34
Motivasi Belajar belajar
4. Kepercayaan diri dan
keyakinan diri dalam belajar
5. Keingin tahuan pada hal-
hal yang baru 6.
Semangat tertib di lingkungan sekolah
1-20
a. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keshahihan instrumen. Dalam penelitian ini penulis
mengukur validitas instrumen angket dengan aplikasi SPSS. b.
Reliabilitas Instrumen Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih. Dalam penelitian ini penulis mengukur reliabilitas instrumen angket dengan
aplikasi SPSS.
E. Teknik Analisis Data Penelitian
1. Teknik Pengolahan Data
Dalam teknik analisis data, terlebih dahulu penulis melakukan pengolahan data. Berikut beberapa langkah yang penulis lakukan yaitu:
1. Editing
Editing merupakan pemeriksaan kembali jawaban pada daftar pertanyaan yang telah diisi oleh responden dengan tujuan mengetahui
kelengkapan jawaban pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. 2.
Skoring Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir
pertanyaan dalam angket. Setiap butir pertanyaan terdapat empat jawaban yang harus dipilih oleh responden yaitu, Selalu, Sering, Jarang, dan Tidak
35
Pernah. Sesuai dengan skala Likert , jawaban dari setiap pertanyaan diberi skor sebagai berikut:
a. Untuk alternatif jawaban A diberi skor 4
b. Untuk alternatif jawaban B diberi skor 3
c. Untuk alternatif jawaban C diberi skor 2
d. Untuk alternatif jawaban D diberi skor 1
Penskoran diatas untuk pertanyaan yang positif, sedangkan untuk pertanyaan negatif maka digunakan penskoran sebaliknya
3. Tabulasi
Tabulating yaitu perhitungan terhadap hasil data yang telah ada. Berdasarkan jenis penelitian yang dilakukan, maka penulis menganalisis
data dengan menggunakan teknik korelasional bivariat.
2. Teknik Analisis Data
Setelah melakukan pengolahan data, maka langkah berikutnya melakukan analisis data dengan analisa kuantitatif secara deskriptif analisis yang sebelumnya
telah ditentukan persentasinya dengan menggunakan rumus distribusi frekuensi relatif.
Rumus yang digunakan untuk memperoleh nilai frekuensi relatif atau dalam bentuk angka persenan yaitu:
P = X 100
f = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya.
N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu.
59
P = Angka persentase.
Kemudian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan persepsi siswa terhadap kepribadian guru variabel X dengan motivasi belajar siswa variabel
59
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.cet.11, hal.43