commit to user
15 jawab  atas  penguasaan  bagian  materi  belajar  dan  mampu  mengajarkan
materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. c
Grup Investigation Kelompok Investigasi. Dalam metode ini para siswa dibebaskan  membentuk  kelompoknya  sendiri  yang  terdiri  dari  dua
sampai enam anggota. Kelompok ini kemudian memilih topik-topik dari unit  yang  telah  dipelajari  oleh  seluruh  kelas,  membagi  topik-topik  ini
menjadi tugas-tugas
pribadi dan
melakukan kegiatan
untuk mempersiapkan laporan kelompok.
d Rotating Trio Exchange. Pada model ini kelas dibagi ke dalam beberapa
kelompok  yang  terdiri  dari  3  orang,  kelas  di  tata  sehingga  setiap kelompok dapat melihat kelompok lainnya di kiri dan di kanannya.
e Group resume. Model ini akan menjadikan interaksi antar siswa lebih baik,
kelas dibagi ke dalam kelompok-kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3-6 orang  siswa,  kemudian  guru  memberikan  penekanan  bahwa  mereka  adalah
kelompok yang bagus, baik bakat maupun kemampuannya di dalam kelas dan yang  terakhir  kelompok  mempresentasikan  hasil  diskusi  kelompoknya  di
depan kelas. f
Numbered  heads  together.  model  ini  dikembangkan  dengan  melibatkan para  siswa  dalam  mereview  bahan  yang  dicakup  dalam  suatu  pelajaran
dan mengecek atau memeriksa mengenai isi pelajaran tersebut Berdasar uraian  macam- macam  metode pembelajaran kooperatif  di
atas  maka  metode    yang  di  gunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode Numbered Heads Together NHT
.
f. Metode Numbered Heads Together NHT
Metode berasal dari bahasa inggris method yang berarti cara. Menurut Sanjaya 2006: 125 menyatakan bahwa “Metode adalah cara yang digunakan
untuk  merealisasikan strategi yang telah ditetapkan”. Lain  lagi dengan  Gulo yang berpendapat bahwa metode adalah cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran”.
commit to user
16 Metode  Numbered  Heads  Together    termasuk  dalam  metode
struktural.  Metode  ini  dikembangkan  oleh  Spencer  Kagan  1992,  metode sruktural ini menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang untuk
mempengaruhi pola-pola
interaksi siswa.
Struktur-struktur Kagan
menghendaki  agar  para  siswa  bekerja  sama  saling  bergantung  pada kelompok-kelompok  kecil  secara  kooperatif.  Ada  struktur  yang  memiliki
tujuan  umum  goal  untuk  meningkatkan  penguasaan  isi  akademik  dan  ada pula struktur yang tujuannya untuk mengajarkan keterampilan sosial. Nurhadi
2004:  121  mendefinisikan  “Think  Pair  Share  dan  Numbered  Heads Together
adalah  struktur  yang  digunakan  untuk  meningkatkan  penguasaan akademik,  sedangkan  struktur  Active  Listening  dan  Time  Tokens  adalah
struktur yang digunakan untuk mengajarkan untuk mengajarkan keterampilan sosial”.
Nurhadi  2003:  66  berpendapat  bahwa  “Metode  Numbered  Heads Together
dikembangkan  dengan  melibatkan  para  siswa  dalam  mereview bahan  yang  dicakup  dalam  suatu  pelajaran  dan  mengecek  atau  memeriksa
mengenai  isi  pelajaran  tersebut”.  Sebagai  pengganti  pertanyaan  langsung kepada seluruh kelas, guru menggunakan struktur 4 langkah sebagai berikut:
1 Penomoran  Numbering  yaitu  guru  memberikan  para  siswa  menjadi
beberapa  kelompok  atau  tim  yang  beranggotakan  3  sampai  5  orang  dan memberikan  mereka  nomor  sehingga  setiap  siswa  dalam  tim  tersebut
memiliki nomor yang berbeda; 2
Pengajuan  pertanyaan  Questioning  yaitu  guru  mengajukan  pertanyaan kepada siswa;
3 Berpikir  Bersama  Heads  Together  yaitu  para  siswa  berpikir  bersama
untuk  menggambarkan  dan  meyakinkan  bahwa  tiap  anggota  mengetahui jawaban tersebut;
4 Pemberian  jawaban  Answering  yaitu  guru  menyebut  satu  nomor  dan
para  siswa  dari  tiap  kelompok  dengan  nomor  yang  sama  mengangkat tangan dan menyiapkan jawaban untuk seluruh kelas.
commit to user
17 Nur  2005:  78  mengemukakan  bahwa  “Ciri  khas  metode  Numbered
Heads  Together adalah  guru  hanya  menunjuk  seorang  siswa  yang  mewakili
kelompok  tanpa  memberitahu  terlebih  dahulu  siapa  yang  akan  mewakili kelompoknya itu”. Cara ini menjamin keterlibatan total semua siswa, cara ini
juga merupakan upaya yang sangat baik untuk meningkatkan tanggung jawab individu  dalam  diskusi  kelompok.  Anita  Lie  2005:  59  mengemukakan
bahwa  “Numbered  Heads  Together  adalah  suatu  teknik  pembelajaran  yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan
mempertimbangkan  jawaban  yang  paling  tepat”.  Selain  itu,  teknik  ini  juga mendorong  siswa  untuk  meningkatkan  semangat  kerjasama  mereka.  Teknik
ini  bisa  digunakan  untuk  semua  mata  pelajaran  dan  untuk  semua  tingkatan usia anak didik.
Semua  metode  pembelajaran  mempunyai  kelebihan  dan  kekurangan, tak  terkecuali  dengan  metode  Numbered  Heads  Together  ini.  Kelebihan
metode  ini  antara  lain:  1  Siswa  menjadi  lebih  siap,  karena  guru  tidak  akan memberitahu  terlebih  dahulu  siapa  yang  akan  mewakili  kelompoknya;  2
Siswa melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh untuk memastikan semua anggota  kelompoknya  menguasai  tugas  yang  telah  diberikan;  3  siswa  yang
pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai. Sedangkan kelemahannya antara lain: 1 Kemungkinan nomor yang telah dipanggil, dipanggil lagi oleh
guru; 2 Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
2. Motivasi Berprestasi