73
d. Indikator Ketercapaian Program Pendidikan Kesetaraan Paket B
Dalam penyelenggaraan program pendidikan kesetaraan Paket B di PKBM Ngudi Makmur memiliki indikator ketercapaian program yang
berguna sebagai tolok ukur keberhasilan program tersebut. Indikator program pendidikan kesetaraan Paket B tersebut secara umum dituturkan
oleh Bapak “SG” selaku Ketua PKBM Ngudi Makmur yang menuturkan bahwa:
“Indikator ketercapaian program pendidikan kesetaraan Paket B adalah dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional,
dan mampu meluluskan peserta didik program kesetaraan Paket B”. Bapak “AJ” yang juga merupakan tutor mengungkapkan bahwa:
“Indikator ketercapaian program pendidikan kesetaraan Paket B di PKBM Ngudi Makmur adalah peserta didiknya lulus semuanya dan
juga mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi”. Pendapat yang sama juga diungkapkan oleh Ibu “TM” bahwa:
“Indikator dari keberhasilan program Paket B ini peserta didik telah mengikuti pembelajaran dan dinyatakan lulus mengikuti Ujian
Nasional Pendidikan Kesetaraan dengan memperoleh ijasah setara SLTP dengan memperoleh bekal pengetahuan umum dan
keterampilan.” Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa indikator
ketercapaian program pendidikan kesetaraan Paket B adalah peserta didiknya lulus semua dengan memperoleh ijasah Paket B setara SLTP
yang dapat digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Peserta didik juga memperoleh bekal pengetahuan umum dan
keterampilan.
74 Dalam suatu program guna menentukan tingkat keberhasilan
program maka perlu adanya tolok ukur atau indikator ketercapaian program pendidikan kesetaraan Paket B. Data hasil wawancara dengan
tutor Paket B program pendidikan kesetaraan Paket B bahwa indikator keberhasilan program, yaitu: setiap program pendidikan kesetaraan Paket
B peserta didik lulus 100. Melihat data hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa,
indikator ketercapaian program pendidikan kesetaraan Paket B adalah peserta didiknya lulus semua dengan memperoleh ijasah Paket B yang
dapat digunakan untuk mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
2. Input Masukan Program Pendidikan Kesetaraan Paket B
a. Sumber Daya Manusia
1 Penyelenggara Program Pendidikan Kesetaraan Paket B
Penyelenggara program pendidikan kesetaraaan Paket B mempunyai kewajiban melaksanakan perekruitmen calon peserta
didik dan tutor dan menyediakan sarana dan prasarana belajar, melaksanakan pembelajaran dan menjamin kelangsungan pelaksanaan
proses belajar mengajar sesuai dengan program yang ditetapkan, melaksanakan pembinaan dan memberikan motivasi terhadap peserta
didik dan tutor, dan penyusunan laporan hasil penyelenggaraan program.
75
2 Tutor
Kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan tanpa adanya seorang tutor. Tutor haruslah orang yang benar-benar ahli dibidangnya dan
mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pembelajaran. Tutor dalam
program pendidikan kesetaraan Paket B di PKBM Ngudi Makmur terdapat 6 orang. Tutor dalam kegiatan pembelajaran ini memiliki
latar belakang pendidikan Sarjana yang mengampu tiga kelas sekaligus. Masuk menjadi tutor di PKBM Ngudi Makmur pada saat
ada lowongan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Ibu “TM” sebagai tutor
Paket B yang menyatakan bahwa: “Saya menjadi tutor sejak tahun 2003 mbak, waktu itu PKBM
Ngudi Makmur mencari tutor untuk program kesetaraan Paket B. Kebetulan saya mempunyai latar belakang pendidikan sesuai
yang dibutuhkan, serta memenuhi persyaratan kualifikasi dan saya diterima menjadi tutor di PKBM Ngudi Makmur ini
mbak.” CL:6 Hal senada juga diungkapkan oleh Bapak “SG” selaku ketua
PKBM yang menuturkan bahwa: “Perekrutan tutor harus memenuhi kualifikasi yang telah
ditentukan dan harus memiliki kemahiran dalam bidang tertentu yang akan diajarkan.” CL:6
Kedua penjelasan di atas menunjukkan bahwa perekrutan tutor
dalam pembelajaran Paket B di PKBM Ngudi Makmur melalui lowongan dan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan oleh
pihak PKBM Ngudi Makmur.