commit to user 13
4. Pengertian Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar dilakukan oleh setiap individu di dalam hidupnya. Belajar merupakan proses yang dilaksanakan seumur hidup dari saat manusia lahir
hingga ia mati. Kegiatan belajar merupakan suatu hal yang penting, mengingat semakin tingginya tuntutan kehidupan masyarakat. Makna belajar sangat
beragam tergantung sudut pandang individu yang memaknainya. Oemar Hamalik 1992:45 berpendapat bahwa ”Belajar merupakan
terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku”. Sedangkan menurut Muhibbin Syah 1995: 91
“Belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”. Sejalan dengan kedua pendapat tersebut, Sardiman A.M 2001:53
menyatakan bahwa “Belajar merupakan upaya perubahan tingkah laku dengan
serangkaian kegiatan seperti membaca, mendengar, mengamati, meniru dan lain sebagainya”.
Berdasarkan pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu sebagai hasil
pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya. Dengan belajar diharapkan terjadi perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik yang dapat meningkatkan
kualitas kehidupan manusia.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
Belajar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku si subyek belajar. Proses belajar banyak dipengaruhi oleh banyak faktor.
Muhibbin Syah 2005:132 menyatakan bahwa secara global faktor- faktor yang mempengaruhi belajar dibedakan menjadi:
1 Faktor internal siswafaktor yang berasal dari dalam diri siswa
yang meliputi aspek fisiologis dan aspek psikologis. 2
Faktor eksternal siswafaktor yang berasal dari luar diri siswa yang meliputi faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan non
sosial.
commit to user 14
3 Faktor pendekatan belajar yakni segala cara atau strategi yang
digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi tersebut.
Berdasarkan pendapat di atas, penulis menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar sebagai berikut:
1 Faktor internal siswa
a Aspek fisiologis
Kondisi umum jasmani yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas
siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ yang lemah, dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang
dipelajarinyapun kurang atau tidak terbekas. Sehubungan dengan hal tersebut, siswa sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan
minuman yang bergizi serta memilih pola istirahat dan olahraga ringan untuk menjaga kesegaran jasmani.
b Aspek psikologis
1 Intelegensi siswa
Intelegensi umumnya dapat diartikan sebagai kemampuan psikofisik untuk mereaksi rangsangan atau menyesuaikan diri dengan lingkungan
dengan cara yang tepat. Jadi, intelegensi sebenarnya bukan kualitas otak saja, melainkan juga kualitas organ-organ tubuh lainnya.
Tingkat kecerdasan atau intelegensi IQ siswa tidak dapat diragukan lagi, sangat menetukan tingkat keberhasilan belajar
siswa. 2
Sikap siswa Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa
kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif tetap terhadap obyek orang, barang dan sebagainya baik
secara positif maupun negatif. Sikap attitude siswa yang positif, terutama terhadap guru dan mata pelajaran yang disajikan
commit to user 15
merupakan pertanda awal yang baik bagi proses belajar siswa. Dan begitu pula sebaliknya.
3 Bakat siswa
Bakat aptitude adalah kemampuan individu untuk melakukan tugas tertentu tanpa banyak bergantung pada upaya pendidikan dan
latihan. Bakat akan dapat mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi tertentu.
4 Minat siswa
Minat interest adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat dapat
mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Siswa yang menaruh minat besar
terhadap mata pelajaran tertentu akan memusatkan perhatian yang intensif terhadap materi itu yang memungkinkan siswa untuk
belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. 5
Motivasi siswa Motivasi adalah keadaan internal organisme baik manusia maupun
hewan yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. Motivasi dibedakan menjadi dua yakni motivasi intrinsik hal atau keadaan
yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang mendorongnya melakukan tindakan belajar dan motivasi ekstrinsik hal atau
keadaan yang datang dari luar siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan tindakan belajar.
2 Faktor eksternal siswa
a Lingkungan sosial
Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, staf administrasi dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar seorang
siswa. Lingkungan sosial siswa yang lain adalah masyarakat dan keluarga serta teman sepermainannya.
b Lingkungan non sosial
commit to user 16
Faktor-faktor yang termasuk dalam lingkungan non sosial adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga siswa dan
letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.
3 Faktor pendekatan belajar
Pendekatan belajar adalah segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran materi
tertentu. Strategi adalah seperangkat langkah operasional yang direkayasa sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan belajar
tertentu.
c. Pengertian Prestasi Belajar