Data Persentase Persepsi Siswa dan Keterangan Hasil Kuesioner Teknik dan Instrumen Penilaian

guru dan jawaban angket dari salah satu siswa yang menjawab tidak ada pelaksanaan penilaian autentik. Namun setelah peneliti mengggali informasi lebih dalam kepada responden. Ia tidak mengetahui adanya penilaian keterampilan yang ia keahui adalah penilaian diskusi. Menurut Olivia Dita siswa kelas X Mia, “Penilaian diskusi dan presentasi yang dinilai saat pembelajaran”. 2 Dari hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa Olivia Dita tidak mengetahui bahwa penilaian diskusi maupun presentasi masuk dalam penilaian autentik kompetensi keterampilan. Tabel 4.6 Data Persentase Aspek Kompetensi Penilaian yang Sering dinilai Kelas Pengetahuan, Sikap Keterampilan X IIS 8 23 16 46 8 23 X MIA 16 46 16 46 9 26 Jumlah 24 69 32 82 17 49 Dari tabel mengenai persepsi siswa mengenai aspek kompetensi penilaian yang sering dinilai bahwa aspek yang paling banyak dinilai adalah aspek kompetensi sikap yaitu sebesar 82, sedangkan pengetahuan sebesar 69 dan keterampilan sebesar 49. Jadi pelaksaan penilaian lebih banyak kepada penilaian kompetensi sikap, selanjutnya pengetahuan dan barulah keterampilan. Dalam hal ini responden dibebaskan menjawab pertanyaan lebih dari satu aspek kompetensi yang dinilai. Tabel 4.7 Data Persentase Teknik Penilaian Pengetahuan yang digunakan 2 Hasil wawancara dengan Olivia Dita, Siswi kelas X MIA, pada hari Rabu, 24 Juni 2015 pukul 10.30 WIB. Kelas Tes Tertulis Tes Lisan Penugasan Lainnya Presentasi Kehadiran X IIS 16 45 11 31 15 42 1 3 5 14 Dari tabel tersebut mengenai persepsi siswa mengenai teknik penilaian pengetahuan yang dinilai, bahwa teknik penilaian yang paling banyak digunakan adalah teknik tes tertulis, kemudian penugasan, tes lisan kehadiran dan presentasi. Dalam hal ini responden dibebaskan menjawab pertanyaan lebih dari satu teknik penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tabel 4.8 Data Persentase Teknik Penilaian Keterampilan yang digunakan Dari tabel tersebut mengenai persepsi siswa mengenai teknik penilaian keterampilan yang dinilai, bahwa teknik penilaian yang paling banyak dilakukan adalah diskusi, selanjutnya proyek membuat filmmembuat makalah dan, tes lisan, dan tes praktik. Dalam hal ini responden dibebaskan menjawab pertanyaan lebih dari satu teknik penilaian yang digunakan dalam proses pembelajaran. Ada beberapa hal yang tidak cocok peneliti temukan, yaitu adanya penilaian tes lisan dalam kompetensi keterampilan, namun setelah peneliti menggali informasi lebih dalam kep ada responden. Menurut Farah Almira, “Tes lisan digunakan juga saat remedial penilaian keterampilan”. 3 responden mengira penilaian diskusi juga termasuk penilaian tes lisan. 3 Hasil wawancara dengan Farah Almira, Siswi kelas X IIS, pada hari Rabu, 24 Juni 2015 pukul 11.00 WIB. X MIA 15 42 4 11 12 34 3 8 - - Jumlah 31 87 15 42 27 76 4 11 5 14 Kelas Tes Praktik Proyek Diskusi Lainnya Tes Lisan X IIS 2 6 16 45 16 45 4 11 X MIA - - 12 34 14 39 - Jumlah 2 6 28 79 30 84 4 11 Tabel 4.9 Data Persentase Teknik Penilaian Sikap yang digunakan Dari tabel tersebut mengenai persepsi siswa mengenai teknik penilaian sikap yang dinilai, bahwa teknik penilaian yang paling banyak dilakukan adalah penilaian diri, selanjutnya jurnal, observasi dan keaktifan diskusi. Dalam hal ini responden dibebaskan menjawab pertanyaan lebih dari satu teknik penilaian sikap yang dilakukan perbaikan remedial. Tabel 4.10 Data Persentase Pemberian Instrumen Penilaian Kelas Ya Tidak X IIS 2 6 15 42 X MIA 4 11 14 40 Jumlah 6 17 29 82 Dari tabel tersebut mengenai persepsi siswa mengenai pemberian instrumen penilaian, bahwa sebanyak 17 dari responden berpendapat diberikan instrumen, sedangkkan 82 dari responden berpendapat tidak diberikan insrumen penilaian. Dari data tersebut ada ketidakcocokan data yaitu, adanya pemberian instrumen penilaian, padahal hasil wawancara dengan guru, tidak ada pemberian instrumen. Namun setelah peneliti menggali informasi lebih dalam, ternyata responden tidak mengetahui apa itu instrumen penilaian, mereka mengira instrumen penilaian adalah lembar penilaian guru yang digunakan untuk menilai siswa. Menurut, Kelas Observasi Penilaian Diri Jurnal Lainnya Aktif Diskusi X IIS 4 11 13 37 11 31 2 6 X MIA 9 23 6 17 5 14 1 3 Jumlah 12 34 19 54 16 45 3 9 Farah Almira, “Saya tidak tahu lembar penilaian autentik itu seperti apa, saya kira lembar penilaian yang dipegang oleh guru”. 4

