Pelaksanaan Tindakan I Siklus I

commit to user 39 7 Setelah semua soal selesai dipresentasikan, guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan. 8 Guru dan siswa membuat kesimpulan dari apa yang sudah dipelajari. c Pertemuan Ketiga 1 Salam pembuka, guru mengabsen siswa. 2 Guru menciptakan suasana kondusif di kelas. 3 Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan diri mengerjakan evaluasi akhir atas materi yang telah dibahas. 4 Guru membagikan soal evaluasi berupa soal uraian dan meminta siswa untuk mengerjakan sesuai kemampuan sendiri. 5 Guru mengawasi saat proses pengerjaan tes. 6 Guru meminta lembar jawab soal setelah waktu habis. 7 Guru membuat kesimpulan dari soal yang diberikan supaya siswa mengetahui letak kesalahannya. 2 Guru dan peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembalajaran RPP untuk materi kertas kerja dengan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Togethers NHT. 3 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan non-tes. Instrumen tes dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus. Sedangkan instrumen non-tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh penulis dengan mengamati keaktifan dan sikap siswa selama proses belajar mengajar belangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan I

Pelaksanaan tindakan I dilaksanakan selama 3 kali pertemuan seperti yang telah direncanakan yaitu tanggal 4, 7 dan 9 Maret 2011 di ruang kelas X Akuntansi C SMK Wikarya Karanganyar. Pertemuan dilaksanakan selama 7x45 menit sesuai skenario pembelajaran dan RPP. Materi pada pelaksanaan tindakan I ini adalah kertas kerja perusahaan dagang dengan pendekatan laba rugi. Pada pertemuan pertama, guru terlebih dahulu mengadakan apersepsi mengenai kertas kerja, commit to user 40 kemudian guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok diberi soal untuk dikerjakan kemudian dipresentasikan di depan kelas. Pada pertemuan kedua siswa diminta untuk melanjutkan presentasi. Selain itu beberapa siswa juga diberi pertanyaan guru. Pertemuan ketiga diisi dengan evaluasi belajar siswa pada siklus pertama. Urutan pelaksanaan tindakan siklus pertama tersebut adalah sebagai berikut : 1 Pertemuan Pertama Jumat, 4 Maret 2011 a Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam, berdoa kemudian dilanjutkan dengan mengabsen siswa, hari itu nihil. b Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. c Guru mengadakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa mengenai materi sebelumnya yaitu jurnal penyesuaian dikaitkan dengan kertas kerja. Yang dapat menjawab pertanyaan adalah Dewi, Fatikhah, Nita Nosalia, Wahyu dan Saryani, tetapi jawaban Saryani kurang sempurna dan disempurnakan oleh Maulana. Sementara itu yang bertanya hanya Putri, guru melemparkan jawaban ke siswa dan yang dapat menjawab pertanyaan tersebut adalah Ria. d Guru menjelaskan secara singkat mengenai materi kertas kerja yang meliputi bentuk, fungsi dan pengisian kertas kerja. e Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya, tidak ada satupun siswa yang bertanya. f Guru menjelaskan bahwa pembelajaran akuntansi kali ini menggunakan tipe NHT. g Guru membagi kelompok menjadi 8 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa, tetapi untuk kelompok 8 terdiri dari 5 orang siswa. h Kelas agak gaduh, tetapi guru bisa mengontrol sehingga kelas menjadi tenang kembali. commit to user 41 i Guru menyampaikan indikator-indikator yang akan dinilai selama proses pembelajaran berlangsung. j Guru membagi soal latihan untuk dikerjakan secara kelompok dan meminta siswa untuk saling bekerja sama dalam kelompok selama mengerjakan soal tersebut. k Selama diskusi, kelompok 3 dan kelompok 4 kurang kompak. Dua dari anggota kelompok 4 berbicara sendiri, sedangkan kelompok 3 ada satu orang yang tidak ikut diskusi. l Selesai mengerjakan soal, guru menunjuk kelompok 2 nomor 1 dan kelompok 8 nomor 2 untuk presentasi jurnal penyesuaian sebelum mengerjakan kertas kerja. Kedua siswa tersebut presentasi cukup baik. Dari presentasi tersebut ada 4 siswa yang bertanya, yaitu Putri Mustika, Okta Putri, Maulana dan Evary. Untuk kelompok 2 nomor 1 dapat menjawab dengan tepat, sedangkan untuk kelompok 8 nomor 2 kurang tepat, kemudian disempurnakan oleh guru. Dari situasi ini, terlihat bahwa diskusi dan presentasi berjalan cukup hidup. m Guru menunjuk beberapa nomor yaitu kelompok 3 nomor 4, kelompok 6 nomor 3, kelompok 5 nomor 3 dan kelompok 7 nomor 3 untuk menjawab pertanyaan. n Guru membuat kesimpulan secara singkat, karena waktunya terbatas, guru meminta siswa untuk mempelajari soal diskusi tersebut di rumah. 2 Pertemuan kedua Senin, 7 Maret 2011 a Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dilanjutkan dengan mengabsen siswa, hari itu tidak ada siswa yang tidak masuk. b Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. c Guru mengadakan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa mengenai materi kertas kerja. Ambar, Endryani, Niken, Okta, Renita, Surani dan Yuliani mampu commit to user 42 menjawab pertanyaan guru. Guru juga memberi kesempatan untuk bertanya, Karina bertanya seputar jurnal penyesuaian, guru melemparkan pertanyaan tersebut, Sulastriani dan Yuli Hartati mencoba menjawab pertanyaan tersebut dan disempurnakan oleh guru. d Guru meminta siswa untuk kembali duduk sesuai dengan kelompoknya. e Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mendiskusikan kembali soal yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya, kelas agak gaduh, ada dua kelompok yang agak ramai hingga akhirnya guru memanggil salah satu anggota dari kedua kelompok tersebut yaitu kelompok 4 nomor 3 dan kelompok 6 nomor 4 untuk mengerjakan kolom ayat jurnal penyesuaian dan neraca saldo setelah penyesuaian. Dua orang siswa bertanya yaitu Dewi dan Nila. Untuk kolom laba rugi dan neraca, guru menunjuk kelompok 3 nomor 1, kelompok 5 nomor 1 dan kelompok 7 nomor 1, yang bertanya Ambar dan Melati. f Setelah semua soal selesai dikerjakan, guru memanggil beberapa siswa untuk maju ke depan menjawab pertanyaan guru. Siswa yang mendapat pertanyaan tersebut adalah kelompok 1 nomor 3, kelompok 4 nomor 2, kelompok 8 nomor 3 dan kelompok 2 nomor 2. g Sebelum jam pelajaran berakhir, guru membuat kesimpulan dari soal yang sudah dikerjakan secara diskusi dan memberitahu untuk pertemuan berikutnya ulangan. 3 Pertemuan Ketiga Rabu, 9 Maret 2011 a Guru membuka pembelajaran dengan salam pembuka dilanjutkan dengan mengabsen siswa, semua siswa masuk. b Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan diri mengerjakan evaluasi akhir atas materi yang telah dibahas. commit to user 43 c Sebelum membagi soal, guru memberitahu bahwa soal yang diberikan ada 2 tipe yaitu tipe A dan B dan siswa diminta untuk mengerjakan sesuai kemampuan sendiri d Guru dan peneliti mengawasi saat proses pengerjaan tes. e Guru meminta lembar jawab soal setelah waktu habis. f Guru membuat kesimpulan dari soal yang diberikan supaya siswa mengetahui letak kesalahannya.

c. Observasi dan Interpretasi

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR JURNAL KHUSUS SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 211

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 2 DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN.

0 2 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195