Indikator Motivasi dalam Belajar

30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli tahun 2015 di SD Negeri Srengseng Sawah 07 Jakarta. Sekolah ini dipilih karena berdekatan dengan lokasi tempat tinggal penulis, sehingga penelitian lebih efektif dan efesien. Berikut hari dan tanggal penulis melakukan penelitian. Tabel 3.1 Penelitian Bulan Mei Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Tabel 3.2 Penelitian Bulan Juni Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Tabel 3.3 Penelitian Bulan Juli Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu 1 2 3 4 5 30 31 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 Keterangan: Warna biru menunjukan waktu observasi yang dilakukan penulis. Warna kuning menunjukan waktu penelitian yang dilakukan penulis

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode survey. Sedangkan teknik analisis statistik menggunakan teknik korelasional yakni teknik analisis mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun koefisien korelasi adalah statistik yang penulis gunakan dalam penelitian ini yang menggunakan dua variabel yaitu: 1. Variabel X atau variabel terikat adalah Persepsi siswa terhadap Kepribadian Guru 2. Varibel Y atau varibel bebas adalah Motivasi Belajar Siswa Adapun penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan persepsi siswa terhadap kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa. Serta melihat seberapa besar pengaruh persepsi siswa terhadap kepribadian guru dengan motivasi belajar siswa di SDN Srengseng Sawah 07 Pagi Jakarta. Dalam teknik penulisan, penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto, “Populasi adalah keseluruhan objek penelitian”. 57 Populasi terbagi menjadi dua jenis yaitu populsi target dan populasi 57 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet 14, hal. 173 32 terjangkau. Adapun yang menjadi populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi SDN Srengseng Sawah 07 Pagi Jakarta yang berjumlah sebanyak 339 siswa. Sedangkan populasi terjangkau adalah siswa kelas V yang berjumlah 40 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sabagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sedangngkan dalam pengambilan sampel, penulis mengambil convenience sampel Convenience Sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden untuk dijadikan sampel. Adapun sampel yang diambil yaitu siswa-siswi kelas V yang berjumlah 40 orang. Dalam ilmu statistik apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi.

D. Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian lapangan field research yaitu suatu penelitian yang terjun langsung ke tempat yang diteliti. Untuk memperoleh data-data penelitian, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Observasi atau pengamatan langsung pada objek penelitian. Adapun penulis melakukan observasi ini, penulis mengacu pada pedoman observasi, dimana observasi ini dilakuan untuk memperoleh data tentang kondisi umum sekolah, siswa, guru, dan sarana prasarana yang ada di SDN Srengseng Sawah 07 Pagi Jakarta. 2. Wawancara Wawancara atau interview merupakan salah satu bentuk yang banyak digunakan dalam penelitian deskriptif kualitatif maupun kuantitaif. 58 Penulis pun menggunakan teknik ini dengan mengacu pada pedoman wawancara. Adapun dengan melakukan teknik ini ditujukan pada guru 58 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, bandung,: PT Remaja Rosdakarya, 2006 cet. 2, hal. 216.