Keaktifan Kader Analisis Univariat 1. Sikap

Berdasarkan hasil pengkategorian terhadap variabel struktur posyandu, terdapat 36,9 responden dalam kategori yang perlu struktur posyandu dalam meningkatkan keaktifan kader, dan 43,1 responden dalam kategori tidak perlu struktur posyandu terhadap keaktifan kader pada pelaksanaan kegiatan posyandu.

3.3.6. Keaktifan Kader

Keaktian kader merupakan keterlibatan kader dalam bentuk perilaku dan tindakan dalam melaksanakan seluruh kegiatan posyandu baik sebelum hasi “H”, pada hari “H” dan sesudah pelaksanaan hari “H” posyandu setiap bulan. Variabel pengukuran terhadap tingkat keaktifan kader pada pelaksanaan kegiatan posyandu terdiri dari 14 item pertanyaan yang merupakan indikator untuk mengukur variabel dependen yaitu keaktifan kader dalam melakukan kegiatan posyandu, untuk lebih jelas secara terperinci persentase masing-masing indikator variabel keaktifan kader pada pelaksanaan posyandu di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini sebagai berikut : Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Indikator Perilaku Kader No Indikator Perilaku Kader Jumlah orang 1. Menyiapkan TempatFasiliatas a. Ya 42 58,3 b. Tidak 30 41,7 Total 72 100 ,0 2. Memberitahu warga a. Ya 40 55,6 b. Tidak 32 44,4 Total 72 100 ,0 Nilawati: Pengaruh Karakteristik Kader Dan Strategi Revitalisasi Posyandu Terhadap Keaktifan kader Di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh selatan, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.15 Lanjutan 3. Mendata jumlah sasaran a. Ya 33 45,8 b. Tidak 39 54,2 Total 72 100 ,0 4. Pendaftaran pengunjung a. Ya 31 43,1 b. Tidak 41 56,9 Total 72 100 ,0 5. Penimbangan balita dan ibu hamil a. Ya 41 56,9 b. Tidak 31 43,1 Total 72 100 ,0 6 Pencatatan balita dan ibu hamil a. Y 51 70,8 b. Tidak 21 29,2 Total 72 100 ,0 7 Penyuluhan kesehatan dan gizi a. Ya 41 56,9 b. Tidak 31 43,1 Total 72 100 ,0 8. Memberikan pelayanan kesehatan a. Ya 41 56,9 b. Tidak 31 43,1 Total 72 100 ,0 9. Mencatat disecarik kertas dalam KMSbuku KIA a. Ya 50 67,4 b. Tidak 22 30,6 Total 72 100 ,0 10. Konsultasi kepada petugas kesehatan a. Ya 35 48,6 b. Tidak 37 51,4 Total 72 100 ,0 11. Merapikan tempat posyandu a. Ya 20 27,8 b. Tidak 52 72,2 Total 72 100 ,0 12. Membuat grafik SKDN a. Ya 12 16,7 b. Tidak 60 83,3 Total 72 100 ,0 Nilawati: Pengaruh Karakteristik Kader Dan Strategi Revitalisasi Posyandu Terhadap Keaktifan kader Di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh selatan, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 4.15 Lanjutan 13. Melakukan tindak lanjut a. Ya 20 27,8 b. Tidak 52 72,2 Total 72 100 ,0 14. Tatap muka dengan tokoh dengan masyarakat a. Ya 30 41,7 b. Tidak 42 58,3 Total 72 100 ,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa indikator perilaku kader, diketahui 45,8 responden yang ada mendata jumlah sasaran, 43,1 melakukan pendaftaran pengunjung posyandu, 48,6 responden yang melakukan konsultasi ke petugas kesehatan bila menemukan balita bermasalah, 27,8 responden yang merapikan, melengkapi pencatatan dan evaluasi kegiatan, hanya 16,7 responden yang membuat grafik SKDN, 27,8 responden yang melakukan tindak lanjut dan kunjungan rumah, dan 45,8 responden yang melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat setempat. Berdasarkan hasil pengukuran variabel perilaku kader dalam meningkatkan keaktifan pada pelaksanaan kegiatan posyandu dapat dikategorikan sebagai berikut: Tabel 4.16.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Perilaku No Perilaku Kader Jumlah Orang 1 2. Aktif Tidak aktif 35 37 48,6 51,4 Total 72 100,0 Sumber: Hasil Penelitian, 2008 Data Diolah Nilawati: Pengaruh Karakteristik Kader Dan Strategi Revitalisasi Posyandu Terhadap Keaktifan kader Di Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh selatan, 2008. USU e-Repository © 2008

4.4 Hasil Uji Statistik