Dari pendapat-pendapat diatas maka dapat dikatakan tujuan periklanan adalah untuk memberikan informasi, membujuk dan mengingatkan khalayak akan suatu produk
ataupun gagasan-gagasan tertentu dan disesuaikan dengan teknik dan cara-cara tertentu pula.
II.3.4. Fungsi Iklan
Iklan sebagai teknik penyampaian pesan dalam bisnis yang sifatnya non- personal secara teoritik melaksanakan fungsi-fungsi yang diemban media massa
lainnya. Definisi dan klasifikasi hanya memberikan sebuah bahasa umum untuk
mengembangkan pemahaman tentang periklanan. Efek periklanan pada sebuah organisasi bisa jadi dramatic dan juga perlu dieksplorasi Lee Johnson, 2007:10.
1. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “ informasi”; ia mengomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualannya. Ia memberi tahu konsumen
tentang produk-produk baru. 2. Periklanan menjalankan sebuah fungsi “persuasif’; ia coba membujuk para
konsumen untuk membeli merek-merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
II.3.5. Jenis-Jenis Iklan
Menurut Bittner dalam Liliweri 1997:31 secara umum iklan terdiri dari dua jenis,yaitu:
1. Iklan Standar Iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan
Memperkenalkan barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan ini adalah untuk merangsang motif dan minat para pembeli atau para
pemakai. Iklan standar bersifat komersil atau profit. 2. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang bersifat non-profit. Jadi iklan ini tidak mencapai keuntungan akibat penerangannya kepada khalayak. Iklan ini
bertujuan memberikan info dan penerangan serta pendididkan kepada masyarakat dalam rangka mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan bersikap positif
terhadap pesan yang disampaikan. Mendel dalam Jefkins 1996:48 membagi jenis-jenis iklan atas enam bagian
besar yaitu : 1. Product Reputation Advertising : iklan yang bertujuan untuk mempromosikan
pelayanan yang diberikan oleh suatu perusahaan. 2. Coorporate Advertising
a. Patronage Advertising : iklan yang tidak mempromosikan kualitas suatu barang, melainkan lebih mengutamakan unsur-unsur pendukung di
dalamnya. b. Public Relation Advertising : iklan yang bertujuan untuk meningkatkan
reputasi dan nama baik perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. Public Service Advertising : iklan yang bertujuan untuk mempromosikan isu-isu non kontraversial yang sedang hangat di tengah-tengah
masyarakat. 3. Commercial Advertising
a. Consumer Advertising : iklan yang ditujukan untuk mempromosikan barang-barang konsumsi. Consumer Advertising terbagi atas National
Advertising iklan barang berskala nasional dan Retail Advertising iklan barang berskala lokal.
b. Business Advertising : iklan yang ditujukan untuk pengelolaan usaha. 4. Non Commercial Advertising : iklan tak berbayar berupa pemberitahuan kepada
khalayak umum dan menyangkut hajat hidup orang banyak. 5. Prinory Demand Advertising : iklan yang ditujukan untuk permintaan barang
dan jasa yang cakupannya luas. 6. Selective Demand Advertising : iklan yang ditujukan untuk permintaan barang
yang lebih spesifik.
II.3.6. Bentuk-Bentuk Iklan Televisi