bahaya kanker serviks. Dengan menginformasikan bahaya kanker serviks maka pengetahuan tentang kanker serviks dapat semakin meningkat dan masyarakat mampu
mencegahnya sedini mungkin. Dengan pendekatan melalui iklan layanan masyarakat yang dibuat sederhana dan dimengerti masyarakat terutama kalangan mahasiswa yang
menjadi responden diharapkan kesadaran akan kanker serviks semakin meningkat.
1.5.3 Kanker Serviks
Kanker Serviks atau kanker leher rahim terjadi di bagian organ reproduksi seorang wanita. Leher rahim adalah bagian yang sempit di sebelah bawah antara vagina
dan rahim seorang wanita. Di bagian inilah tempat terjadi dan tumbuhnya kanker serviks. kanker serviks disebabkan infeksi HPV Human Papilloma Virus atau virus
papiloma manusia. HPV menimbulkan kutil pada pria maupun wanita, termasuk kutil pada kelamin, yang disebut kandiloma akuminatum. hanya beberapa saja dari ratusan
varian HPV yang dapat menyebabkan kanker. kanker serviks atau kanker leher rahim bisa terjadi jika terjadi infeksi yang tidak sembuh-sembuh untuk waktu yang lama.
Sebaliknya,kebanyakan infeksi infeksi HPV akan hilang sendiri, teratasi oleh sistem kekebalan tubuh. Resiko terinfeksi virus HPV dan beberapa kondisi lain seperti perilaku
seksual, kontrasepsi, atau merokok akan mempromosi terjadinya kanker serviks. Mekanisme timbulnya kanker serviks ini merupakan suatu proses yang kompleks dan
sangat bervariasi hingga sulit untuk dipahami Azis,dkk,2006:442. Menurut para ahli kanker, kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker
yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker. Tetapi biarpun demikian, di wilayah Australia barat saja, tercatat sebanyak 85 orang
wanita didiagnosa positif terhadap kanker leher rahim setiap tahun. Dan pada tahun 1993 saja, 40 wanita telah tewas menjadi korban keganasan kanker ini.
Universitas Sumatera Utara
Layaknya semua kanker,kanker serviks atau kanker leher rahimterjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim abnormal.
tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu
sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker. Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal
tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Kanker serviks bisa dicegah dan bisa diobati. Deteksi sejak dini dan rutin
melakukan Pap smear akan memperkecil resiko terkena kanker serviks. Ubah gaya hidup dan juga pola makan agar terhindar dari penyakit yang banyak membunuh wanita
di dunia ini. Dengan demikian, maka kesehatan serviks atau leher rahim lebih terjamin. Dengan penanganan yang tepat, kanker serviks bukanlah sesuatu yang menakutkan.
1.5.4 Kesadaran