajaran yang dilaksanakan pada program Paket B di PKBM Ngudi Makmur: 1 Evaluasi Proses Berdasarkan pengamatan peneliti evaluasi proses dilakukan oleh tutor setiap pertemuan kegiatan pembelajaran Paket B. Dengan cara mengamati setiap perkembangan belajar peserta didik sampai sejauh mana penyerapan materi oleh peserta didik, dengan cara memberikan pertanyaan kepada peserta didik disela-sela penyampaian materi, pertanyaan berhubungan dengan materi pembelajaran yang disampaikan. Pada saat pembelajaran Paket B tutor memeriksa setiap kegiatan peserta didik, jika mengalami kesulitan tutor membantu peserta didik, menerangkan dan membenarkan letak kesalahan yang dilakukan oleh peserta didik. Hasil yang didapat dari kegiatan pembelajaran Paket B dikomentari oleh tutor sebagai masukan untuk peserta didik. Menurut Ibu “TM” selaku tutor Paket B: “Evaluasi proses saya lakukan pada saat proses pembelajaran mbak, caranya dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta didik satu-satu, kemudian jika ada kesulitan atau kesalahan saya menjelaskan dan membenarkan. Tujuannya agar saya dapat mengetahui tingkat pemahaman peserta didik mbak.” Hal senada juga diungkapkan oleh peserta didik “PRN” yang menyatakan bahwa: “Iya mbak, bu TM biasanya memberikan pertanyaan pada kami pas pelajaran, pertanyaannya tentang yang diajarkan, kalo jawabannya belum bener dijelasin lagi sampai kami bisa menjawab kalau dikasih pertanyaan lagi. 99 Pendapat serupa juga dituturkan oleh “HM” selaku peserta didik Paket B menyatakan bahwa: “Setiap pelajaran bu guru selalu memberikan pertanyaan, jika kami tidak bisa menjawab ya dijelasin lagi.” Berdasarkan penjelasan di atas evaluasi proses dilaksanakan pada saat pemberian materi dengan memberikan pertanyaan secara lisan maupun dengan membenarkan kesalahan pada waktu pembelajaran. Evaluasi ini berfungsi sebagai bahan masukan bagi tutor untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan untuk selanjutnya dapat dilakukan perbaikan menyangkut materi pelajarn apa yang belum dipahami peserta didik, sehingga peserta didik benar-benar menguasai materi pelajaran tersebut, dan tidak mengulang kesalahan lagi pada waktu pembelajaran. 2 Evaluasi Harian Evaluasi harian merupakan penilaian untuk mengukur daya serap peserta didik setelah mempelajari materi pada satu pokok bahasan yang telah disampaikan oleh tutor. Soal-soal evaluasi harian disusun dan dikembangkan oleh tutor sendiri sesuai dengan materi pelajaran yang telah disampaikan. Seperti yang disampaikan oleh Ibu’TM” selaku tutor Paket B: “Evaluasi harian saya lakukan setiap satu pokok bahsan selesai mbak, dan ini berlaku untuk pelajaran teori, evaluasinya saya lakukan dalam bentuk tulisan mbak. Tujuannya ingin mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik setelah selesai mempelajari satu pokok materi pelajaran.”