Populasi Dan Sampel Pengolahan Data

mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan efektivitas manajemen kelas. b. Wawancara interview. wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari yang diwawancarai. Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan Guru bidang studi IPS SMP Fatahillah Ponndok Pinang. c. Observasi. Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai fenomena-fenomena yang sedang diteliti, sehingga penulis memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini.

2. Instrumen Penelitian

Adapun kisi-kisi instrumen efektuvitas manajemen kelas adalah sebagai berikut: Tabel 1 Kisi-kisi instrument Efektivitas Manajemen Kelas Di SMP Fatahillah Pondok Pinang Variabel Dimensi Indikator No Item Jumlah Item Efektivitas Manajemen Kelas a. Pengelolaan Fisik 1. Penataan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. 2. Pengaturan tempat duduk. 3. Ventilasi dan pengaturan cahaya. 1, 2, 3, 4

5, 6, 7, 8 9, 10

4 4 2 4. Pengaturan penyimpanan barang- barang. 11,12, 13 3 b.Pengelolaan Siswa 1. Peningkatan kesadaran diri. 2. Sikap polos dan tulus dari guru. 3. Mengenal alternatif pengelolaan. 4. Menciptakan kontrak sosial. 5.Mengidentifikasidan memecahkan maslah yang timbul. 14 , 15, 16 17, 18, 19, 20

21, 22, 23 24, 25, 26

27, 28, 29, 30 3 4 3 3 4 Keterangan: Nomor-nomor yang tidak Valid

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Hasi Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Efektivitas Manajemen Kelas.

1. Uji Validitas Variabel Efektivitas Manajemen Kelas

Berdasarkan hasil uji validitas yang dillakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson pada skala Kualitas Pelayanan terhadap 30 siswa-siswi, dari 30 item yang diuji cobakan diperoleh 25 item valid dan 5 item yang gugur. Dengan berdasarkan perhitungan untuk mencari rtabel = n-1 = 30-1 = 29, maka diperoleh nilai rtabel = 0,355. Dan untuk membuktikan bahwa item skor tersebut valid rhitung harus lebih besar dari rtabel. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 2 Hasil Uji Validitas Efektivitas Manajemen Kelas Di SMP Fatahillah Pondok Pinang No. Pertanyaan Rhitung Rtabel Keterangan 1. P1 0,574” 0,355 Valid 2. P2 0,793” 0,355 Valid 3. P3 0,437’ 0,355 Valid 4. P4 0,656” 0,355 Valid 5. P5 0,372’ 0,355 Valid 6. P6 0,590” 0,355 Valid 7. P7 -0,214 0,355 Tidak Valid 8. P8 0,711” 0,355 Valid 9. P9 0,471’ 0,355 Valid 10. P10 0,487” 0,355 Valid 11. P11 0,445’ 0,355 Valid 12. P12 0,394’ 0,355 Valid 13. P13 0,422’ 0,355 Valid 14. P14 0,175 0,355 Tidak Valid 15. P15 0,069 0,355 Tidak Valid 16. P16 0,600” 0,355 Valid 17. P17 0,467” 0,355 Valid 18. P18 0,432’ 0,355 Valid 19. P19 0,414’ 0,355 Valid 20. P20 0,429’ 0,355 Valid 21. P21 0,681” 0,355 Valid 22. P22 0,600” 0,355 Valid 23. P23 0,291 0,355 Tidak Valid 24. P24 0,582” 0,355 Valid 25. P25 0,516” 0,355 Valid 26. P26 0,717” 0,355 Valid 27. P27 0,483” 0,355 Valid 28. P28 0,517” 0,355 Valid 29. P29 0,616” 0,355 Valid 30. P30 -0,150 0,355 Tidak Valid Berdasarkan data hasil uji coba validitas butir angket efektivitas manajemen kelas yang terdiri dari 30 item yang diuju cobakan maka diketahui terdapat 25 item yang valid dan 5 item yang gugur, pernyataan nomor yang valid adalah : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, 12, 12, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 28, 28 dan untuk nomor yang tidak valid adalah : 7, 14, 15, 23, 30. Selanjutnya penulis menyusun kembali instrumen yang digunakan, sehingga kisi-kisi instrumen sesudah di validasi adalah sebagai berikut: Tabel 3 Kisi-kisi instrument Efektivitas Manajemen Kelas Di SMP Fatahillah Pondok Pinang Variabel Dimensi Indikator No Item Jumlah Item Efektivitas Manajemen Kelas 1. Penataan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar. 2. Pengaturan tempat duduk. 3. Ventilasi dan pengaturan cahaya. 4. Pengaturan penyimpanan barang- 1, 2, 3, 4 5, 6, 7 8, 9 10,11, 12 4 3 2 3 barang. b.Pengelolaan Siswa 1. Peningkatan kesadaran diri. 2. Sikap polos dan tulus dari guru. 3. Mengenal alternatif pengelolaan. 4. Menciptakan kontrak sosial. 5.Mengidentifikasi dan memecahkan maslah yang timbul. 13 14, 15, 16, 17 18, 19 20, 21, 22 23, 24, 25 1 4 2 3 3

