25
k. Antusias dalam mengajar.
l. Tentukan standar yang realistis dan tinggi.
m. Pemberian penghargaan.
n. Hindari penggunaan ancaman.
o. Hindarilah komentar buruk.
p. Kenali minat siswa
q. Peduli dengan siswa.
r. Ciptakan aktivitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas.
49
Dapat  disimpulkan  bahwa  faktor  ekstrinsik  atau  faktor  dari  luar  sangat banyak  ragam  jenisnya  serta  dapat  diciptakan  sesuai  kondisi  yang  ada,  tinggal
bagaimana guru mampu memahami para peserta didiknya.
3.5 Indikator Motivasi dalam Belajar
Motivasi  dalam  belajar  merupakan  seni  mendorong  siswa  untuk  terdorong melakukan  kegiatan  belajar  sehingga  tujuan  pembelajaran  tercapai.
50
Dengan demikian,  motivasi  merupakan  usaha  dari  luar  dalam  hal  ini  adalah  guru  untuk
mendorong, mengaktifkan dan menggerakan siswanya secara sadar untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Akan tetapi perlu diperhatikan akan hal-
hal  yang menunjukan faktor tertentu atau mengenai suatu keadaan motivasi pada peserta didik.
Menurut  Abin  Syamsuddin  Makmun  bahwa  untuk  memahami  motivasi individu dapat dilihat dari beberapa indikator, diantaranya:
1. Durasi kegiatan
2. Frekuensi kegiatan
3. Persistensi pada kegiatan
4. Ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam menghadapi rintangan dan
kesulitan 5.
Devosi dan pengorbanan untuk mencapai tujuan 6.
Tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan 7.
Tingkat  kualifikasi  prestasi  atau  produk  out  put  yang  dicapai  dari kegiatan yang dilakukan
8. Arah sikap terhadap sasaran kegiatan.
51
49
Abdul  Majid,  Strategi  pembelajaran,  Bandung:  Remaja  Rosdakarya,  2014,  cet.  4 hal.321
50
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran..hal. 47
51
Ratna  Yudhawati  dan  Dany  Haryanto,  Teori-teori  Dasar  Psikologi  pendidikan, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2011, cet. 1, hal. 79
26
Selain  itu  setelah  pembahasan  diatas  untuk  memahami  sifat  dari  proses motivasi itu sendiri adalah melihat kompenen-komponen motivasi.
Menurut Winardi, beberapa kompenen-komponen dasar motivasi yaitu: 1.
Kebutuhan, keinginan, ekspektansi-ekspektansi. 2.
Perilaku. 3.
Tujuan-tujuan. 4.
Umpan balik.
52
Motivasi  sangat  mempengaruhi  apa  yang  dilakukan  pada  peserta  didik. Produktivitas peserta didik dipengaruhi oleh motif-motif yang ada pada dalam diri
mereka  maupun  dari  luar.  Untuk  itu  setelah  mengetahui  pentingnya  peran motivasi  bagi  peserta  didik  dan  hal-hal  yang  harus  diperhatikan  oleh  guru,  guru
perlu  juga  memperhatikan  bagaimana  ciri-ciri  peserta  didik  yang  memiliki motivasi. Menurut Sadirman, bahwa ciri-ciri peserta didik yang memiliki motivasi
dapat dilihat seperti yang tertera berikut. 1.
Tekun menghadapi tugas 2.
Ulet menghadapi kesulitan 3.
Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah 4.
Lebih senang bekerja mandiri 5.
Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin 6.
Dapat mempertahankan pendapatnya 7.
Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini 8.
Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.
53
Dengan mengetahui indikator motivasi individu dan ciri-ciri peserta didik yang  memiliki  motivasi,  dapat  disimpulkan  indikator-indikator  dari  motivasi
belajar yang meliputi faktor intrinstik dan faktor ekstrinstik yaitu: 1.
Menunjukan ketekunan dalam menghadapi tugas. 2.
Menunjukan keuletan dalam menghadapi rintangan dan kesulitan. 3.
Menunjukan partisipasi pada saat kegiatan belajar. 4.
Menunjukan kepercayaan diri dan keyakinan dalam belajar. 5.
Menunjukan keingintahuan pada hal-hal yang baru. 6.
Menunjukan semangat tertib di lingkungan sekolah.
52
J.  Winardi,  Motivasi  Pemotivasian  Dalam  Manajemen,  Jakarta:  PT  Raja  Grafindo Persada,2011, cet.6, hal. 25
53
Sadirman, op. cit, hal. 83