commit to user
19 e.
Pemilihan teman kerja atas dasar kemampuan teman itu untuk menyelesaikan tugas belajar bersama, bukan atas dasar simpatik
atau perasaan senang terhadap teman itu. f.
Keuletan dalam belajar biarpun menghadapi rintangan. W.S. Winkel 1991: 97
Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi indikator motivasi berprestasi dalam penelitian ini adalah keulatan,
kemandirian, mepertahankan pendapat, memecahkan masalah, ketekunan, antusias, dan tidak cepat puas.
3. Partisipasi Siswa
a. Pengertian Partisipasi Siswa
Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu participation yang berarti pengambilan bagian atau pengikutsertaan. Kata partisipasi mempunyai
pengertian yang luas. Suryosubroto 1997: 278 mendefinisikan “Partisipasi adalah penyertaan mental dan emosi seseorang di dalam situasi kelompok
yang mendorong mereka untuk mengembangkan daya pikir dan perasaan mereka bagi tercapainya tujuan-tujuan, bersama bertanggung jawab terhadap
tujuan tersebut”. Keith Davis dalam Suryosubroto 1997: 279 menyatakan bahwa
“Participation is defined as a mental and emotional involed at a person in a group situation which encourager then contribut to group goal and share
responsibility in them”. Disini partisipasi dimaksudkan sebagai keterlibatan
mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Dalam definisi tersebut kunci pemikirannya adalah
keterlibatan mental dan emosional individu. Menurut Suharto dan Iryanto 1999, “Pengertian partisipasi adalah hal turut berperan serta di suatu
kegiatan; keikutsertaan; peran serta” http: library.usu.ac.id, diakses tanggal 3 februari 2010. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa partisipasi
tersebut sama dengan peran serta. Dimyanti dan Mudjino 1994: 26 menyatakan ”Partisipasi mencakup
kerelaan, kesediaan memperhatikan, dan berpartisipasi dalam suatu
commit to user
20 kegiatan”. Berdasarkan pendapat tersebut, partisipasi memiliki aspek-aspek
yaitu kesediaan memperhatikan dan berpartisipasi atau keterlibatan dalam suatu kegiatan. Kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan siswa selama
proses pembelajaran. Secara lebih terperinci ciri-ciri siswa yang aktif, yaitu: 1
Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. 2
Terlibat dalam pemecahan masalah. 3
Bertanya pada siswa lain atau kepada guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya.
4 Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk
pemecahan masalah. 5
Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru. 6
Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya. 7
Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis. 8
Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang
dihadapinya. Nana Sudjana, 2009: 61
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa yang menjadi indikator partisipasi dalam penelitian ini dalah interaksi
dalam apersepsi, kerjasma kelompok dalam diskusi, mengemukakan pendapat, mengajakukan pertanyaan, dan mengerjakan soal tugas.
b. Manfaat Partisipasi