Observasi dan Interpretasi Siklus II

commit to user 67 guru memberikan kesempatan siswa untuk mempersiapkan diri untuk mengerjakan soal evaluasi tindakan II. Guru memberika waktu selama 20 menit kepada siswa untuk belajar kembali dan persiapan untuk evaluasi. Kemudian guru membagikan soal evaluasi kepada siswa. Evaluasi harus dikerjakan siswa secara mandiri, tanpa kerja sama dengan temannya. Siswa sudah mulai tenang dan tidak bertindak curang. Siswa diberikan waktu 60 menit untuk mengerjakan soal evaluasi. Setelah jam pelajaran berakhir guru meminta lembar jawab siswa.

c. Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran mata diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan kompetensi dasar bekerjasama dalam satu tim dengan menggunakan metode Numbered Heads Together di kelas X AP 1. Peneliti bertindak sebagai pengamat dengan tujuan agar peneliti dapat secara jelas melihat mengamati kegiatan belajar mengajar Mata Diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan pada hari itu. Pelaksanaan pertemuan pertama, guru menyampaikan materi tentang laporan perubahan modal dan neraca secara jelas. Sedangkan pertemuan kedua, akan diadakan diskusi intensif sesuai kelompok masing- masing dalam Numbered Heads Together dengan bimbingan guru secara aktif. Pertemuan ketiga digunakan guru dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus 2 agar hasil belajar dari siklus 2 dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut, deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran Mata Diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan dengan menggunakan metode Numbered Heads Together sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan tindakan II. commit to user 68 Berdasarkan hasil pengamatan terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar Mata Diklat Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan, diperoleh gambaran tentang aktivitas siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu sebagai berikut: 1 Siswa yang aktif selama pemberian apersepsi sebesar 88,23, sedangkan 11,77 lainnya masih belum secara aktif dalam mengikuti apersepsi pada awal pembelajaran. 2 Siswa yang aktif dalam kelompok selama kegiatan kerja kelompok berlangsung sebesar 91,17 , sedangkan 8,83 lainnya tidak turut serta dalam kerja kelompok. Hal ini disebabkan karena siswa merasa tidak bisa mengerjakan dan tidak mau ikut berdiskusi. 3 Siswa yang aktif dalam mengemukakan pendapat dan mengajukan pertanyaan selama kerja kelompok sebesar 44,14, sedangkan 55,8 hanya menunggu dan melihat teman yang lainnya selesai mengerjakan. 4 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa dapat diidentifikasi bahwa siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar bekerjasama dengan kolega dan pelanggan sebesar 91,17 sedangkan 8,83 belum menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Hal tersebut berdasarkan pada hasil belajar siswa yang berupa soal kuis yang diberikan oleh guru pada akhir kegiatan siklus II.

d. Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Penerapan modal pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (NHT) dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa

1 5 88

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11