Perencanaan Tindakan Siklus II

commit to user 48 mencapai ketuntasan hasil belajar. Jumlah tersebut sudah dapat menunjukkan peningkatan bila dibandingkan sebelumnya, dengan nilai rata-rata kelas yaitu 57,5 dan hanya dicapai 7 siswa 21,21 dari 33 siswa. Hasil tersebut belum dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu 70 sehingga diperlukan perbaikan pada siklus berikutnya. Berdasarkan observasi dan analisi di atas, maka tindakan refleksi yang dapat dilakukan adalah: 1 Suara guru harus lebih dikeraskan. 2 Guru harus lebih bisa mengkondisikan kelas ketika siswa dalam kelompok supaya lebih teratur. 3 Guru seharusnya tidak hanya di depan kelas, tetapi berkeliling ke setiap kelompok sehingga bila ada kesulitan dari yang duduk di belakang bisa langsung bertanya kepada guru. 4 Sebaiknya guru lebih mengefektifkan waktu yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar 5 Guru harus agak tegas, supaya selama kegiatan pembelajaran tidak ada siswa yang mengobrol dan ketika evaluasi siswa mengerjakan sendiri soal yang diberikan.

2. Siklus II

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada siklus kedua adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan Tindakan Siklus II

Kegiatan perencanaan tindakan II dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Maret 2011 di ruang guru SMK Wikarya Karanganyar. Guru bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Peneliti mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil analisis dan refleksi dari siklus I, kemudian disepakati bahwa pelaksanaan tindakan padea siklus II akan dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, yakni pada hari Jum’at 11 Maret, Senin 14 Maret dan Rabu 16 Maret 2011, dengan rancangan sebagai berikut: commit to user 49 1 Peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran akuntansi menggunakan pembelajaran kooperatif dengan tipe Numbered Heads Together, dengan skenario pembelajaran sebagai berikut: a Pertemuan Pertama 1 Salam pembuka, guru mengabsen siswa. 2 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. 3 Guru mengadakan apersepsi. 4 Guru menjelaskan secara singkat mengenai materi laporan keuangan yang meliputi laporan laba rugi, perubahan modal dan neraca. 5 Guru meminta siswa untuk kembali berkumpul dengan kelompok yang telah dibentuk secara rapi dan saling berhadapan dalam satu meja. 6 Guru meminta siswa untuk mengerjakan laporan keuangan dari soal diskusi yang dipresentasikan pada pertemuan sebelumnya. 7 Guru menunjuk nomor untuk presentasi di depan kelas. 8 Guru membuat kesimpulan dari materi yang sudah diajarkan kemudian menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. b Pertemuan kedua 1 Salam pembuka, mengabsen siswa. 2 Menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif. 3 Guru mengadakan apersepsi. 4 Guru meminta siswa untuk kembali duduk sesuai dengan kelompoknya dan dikondisikan untuk duduk saling berhadapan dalam satu meja. 5 Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mendiskusikan kembali soal yang sudah dikerjakan pada pertemuan sebelumnya. 6 Guru kemudian memanggil siswa untuk mempresentasikan jawaban mereka di depan kelas. commit to user 50 7 Guru meminta siswa mengerjakan soal latihan, guru memanggil beberapa siswa untuk menjawab pertanyaan guru. 8 Sebelum jam pelajaran berakhir, guru membuat kesimpulan dari soal yang sudah dikerjakan secara diskusi dan memberitahu untuk pertemuan berikutnya ulangan. c Pertemuan Ketiga 1 Salam pembuka, guru mengabsen siswa. 2 Guru menciptakan suasana kondusif di kelas. 3 Guru mempersilahkan siswa untuk mempersiapkan diri mengerjakan evaluasi akhir atas materi yang telah dibahas. 4 Guru membagikan soal evaluasi berupa soal uraian dan meminta siswa untuk mengerjakan sesuai kemampuan sendiri. 5 Guru mengawasi saat proses pengerjaan tes supaya hasil pekerjaan siswa merupakan hasil kemampuannya sendiri. 6 Guru meminta lembar jawab soal setelah waktu habis. 7 Guru membuat kesimpulan dari soal yang diberikan supaya siswa mengetahui letak kesalahannya. 2 Guru dan peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pemebelajaran RPP untuk materi akuntansi laporan keuangan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. 3 Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan non-tes. Instrumen tes dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus. Sedangkan instrumen non-tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh penulis dengan mengamati keaktifan dan sikap siswa selama proses belajar mengajar belangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan II

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENDAHULUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Keaktifan Pembelajaran Siswa Kelas X Akuntansi Smk Prawira Marta Kartasura Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI.

0 0 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR JURNAL KHUSUS SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 211

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA AKUNTANSI KELAS X AKUNTANSI 2 DI SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN.

0 2 126

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014.

4 80 195