42 digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen. Instrumen diuji dengan
menggunakan rumus Spearman Brown. Rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut:
b b
r r
r
1 .
2
1
2 Dimana :
r
i
=
reliabilitas internal seluruh instrumen
r
b
=
korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua.
3. Pengambilan Pengumpulan Data
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melakukan proses pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut:
a. Tahap pra eksperimen
Sebelum eksperimen dilakukan, terlebih dahulu perlu diperiksa 64 sampel penelitian yang terdiri dari 32 siswa kelompok eksperimen dan 32 siswa
kelompok kontrol. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari tingkat kemampuan
yang sama.
b. Tahap pelaksanaan eksperimen
Pada tahap pelaksanaan eksperimen terdiri dari
pretest
,
treatment
atau pemberian perlakuan, dan
posttest
.
1
Pretest
atau tes awal
Pada tahap ini diberikan soal
pretest
kepada kedua kelompok kontrol dan eksperimen sebelum diberikan
treatment
atau perlakuan.
Pretest
dilakukan untuk
43 melihat keadaan awal antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tes ini
dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dan diberikan sebelum diberikan
treatment
atau perlakuan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2
Treatment
atau perlakuan
Setelah dilakukan
pretest
pada kedua kelompok, langkah berikutnya adalah pemberian perlakuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
Pemberian perlakuan merupakan proses pengambilan data dengan pemberian perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan menggunakan
Game
Edukasi Komputer pada pembelajaran TIK. Perlakuan dilakukan dengan penggunaan
Game
Edukasi Komputer dalam pembelajaran TIK pada kelompok eksperimen. Perlakuan tersebut dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan. Tiap pertemuan selama
90 menit yang terdiri atas 2 jam pelajaran. Jadwal pertemuan disesuaikan dengan jadwal pelajaran TIK di sekolah.
3
Posttest
atau tes akhir
Setelah kelompok eksperimen mendapatkan
treament
atau perlakuan, langkah yang selanjutnya adalah memberikan
posttest
yang berbentuk sama atau identik dengan
pretest
yang sudah diberikan sebelumnya. Pemberian
posttest
bertujuan untuk mengetahui ketercapaian peningkatan hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Di samping itu,
posttest
ini juga dilakukan sebagai perbandingan skor yang dicapai ketika
pretest
dan
posttest
. Skor tersebut bisa sama, semakin meningkat atau semakin menurun. Proses ini juga untuk
mengetahui apakah kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang lebih besar dan berbeda secara signifikan dengan kelompok kontrol. Selain itu,
pretest
44 dan
posttest
ini juga digunakan untuk memperoleh hasil pengkategorian efektivitas penggunaan
Game
Edukasi Komputer pada pembelajaran TIK.
c. Pasca eksperimen