Penataan siswa di dalam kelas

f. Menyampaikan materi pelajaran g. Memberikan tugasPR 39

b. Penataan ruang kelas

Penataan ruang kelas harus disesuaikan dengan kondisi dan situasi ruang kelas dan sekolah. Seperti ukuran ruang kelas, jumlah siswa dan tingkat kedewasaan siswa. 1. Pengaturan tempat duduk. 2. Pengaturan alat-alat pengajaran. Barang-barang disimpan pada tempat yang khusus yang mudah dicapai bila diperlukan dan akan dipergunakan bagi kepentingan belajar. Barang-barang yang nilai praktisnya tinggi dapat disimpan di ruang kelas seperti buku pelajaran, pedoman kurikulum, kartu pribadi dan sebagainya hendaknya ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerak kegiatan siswa. 40 3. Pengaturan ventilasi dan tata cahaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam manajemen kelas salah satunnya adalah kondisi fisik seperti ventilasi dan pengaturan cahaya meneurut Syaiful Sagala, mengenai pengaturan cahaya dan ventilasi, berdasarkan pengamatan para peneliti bahwa kelas yang baik haruslah dilengkapi jendela dan ventilasi yang memadai sesuai standar kesehatan sehingga memungkinkan udara, cahaya masuk dengan baik. Kondisi kelas yang demikian ini bisa menjamin kesehatan para siswa, yang lebih utama lagi siswa merasa nyaman dalam belajar. Ruangan cukup terang dan tidak membuat siswa silau. 41 39 Ade Rukmana Asep Suryana, Pengelolaan Kelas…, h. 34 40 Abdul Madjid, Perencanaan Pembelajaran…, h. 168 41 Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Bandung: CV. Alfabeta, 2008, h. 86.

c. Disiplin kelas

Dalam arti luas disiplin mencakup setiap macam pengaruh yang ditujuakn untuk membantu peserta didik agar dia dapat memehami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungannya dan juga penting tentang cara menyelesaikan tuntutan yang mungkin ingin ditujukan peserta didik terhadap lingkungannya. 42 Dari berbagai uraian teori tentang efektivitas manajemen kelas, maka yang dimaksud efektivitas manajemen kelas adalah berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh guru dengan mendaya gunakan seluruh potensi kelas agar menciptakan kondisi yang potimal dalam proses pembelajaran sehingga mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien. Efektivitas manajemen kelas tersebut dapat diukur dengan indikator pengelolaan fisik yang terdiri dari, Penataan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar, pengaturan tempet duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya, pengeturan penyimpanan barang-barang. Sedangkan pengelolaan siswa terdiri dari Peningkatan kesadaran diri, sikap polos dan tulus dari guru, mengenal alternatif pengelolaan, menciptakan kontrak sosial, mengidentifikasi dan memecahkan maslah yang timbul. 42 Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengejaran.., h. 133-134