Pelaksanaan Penilaian Autentik Analisis Data

menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini g Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaaan Islam di Indonesia h Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaaan pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada kehidupan masyarakat pada masa kini. 14 Dari kedelelapan materi pembelajaran Sejarah Indonesia kelas X di SMA Negeri 78, berikut salah satu contoh bentuk teknik dan instrumen penilaian kelas X pada semester 1 dari kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan:

1. Aspek Pengetahuan

Aspek pengetahuan atau kognitif merupakan aspek yang mengukur tingkat pemahaman siswa baik dalam hal ingatan, hafalan, penerapan, ataupun analisis. Dalam kurikulum 2013, aspek pengetahuan masuk ke dalam Kompetensi Inti 3 KI 3. Menurut Ibu Tri Rahayu, “teknik yang digunakan dalam aspek pengetahuan dapat berupa tes tertulis, tes lisan ataupun penugasan. Dalam hal penugasan biasanya siswa saya intruksikan untuk membuat paper, namun teknik yang saya gunakan hanya salah satu teknik penilaian saja dalam satu Kompetensi Dasar KD” 15 Dari pernyataan tersebut, dapat diketahui bahwa dalam penilaian aspek pengetahuan, teknik yang digunakan hanya salah satunya saja, baik itu tes tertulis, tes lisan maupun penugasan. Berikut ini contoh bentuk teknik dan instrumen aspek pengetahuan di SMA Negeri 78 Jakarta yang tercantum di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran: a. Tes Tertulis Penilaian tes tertulis merupakan tes dimana peserta didik diajukan beberapa pertanyaan oleh guru dan diminta untuk mengerjakan. 16 14 Hasil Dokumentasi dari Ibu Tri Rahayu, pada hari Rabu, 1 April 2015 pukul 10.45 15 Hasil wawancara dengan Ibu Tri Rahayu Agustin, Guru Sejarah Indonesia Kelas X, pada hari Rabu, 1 April 2015 pukul 10.20 WIB di Ruang Guru SMA Negeri 78 Jakarta 16 Hasil Dokumentasi dari Ibu Tri Rahayu, pada hari Rabu, 1 April 2015 pukul 10.45 Dalam pelaksanaan teknik tes tertulis di SMA egeri 78 Jakarta bahwa teknik tes tertulis merupakan teknik yang paling banyak digunakan untuk mengukur kompetensi pengetahuan siswa. Hal ini diperkuat juga oleh hasil kuesioner yang dibagikan kepada siswa bahwa 31 dari 35 responden berpendapat teknik yang sering digunakan untuk kompetensi pengetahuan adalah teknik tes tertulis. Adapun contoh tes tertulisnya sebagai berikut: 1 Contoh Instrumen Teknik Tes Tertulis Soal Uraian Contoh instrumen teknik tes tertulis ini di buat didalam Rencana pelaksanaan Pembelajaran. Menurut Ibu Try Rahayu, “Contoh soal yang ada dalam RPP saya ambil dari buku Sejarah Indonesia kelas X”. 17 Adapun Sebelum membuat teknik tes tertulis, harus diketahui terlebih dahulu Kompetensi Dasar dan Indikator yang akan diajarkan. Setelah mengetahui KD dan indikator pembelajaran barulah instrumen penilaian dapat dibuat. Kompetensi Dasar dan Indikator tersebut telah tercantum didalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Adapun Kompetensi Dasar dan Indikatornya sebagai berikut : Topik : Terbentuknya Kepulauan Indonesia Pertemuan : 2 Kompetensi Dasar : 3.1. Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis diakronik, sinkronik, ruang dan waktu dalam sejarah 3.2. Memahami corak kehidupan masyarakat pada masa praaksara 3.3. Menganalisis asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid 3.4. Menganalisis berdasarkan Tipologi hasil budaya praaksara Indonesia termasuk yang berada di lingkungan terdekat. Indikator : 17 Hasil wawancara dengan Ibu Tri Rahayu Agustin, Guru Sejarah Indonesia Kelas X, pada hari Rabu, 1 April 2015 pukul 10.30 WIB di Ruang Guru SMA Negeri 78 Jakarta