22
b Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.
c Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apayang
harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut.
43
Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi yang lain. Motivasi berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Adanya motivasi yang baik dalam
belajar akan menunjukan hasil yang baik. Menurut Fidelis E Waruwu, fungsi motivasi adalah memulai, mengarahkan, menyongkong dan membuat seseorang
sensitif.
44
Itulah mengapa posisi motivasi sangat penting apalagi dalam proses belajar, karena adanya motivasi dalam belajar ini. Seseorang yang memiliki motivasi akan
terus tekun dalam mempelajari materi yang dipelajari. Oleh karena itu seorang pendidik atau guru perlu membangkitkan motivasi belajar dalam diri peserta
didiknya. Akan tetapi tidak berarti seseorang yang memperoleh motivasi dapat mencapai hasil belajar yang baik karena berhasil atau tidaknya seorang peserta
didik dalam belajar itu tidak hanya dipengaruhi oleh motivasi saja, melainkan banyak faktor yang mempengaruhinya.
3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh kondisi fisiologis dan kematangan psikologis siswa. Menurut
Dimyanti dan Mujiono, terdapat unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar peserta didik, yaitu cita-cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa,
kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
43
Nadlir, dkk, Ibid hal 9-14
44
Fidelis E. Waruwu, Belajar dan Motivasi: Bagaimana Mengembangkan Motivasi Intrisik, Jurnal Provitae, hal.21, vol. 2, no. 2, november 2006
23
dan upaya guru dalam membelajarkan siswa
45
. Berikut penjelasan dari faktor- faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar pada siswa adalah:
a. Cita-cita atau aspirasi siswa
Yaitu dari segi kemandirian, keinginan yang terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar.
b. Kemampuan siswa
Yaitu kemampuan atau keinginan siswa yang dimiliki untuk mencapainya. Kemampuan motivasi siswa untuk melakukan tugas-tugas
perkembangannya, karena tidak dapat dipingkiri bahwa kemampuan akan mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar.
c. Kondisi siswa
Yaitu kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani. Seorang yang sedang sakit, lapar, lelah atau marah akan menganggu perhatiannya
dalam belajar. d.
Kondisi lingkungan siswa Yaitu kondisi lingkungan sangat penting karena lingkungan
merupakan bagian dari kehidupan dan interaksi manusia. Lingkungan yang baik pada siswa akan membuat nyaman para siswanya untuk belajar.
Sedangkan lingkungan yang kurang mendukung atau tidak baik pastinya akan menimbulkan ketidak nyamanan siswa dalam belajar.
e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran
f. Upaya guru dalam membelajarkan siswa
Yaitu guru adalah faktor luar ekstrinsik dalam memotivasi peserta didiknya. Hal itu merupakan tugas dari seorang guru. Sebagai seorang
pendidik upaya guru dalam membelajarkan siswanya meliputi: 1.
Menyelenggarakan tertib di sekolah 2.
Membina disiplin belajar dalam tiap kesempatan, seperti pemanfaatan waktu
3. Membina belajar tertib pergaulan
4. Membina belajar tertib lingkungan sekolah.
46
Singgih D. Gunarsa menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi yaitu:
1. Faktor biologis, yaitu energi umum individu yang disebabkan oleh
kelenjar, metabolisme, dan faktor bawaan lainya.
45
Dimyati, Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: RINEKA CIPTA, 2009. Hal 97
46
Ibid . Hal 100.
24
2. Pengaruh kebudayaan, khususnya nilai-nilai keluarga yang
mementingkan pendidikan dan keberhasilan. 3.
Latihan anak dalam mengembangkan ketidak ketergantungan, kepercayaan diri, keyakinan diri, dan keinginan untuk melebihi.
47
Dilihat dari uraian di atas bahwa dapat dikatakan faktor yang mempengaruhi motivasi terdiri dari faktor internal faktor yang berasal dari dalam diri individu
dan faktor eksternal faktor yang berasal dari luar diri individu. Adapun faktor yang berasal dari dalam individu memuat atas beberapa hal yaitu:
a. Adanya kebutuhan
b. Persepsi individu mengenai diri sendiri
c. Harga diri dan prestasi
d. Adanya cita-cita dan harapan masa depan
e. Keinginan tentang kemajuan dirinya
f. Minat
g. Kepuasan kinerja
Sedangkan faktor yang berasal dari luar individu terdiri dari beberapa hal yaitu: a.
Pemberian hadiah b.
Kompetisi c.
Hukuman d.
Pujian e.
Situasi lingkungan pada umumnya f.
Sistem imbalan yang diterima
48
Selain itu faktor dari luar dapat diciptakan oleh guru dengan berbagai strategi agar dapat menumbuhkan motivasi siswa, beberapa yang dapat digunakan
dalam memotivasi belajar siswa yang termasuk dalam faktor ekstrinsik. a.
Gunakan metode dan kegiatan yang beragam. b.
Jadikan siswa peserta aktif. c.
Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai. d.
Menciptakan suasana kelas yang kondusif. e.
Berikan tugas yang proposional. f.
Libatkan diri untuk membantu siswa mencapai hasil. g.
Berikan petunjuk pada para siswa sukses dan belajar. h.
Hindari kompetisi antarpribadi. i.
Berikan masukan. j.
Hargai kesuksesan dan keteladanan.
47
Singgih D. Gunarsa, Psikologi Anak dan Remaja, Jakarta: Gunung Mulia, 2008, cet. 13,hal. 257
48
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014, cet.3 hal. 313-314