36 semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Desain kuasi
eksperimen mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen. Metode penelitian kuasi eksperimen banyak digunakan dalam penelitian pendidikan dengan desain
pretest
dan
posttest
karena variabel- variabelnya banyak yang tidak bisa diamati. Penelitan ini menggunakan desain
kuasi ekperimen
Nonequivalent Control Group Design.
Gambar 1. Desain
Nonequivalent Control Group Design
Keterangan: O
1
=
pretest
kelompok eksperimen O
2
=
posttest
kelompok eksperimen O
3
=
pretest
kelompok kontrol O
4
=
posttest
kelompok kontrol X = perlakuan terhadap kelompok eksperimen
2. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian kuantitatif merupakan objek penelitian yang menjadi fokus untuk diamati dalam penelitiannya. Adapun variabel di dalam
penelitian ini yaitu hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Mungkid. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat
penguasaan individu terhadap materi “Perangkat Keras Komputer” setelah
menggunakan
Game
Edukasi Komputer dan yang tanpa menggunakan
Game
O
1
X O
2
O
3
O
4
37 Edukasi Komputer. Hasil belajar pada penelitian ini adalah hasil belajar yang
diperoleh oleh masing-masing siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang akan diukur dengan
pretest
dan
posttest
. B.
Populasi dan Sampel Penelitian 1.
Populasi
Penelitian ini menggunakan populasi yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Mungkid tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 192 siswa. Kelas VII SMP
di SMPNegeri 1 Kota Mungkid berjumlah 6 kelas yaitu kelas VIIA, VIIB, VIIC, VIID, VIIE, dan VIIF.
2. Sampel
Tujuan penentuan sampel adalah memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi, suatu reduksi
terhadap jumlah objek penelitian. yaitu cara pengambilan sampel secara acak
random
, dimana semua anggota populasi diberi kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Kemudian untuk menentukan
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, teknik yang digunakan adalah dengan melihat tingkat pemahaman dan kemampuan yang sama. Berdasarkan
pengertian tersebut, maka sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIA sebanyak 32 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebanyak 32 siswa sebagai
kelas kontrol. Tabel 1. Sampel Penelitian
No. Kelas
Jumlah Siswa Keterangan
1. VIIA
32 siswa Kelompok Eksperimen
2. VIIC
32 siswa Kelompok Kontrol
Jumlah 64
siswa
38
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20122013. Tempat pelaksanaan penelitian berada di SMP Negeri 1 Kota Mungkid, yang
beralamat di jalan Letnan Tukiyat, Kota Mungkid, Magelang.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pada bagian ini dijelaskan teknik pengumpulan data. Data penelitian diperoleh dari hasil instrumen tes berupa soal
pretest
dan
posttest
yang diberikan kepada subjek penelitian yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kota Mungkid.
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes. Instrumen tes berupa soal
pretest
dan
posttest
untuk mengukur hasil belajar siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal ulangan yang bertujuan untuk
mengukur tingkat pemahaman materi pelajaran TIK khususnya bab “Perangkat
Keras Komputer ”. Dalam penelitian ini yang diukur adalah hasil belajar siswa.
Oleh karena itu, data yang diteliti berupa data nilai soal ulangan. Soal ulangan berjumlah 20 soal. Sistem penskoran tes ini seperti penskoran tes objektif.
Apabila jawaban siswa tidak sesuai dengan kunci jawaban, maka nilainya nol 0 atau tidak mempunyai nilai. Setiap butir soal hanya membutuhkan satu jawaban
dari siswa dan jawaban benar diberi skor 5. Jawaban siswa tersebut kemudian dinilai dan diberi skor. Skor tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan analisis.
Hal yang berkaitan erat dengan instrumen penelitian adalah penyusunan sebuah rancangan instrumen yang dikenal dengan istilah kisi-kisi. Supaya
penyusunan instrumen lebih sistematis, sehingga mudah untuk dikontrol,