Analisis dan Refleksi Tindakan I

commit to user 47

d. Analisis dan Refleksi Tindakan I

Berdasarkan hasil observasi dan interprestasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai sebagai berikut: 1 Kelemahan guru dalam siklus I adalah: a Suara guru kurang keras, sehingga yang di belakang kurang begitu jelas mendengar penjelasan guru. b Guru tidak mengatur tempat duduk siswa untuk belajar kelompok sehingga kelas terkesan tidak beraturan. c Posisi guru lebih banyak di depan kelas sehingga guru tidak dapat memonitor siswa yang duduk di kursi belakang. d Ketepatan penggunaan waktu dalam proses pembelajaran masih kurang, hal ini terlihat saat pembahasan soal melebihi waktu yang ditentukan, sehingga guru hanya memberi sedikit kesimpulan atas materi yang diajarkan. e Saat evaluasi guru cenderung berada pada posisi tertentu saja sehingga ada beberapa sisiwa yang kurang sportif dalam mengerjakan evaluasi. 2 Kekurangan siswa dalam siklus I adalah sebagai berikut: a Siswa masih banyak yang kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran, saat pemberian apersepsi ada beberapa siswa yang tidak memperhatikan. b Siswa yang tidak memperhatikan cederung mengganggu teman- temannya mengajak teman di sampingnya ngobrol. c Ada kelompok yang kurang tanggung jawab dalam kerja kelompok sehingga mereka kurang kompak. d Saat evaluasi ada beberapa siswa yang kurang sportif. Hal ini terlihat dari beberapa siswa yang masih bertanya kepada teman tanpa sepengetahuan guru. e Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa, nilai tertinggi adalah 98 nilai terendah adalah 30 dan nilai rata-rata kelas yaitu 75,06. Siswa yang sudah mencapai standar nilai 75 ke atas sebanyak 22 siswa 66,67 dari 33 siswa dan siswa tersebut dapat dinyatakan belum commit to user 48 mencapai ketuntasan hasil belajar. Jumlah tersebut sudah dapat menunjukkan peningkatan bila dibandingkan sebelumnya, dengan nilai rata-rata kelas yaitu 57,5 dan hanya dicapai 7 siswa 21,21 dari 33 siswa. Hasil tersebut belum dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu 70 sehingga diperlukan perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan observasi dan analisi di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan adalah: 1 Suara guru harus lebih dikeraskan. 2 Guru harus lebih bisa mengkondisikan kelas ketika siswa dalam kelompok supaya lebih teratur. 3 Guru seharusnya tidak hanya di depan kelas, tetapi berkeliling ke setiap kelompok sehingga bila ada kesulitan dari yang duduk di belakang bisa langsung bertanya kepada guru. 4 Sebaiknya guru lebih mengefektifkan waktu yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar 5 Guru harus agak tegas, supaya selama kegiatan pembelajaran tidak ada siswa yang mengobrol dan ketika evaluasi siswa mengerjakan sendiri soal yang diberikan.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR JURNAL KHUSUS SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 211

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 2 DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN.

0 2 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195