2. Hasil Penilaian Autentik dan Tindak Lanjut

Tabel 4.11 Data Persentase Aspek Kompetensi yang Sudah Memenuhi KKM Kelas Pengetahuan Sikap Keterampilan X IIS 17 49 17 49 17 49 X MIA 18 51 18 51 18 51 Jumlah 35 100 35 100 35 100 Dari tabel tersebut mengenai aspek seluruh kompetensi siswa yang sudah memenuhi KKM, bahwa seluruh siswa telah memenuhi KKM yang telah ditentukan pada mata peajaran Sejarah Indonesia. Dalam hal ini responden dibebaskan menjawab pertanyaan lebih dari satu aspek kompetensi yang belum memenuhi KKM. Tabel 4.12 Data Persentase Pemberian Remedial Kelas Ya Tidak X IIS 17 49 - - X MIA 14 51 - - Jumlah 6 100 - - Dari tabel tersebut persepsi siswa mengenai pemberian remedial mata pelajaran Sejarah Indonesia, bahwa semua responden menjawab ada pemberian remedial apabila ada yang tidak memenuhi KKM. 4 Hasil wawancara dengan Farah Almira, Siswi kelas X IIS, pada hari Rabu, 24 Juni 2015 pukul 11.00 WIB. Tabel 4.13 Data Persentase Aspek Kompetensi yang dilakukan Remedial Kelas Pengetahuan, Sikap Keterampilan X IIS 17 49 - - - - X MIA 18 51 - - 4 11 Jumlah 35 100 - - - - Dari tabel mengenai persepsi siswa mengenai aspek kompetensi apa saja yang dilakukan remedial, bahwa semua siswa berpendapat bahwa kompetensi pengetahuan dilakukan remedial, namun 4 dari responden menjawab yang sama menjawab ada kompetensi keterampilan yang dilakukan remedial. Dari keempat responden yang jawabannya berbeda, peneliti perlu menggali informasi lebih dalam. Menurut Ade Atikah, “Sewaktu diskusi saya tidak hadir, jadi saya diberikan tugas oleh guru”. 5 Dari hasil wawancara tersebut ditemukan informasi bahwa untuk kelas X Mia memang pernah diberikan remedial untuk kompetensi keterampilan dikarenakan tidak ikut diskusi, maka dari itu guru memberikan penugasan kepada siswa tersebut. Dalam hal ini responden dibebaskan menjawab pertanyaan lebih dari satu aspek kompetensi yang dilakukan remedial. Tabel 4.14 Data Persentase Teknik Perbaikan Pada Aspek Pengetahuan Dari tabel mengenai persepsi siswa mengenai teknik perbaikan penilaian yang digunakan untuk aspek pengetahuan, bahwa teknik perbaikan yang lebih banyak digunakan adalah tes lisan, tes tertulis dan penugasan. Dalam 5 Hasil wawancara dengan Ade Atikah, Siswi kelas X MIA, pada hari Rabu, 24 Juni 2015 pukul 10.40.00 WIB. Kelas Tes Tertulis Tes Lisan Penugasan X IIS 2 6 15 42 5 14 X MIA 10 28 11 31 7 20 Jumlah 12 34 26 73 12 34