Usaha yang bersifat pencegahan.

4. Mengenal alternatif pengelolaan. Untuk mengenal dan menemukan alternatif peneglolaan, langkah ini menuntut guru: a. melakukan tindakan identifikasi berbagai penyimpangan yang sifatnya individual maupun kelompok, b. mengenal berbagai pendekatan dalam manajemen kelas, c. mempelajari pengalamn guru-guru lainnya yang gagal atau berhasil sehingga dirinya memliki alternatif yang bervariasi. 5. Menciptakan kontrak sosial. Penciptaan kontrak sosial pada dasarnya berkaitan dengan standar tingkah laku yang diharapkan seraya memberi gambaran tentang fasilitas beserta keterbatasannya dalam memenuhi kebutuhan peserta didik.

b. Usaha yang bersifat penyembuhan kuratif.

Kegiatan yang bersifat penyembuhan mengikuti langkah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi masalah. Pada langkah ini, gurumengenal atau mengetahui masalah- masalah pengelolaan kelas yang timbul dalam kelas. Berdasar masalah tersebut guru mengidentifikasi jenis penyimpangan sekaligus mengetahui latar belakang yang membuat peserta didik melakukan penyimpangan tersebut. 2. Menganalisis masalah. Pada langkah ini, guru menganalisis penyimpangan peserta didik dan menyimpulkan latar belakang dan sumber-sumber dari penyimpangan itu. Selanjutnya menentukan alternatif- alternatif penanggulangannya. 3. Menilai alternatif-alternatif pemecahan. Pada langkah ini guru menilai dan memilih alternatif pemecahan masalah yang dianggap tepat dalam menaggulangi masalah. 4. Mendapatkan balikan. Pada langkah ini guru melaksanakan monitoring, dengan maksud menilai keampuhan pelaksanaan dari alternatif pemecahan yang dipilih untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan yang direncanakan. 32

2. Pengelolaan fisik , lingkungan fisik tempat belajar mempunyai

pengaruh penting terhadap hasil belajar. Lingkungan fisik yang menyenangkan dan memiliki syarat dapat mendukung meningkatnya intensitas proses belajar peserta didik dan mempunyai pengaruh positif terhadap tujuan pengajaran. 33 Lingkungan fisik yang dimaksud yaitu, Kondisi fisik lingkungan fisik tempat belajar mempunyai pengeruh penting terhadap hasil pembelajaran, lingkungan fisik yang dimaksud meliputi:

a. Ruang tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.

ruang tempat belajar harus memungkinkan semua siswa bergerak leluasa, tidak berdesak-desakan dan saling mengganggu antara siswa yang satu dengan lainnya pada saat melakukan aktivitas belajar. Besarnya ruangan kelas tergantung pada jenis kegiatan dan jumlah siswa yang melakukan kegiatan. 32 Ade Rukmana dan Asep Suryana, Pengelolaan Kelas…,h. 58 33 Ahmad Rohani dan Abu Ahmadi, Pengelolaan pengajaran, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1995, h. 120