22
4. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya Arsyad, 2002.
Belajar adalah proses mental yang terjadi dalam diri seseorang, sehingga menyebabkan munculnya perubahan perilaku. Aktivitas mental itu terjadi karena
adanya interaksi individu dengan lingkungannya yang disadari Sanjaya, 2005. Belajar ialah suatu proses yang mengandung dua bentuk perubahan
mendasar yaitu perubahan pemenuhan yang mengartikan belajar sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan pengetahuan dan perubahan partisipasi yang mengartikan
belajar sebagai bentuk partisipasi latihan dalam komunitas atau masyarakat Henry, 2010.
Dari beberapa definisi yang telah diuraikan di atas, belajar merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan oleh seseorang secara sadar menuju
kondisi yang lebih baik yang diperoleh melalui latihan dan pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
5. Pengertian Hasil Belajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya
a. Pengertian hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 1989.
Hasil belajar didefinisikan sebagai keluaran
output
yang menunjuk pada prestasi belajar. Sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator dan derajat
perubahan tingkah laku siswa Hamalik, 1994.
23 Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang
telah terjadi melalui proses pembelajaran. Perubahan tingkah laku tersebut berupa kemampuan-kemapuan siswa setelah aktifitas belajar yang menjadi hasil
perolehan belajar. Dengan demikian hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada individu setelah mengalami pembelajaran Sudjana, 1991.
Sudjana 1991 menambahkan bahwa dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional,
menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom 1956 yang secara besar dibagi menjadi tiga ranah, yakni:
1 Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari
enam aspek, yakni pengetahuan atau hafalan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
a Hafalan C1
Jenjang hafalan meliputi kemampuan menyatakan kembali fakta, konsep, prinsip, prosedur, atau istilah yang telah dipelajari tanpa harus
memahami atau dapat menggunakannya. Hafalan merupakan hasil belajar yang paling rendah, tapi menjadi prasyarat bagi tipe hasil belajar berikutnya.
b Pemahaman C2
Pemahaman merupakan salah satu jenjang kemampuan dalam proses berpikir dimana siswa dituntut untuk memahami yang berarti mengetahui
tentang sesuatu hal dan dapat melihatnya dari beberapa segi.
24
c Penerapan C3
Penerapan merupakan kemampuan berpikir yang lebih tinggi daripada pemahaman. Jenjang penerapan merupakan kemampuan menggunakan
prinsip, teori, hukum, aturan, maupun metode yang dipelajari pada situasi baru atau pada situasi konkrit.
d Analisis C4
Analisis adalah usaha memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian sehingga jelas hirarkinya atau susunannya.
e Sintesis C5
Jenjang sintesis merupakan kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang terpisah menjasi suatu keseluruhan yang terpadu, atau
menggabungkan bagian-bagian unsur-unsur sehingga terjelma pola yang berkaitan secara logis, atau mengambil kesimpulan-kesimpulan dari peristiwa-
peristiwa yang ada hubungannya satu dengan yang lainnya.
f Evaluasi C6
Mengevaluasi dalam
aspek kognitif,
menyangkut masalah
“benar salah” yang didasarkan atas dalil, hukum, prinsip pengetahuan. 2
Ranah afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai yang terdiri atas aspek penerimaan, jawaban, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
3 Ranah psikomotor, mencakup kemampuan yang berupa keterampilan fisik
motorik yang terdiri atas gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, ketepatan, keterampilan kompleks, serta gerakan
ekspresif dan interperatif.
25 Dari beberapa definisi diatas, yang dimaksud hasil belajar adalah hasil
perubahan seseorang pada kondisi yang lebih baik yang diperoleh melalui latihan dan pengalaman. Hasil perubahan yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah
tingkat penguasaan individu terhadap materi ajar. Hasil belajar pada penelitian ini hanya berkenaan dengan hasil belajar pada ranah kognitif yang akan diukur
dengan tes yaitu
pretest
dan
posttest
.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar