Kelemahan Media Televisi Sebagai Media Iklan Teknik Penyajian Iklan Televisi Format Iklan Televisi

Lebih lanjut Delozier juga mengatakan : Television is high impact medium, presenting the advertiser with advantages of mass exposure, the opportunity to demonstrate products requiring demonstration and the opportunity to build strong brand images. Dolizier mengisyaratkan bahwa televisi memiliki keunggulan berupa dampak yang kuat terhadap konsumen dengan tekanan pada dua indera sekaligus telinga dan mata serta mapu mendemonstrasikan produk yang diiklankan serta membangun ingatan yang kuat tentang produk jasa yang diklankan di benak konsumen.

II.6.1. Kelemahan Media Televisi Sebagai Media Iklan

Kelemahan yang dimiliki televisi sebagai media iklan adalah : a. Biaya yang besar b. Kelemahan yang paling serius dalam iklan di televisi adalah biaya yang absolut sangat ekstrim untuk memproduksi dan menyiarkan siaran komersial. Sekalipun biaya perkepala rendah namun biaya pembuatan film, honorarium artis, serta penyewaan waktu dan ruang relatif sangat mahal. c. Penentuan segmentasi yang tidak selektif atau karena semua jenis acara ada dalam program siaran televisi dengan lapisan masyarakat yang heterogen d. Kesulitan teknis ; penjadwalan penayangan iklan tidak bisa fleksibel

II.6.2. Teknik Penyajian Iklan Televisi

Ada beberapa teknik penyajian pesan periklanan apabila media televisi yang dipilih sebagai media penyebar kegiatan periklanan , antara lain : a. The straight announcement atau pernyataan langsung. Universitas Sumatera Utara b. Announcement with slides atau penyebaran informasi dengan menggunakan slides. c. Demonstration atau penyajian secara lebih hidup dari penggunaan serta keuntungan dan kemungkinan penggunaan barang jasa, biasanya dilakukan dengan kombinasi antara slides dengan disertai penjelasan secara lisan atau tertulis. d. Dramatized commercial atau pertunjukkan dari kegunaan dan keuntungan penggunaan barang atau jasa yang disajikan secara drama. e. Animated commercial atau penyajian informasi dalam bentuk yang hidup sehingga lebih berkesan untuk komunikan

II.6.3. Format Iklan Televisi

Rancangan untuk iklan di media ini, disamping memuat pesan iklan yang verbal untuk diperdengarkan, juga memuat visual gambar untuk diperlihatkan kepada pemirsa. Oleh karena itu, rancangan iklan televisi, memuat: 1. Script yang terdiri dari dua kolom. a. Satu kolom sebelah kiri dibuat untuk melukiskan rentetan adegan. Kolom kiri ini disebut dengan judul visual atau video. b. Kolom sebelah kanan dibuat untuk menjelaskan suara apa saja yang harus atau akan terdengar pada saat visual ditampilkan. Script ini merupakan panduan untuk membuat storyboard. 2. Gambar Gambar yang ditampilkan produk yang ditawarkan, gambar orang, kartun, maupun adegan lain sesuai dengan jalannya cerita yang tertera dalam script . Rancangan iklan televisi yang memuat script dan gambar inilah yang disebut dengan storyboard. Stor board ini merupakan panduan bagi film director atau sutradara pada Universitas Sumatera Utara saat shooting dilaksanakan. Gambar-gambar dalam storyboard menggambarkan lajur visual dalam script. Sedangkan teks yang dalam storyboard biasanya ditulis di bawah atau disamping gambar melukiskan kolom atau lajur audiosound dalam script. Menulis script sebaiknya jangan terlalu rinci dalam hal teknik pengambilan gambar, agar tidak membatasi kebebasan sutradara atau kameraman dalam melakukan pengambilan gambar. Gambar-gambar yang ada pada storyboard hanyalah key frames gambar utama dari serangkaian adegan Dalam satu detik, film bergerak terdiri dari 24 -25 frame. Tidak mungkin strory board dibuat untuk memenuhi tuntutan tersebut. Jumlah 24-25 frame tersebut disebut kecepatan normal untuk mata manusia. Bila kurang dari jumlah tersebut, hasil filmnya akan menjadi film berkecepatan lamban slow motion. Jika kebetulan copywriter memang menguasai bidang kamera, sebaiknya dibicarakan secara lisan dengan sutradara. Memang idealnya, seorang copywriter iklan televisi mengenal atau mempelajari bagaimana membuat film. Dia harus tahu teknik dasar menggunakan kamera termasuk istilah-istilahnya agar mampu meningkatkan kreativitas dalam menciptakan film iklan. Kecuali itu, pengetahuan ini diperlukan agar nantinya ketika storyboard itu diproduksi, ia dapat mengerti penjelasan dari sutradara dan biasa berkomunikasi dengan kameraman di lapangan. Bahkan sampai hasil shooting itu diedit, ia mampu berdiskusi dengan editor film.

II.6.4. Peralatan Yang Dipakai Dalam Amunisi Iklan Televisi