2. Uji Reliabilitas Variabel Efektivitas Manajemen Kelas

Suatu intrumen penelitian dilakukan reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian atas apa yang diukur. Dalam penelitian ini penulis menggunakan rumus : Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: 1. Apabila a sama dengan atau lebih besar dari pada 0,80 berarti instrumen yang sedang diuji kredibilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang tinggi reliable 2. Apabila a lebih kecil dari pada 0,80 berarti instrumen yang sedang diuji dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi unreliable. 44 44 Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, h. 196. Uji reliabilitas dilaksanakan pada SMP Fatahillah Jakarta Selatan dengan jumlah sebanyak 30 orang. Uji pada skala ini menggunakan uji statistic Alpha Croncbach dengan menggunakan SPSS versi 16 hasil uji reliabilitas skala Efektivitas Manajemen Kelas 0,869 maka diperoleh hasil : Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .869 .869 30 Berdasarkan perhitungan reliabilitas, penulis mendapatkan angka kpefisien a 0,869 untuk angket efektivitas manajemen kelas di SMP Fatahillah Pondok Pinang, dengan demikian angket ini reliabel karena a lebih besar dari 0,80. Berdasarkan tabel reliability tersebut diperoleh nilai Alpha Cronbach skala Efektivitas Manajemen Kelas dengan 25 item adalah 0,869. Dengan nilai standar 0,80 dan karena nilai Alpha Cronbach skala Efektivitas Manajemen Kelas 0,869 0,80 maka dengan demikian variabel ini reliabel karena a lebih besar dari 0,80. Dan disimpulkan bahwa skala Efektivitas Manajemen Kelas adalah reliable.

F. Pengolahan Data

Setelah data yang diperlukan terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Mengolah data merupakan suatu cara yang digunakan untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya oleh orang yang meneliti, tetapi juga oleh orang lain yang mengetahui hasil penelitian. Untuk mengolah data dalam penelitian ini penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Editing Dalam mengolah data, yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan editing. Pada tahap ini dilakukan pengecekan terhadap pengisian kuisioner. Setiap kuisioner diteliti satu persatu mengenai kelangkapan, kejelasan dan kebenaran pengisian angket tersebut agar terhindar dari kesalahan atau kekeliruan dalam mendapatkan informasi sehingga dapat diperoleh data yang akurat. 2. Koding Setelah data di editing, langkah selanjutnya adalah koding, koding yaitu usaha mengklasifikasikan jawaban-jawaban para responden menurut macam-macamnya. Didalam penelitian ini ada 4 macam alternative jawaban, yaitu: Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KD, Tidak Pernah TP. 3. Skoring Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan yang terdapat dalam angket dan setiap pertanyaan dalam angket terdapat empat butir jawaban yang harus dipilih responden. Dalam mentukan skoring hasil penelitian untuk pertanyaan masing-masing jawaban diberi nilai sebagai berikut: Selalu SL = 4 Sering SR = 3 Kadang-kadang KD = 2 Tidak Pernah TP = 1

G. Teknik Analisa Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sehingga penelitian ini termasuk penelitian non hipotesis yang bukan untuk membuktikan atau menguji suatu teori, namun hanya ingin menggambarkan fenomena yang terjadi pada objek penelitian, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskriftif kualitatif. Tetapi dalam beberapa hal penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu dengan menggunakan presentasi. Untuk itu rumus yang digunakan adalah: Rumusnya: P = F X 100 N Keterangan: P = Presentase yang dicari F = Frekuensi yang dicari presentasenya N = Jumlah responden Number of Cases 45 45 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007 h. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Latar Belakang Berdirinya SMP Fatahillah Pondok Pinang

Sekolah SMP Fatahillah Pondok Pinang Jakarta Selatan merupakan sebuah lembaga pendidikan swasta yang bernanung di bawah sebuah yayasan yang bernama Al-Akbar. SMP Fatahillah juga telah terakreditasi ”B” dengan SK Nomor: 08BAS-DIKNASXII05. Tahun beroperasi yaitu tahun 1986. dimana kepemilikan tanah di bawah Yayasan Al-Akbar. Tujuan didirikannya sekolah SMP Fatahillah Pondok Pinang ini selain sebagai amanah perserikatan, juga didasari oleh kepedulian remaja dan tokoh masyarakat sekitar tentang pendidikan islam dan juga terhadap masyarakat ekonomi lemah dalam hal berkesinambungan pendidikan terhadap putra-putrinya. Hal ini terlihat pada salah satu tujuan didirikannya, SMP Fatahillah Pondok Pinang yaitu: menolong masyarakat kecil yang berkehidupan ekonominya lemah agar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama SMP. Yayasan Isalam Al-Akbar yang juga menyelenggarakan program pendidikan jenjang SMK tidak ingin tertinggal dengan sekolah-sekolah yang lebih dulu menunjukkan kualitasnya. Hal ini dapat dilihat dari usaha yang terus menerus dalam memperbaiki mutu layanan pendidikan bagi pengguna jasa pendidikan. Mulai dari usaha meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru, penyempurnaan sistem pendidikan yang berlaku.