Uji beda Kriteria penerimaan hipotesis

47 3 Melakukan uji homogenitas dengan uji-F. Tujuan dari uji homogenitas adalah untuk mengetahui keseimbangan varians nilai pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun rumus yang digunakan: 2 2 2 1 S S F  5 Keterangan: S 1 2 = varians terbesar S 2 2 = varians terkecil Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel , dengan ketentuan dk pembilang untuk varians terbesar = n – 1, dk penyebut untuk varians terkecil = n – 1 dan taraf signifikansi 5. Maka dapat dirumuskan kriteria pengujian sebagai berikut: a Jika ta bel hitung F F  , berarti tidak homogen b Jika ta bel hitung F F  , berarti homogen

b. Uji beda

Teknik analisis data yang dipakai dalam penelitian eksperimen ini adalah analisis data uji-t t - test . Data yang dianalisis melalui uji-t terwujud dalam bentuk angka. Teknik ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pencapaian hasil belajar antara kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Untuk menghitung nilai uji-t yang berdasar kepada distribusi data yang berbasis varian dibedakan menjadi tiga macam yaitu: 48 1 Jika data berdistribusi normal dan homogen, maka digunakan uji-t Independent Sample T-Test dengan menggunakan equal variances assumed . 2 Jika data berdistribusi normal dan tidak homogen, maka digunakan uji-t Independent Sample T-Test menggunakan equal variances not assumed. 3 Jika salah satu atau kedua data tersebut tidak berdistribusi normal dan tidak homogen, maka digunakan uji statistik non-parametrik Mann-Whitney .

c. Kriteria penerimaan hipotesis

Pengujian hipotesis dan hasilnya akan digunakan sebagai acuan penarikan kesimpulan. Uji hipotesis ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan. Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS. Setelah nilai t-hitung diketahui, kemudian dibandingkan dengan nilai t- tabel. Jika t-hitung lebih besar dari t-tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang pembelajarannya mengunakan media Game Edukasi Komputer dengan hasil belajar siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan Game Edukasi Komputer. Oleh karena itu, pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen Independent Sample T-Test . Uji komparatif dua sampel independen dilakukan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 49 Analisis data dengan uji-t digunakan untuk menguji hipotesis adalah sebagai berikut: Ha : Ada perbedaan secara signifikan antara hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media Game Edukasi Komputer dengan hasil belajar siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan Game Edukasi Komputer. Ho : Tidak ada perbedaan secara signifikan antara hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media Game Edukasi Komputer dengan hasil belajar siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan Game Edukasi Komputer. Untuk kriteria pengujian pada Independent Sample T-Test dapat dikategorikan sebagain berikut: a Jika ta bel hitung t t  maka Ho diterima, Ha ditolak b Jika ta bel hitung t t  maka Ho ditolak, Ha diterima Sesuai dengan kriteria pengujian, jika ta bel hitung t t  maka Ho diterima, Ha ditolak. Namun, jika ta bel hitung t t  maka Ho ditolak dan Ha diterima. Untuk uji-t menggunakan rumus sebagai berikut: 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s x x t    6 Keterangan: ̅ = rata-rata kelas kontrol ̅ = rata-rata kelas eksperimen 50 2 1 S = varians terbesar kelas kontrol 2 2 S = varians terkecil kelas eksperimen 1 n = jumlah sampel kelas kontrol 2 n = jumlah sampel kelas eksperimen Dengan membandingkan nilai h itu n g t dengan ta bel t , dengan ketentuan 2 2 1    n n dk , dan taraf signifikansi 5 maka dapat dirumuskan kriteria pengujian satu pihak sebagai berikut: Jika hitung ta bel t t  maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada perbedaan secara signifikan antara hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media Game Edukasi Komputer dengan hasil belajar siswa yang pembelajarannya tidak menggunakan Game Edukasi Komputer.

d. Uji normal

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI SMP NEGERI 3 UNGARAN

0 10 193

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 8 7

PENGGUNAAN MEDIA SOFTWARE POWERPOINT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX SMPN 1 PEDES MATA PELAJARAN TIK.

0 0 37

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTA.

0 1 147

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VISUALISASI PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO COMPACT DISC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TIK MATERI PERANGKAT KERAS KOMPUTER DI SMP N 1 KARTASURA.

0 0 154

PENGGUNAAN APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS XI SMA N 1 GODEAN.

1 10 205

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN GAME TATA SURYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA KELAS 6 SD MUHAMMADIYAH KARANGKAJEN YOGYAKARTA.

0 0 262

PERBEDAAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS FLASH DAN MEDIA MIND MAP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS VII DI SMP NEGRI I KARANGMONCOL.

0 0 2

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Web ELearning untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar pada Mata Pelajaran Bimbingan TIK Kelas VIII di SMP Negeri 1 Salatiga

0 0 1

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 1 MAYUNGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - UNWIDHA Repository

0 0 25